Selasa, 24 Oktober 2017
Pekan Biasa XXIX – O PEKAN I
– HARI BIASA (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal
mahamulya
Yang mengatur
segalanya
Siang untuk
kerja giat
Malam untuk
istirahat
Waktu pagi waktu
senja
Siang malam
selamanya
Kami mohon
perlindungan
Dari kemurahan
Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap
padaMu
Memanjatkan
permohonan
Teriring madah
pujian
Ya Bapa yang
baik hati
Luluskanlah doa
kami
Berkat jasa
Yesus Kristus
Yang mencurahkan
Roh kudus. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon I
Tuhan akan
mengadili kaum miskin dengan adil
Mazmur 9B (10)
Berbahagialah,
hai kamu yang miskin, sebab milikmulah
kerajaan
Allah (Luk 6,20)
Ya Tuhan,
mengapa Engkau jauh, *
mengapa Engkau
menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang durhaka
menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal lelah ia
mengiktiarkan yang jahat.
Orang berdosa
membanggakan kekejian hatinya,*
orang angkara
menyombongkan keserakahannya.
Orang angkuh
menghina Tuhan: *
“Allah takkan
melampiaskan amarahNya
Ia takkan
mengganggu rencanaku,*
dan aku akan
unggul selama-lamanya!”
Ya Allah yang
mahatinggi,†
orang jahat
tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia menentangnya
mati-matian.
Ia berkata dalam
hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku tetap
mujur dan takkan sial.”
Mulutnya penuh
kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya penuh
kelaliman dan kejahatan.
Ia mengadang di
tengah alang-alang *
dan membunuh
orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya
mengintai si malang, *
seperti singa ia
mengendap di balik semak.
Ia mengendap
untuk menangkap si malang,*
ia menyergap dan
menyeretnya pergi.
Orang sial itu
terjerat dalam jaring,*
si celaka
terperosok ke dalam perangkap.
Orang jahat
berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak
memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Tuhan akan
mengadili kaum miskin dengan adil
Antifon II
Ya Tuhan,
pandanglah kesusahan si malang
Bangkitlah, ya
Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan
Kaulupakan orang yang tertindas.
Mungkinkah orang
jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah
Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah takkan
membalas!”
Pandanglah
kesusahan si malang,*
bertindaklah
dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah
orang malang menyerahkan diri,*
Engkau yang
menolong yatim piatu,
Patahkanlah
lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin dosanya
luput dari pandanganMu?
Tuhanlah raja
untuk selama-lamanya,*
biarlah bangsa
kafir lenyap dari muka bumi.
Ya Tuhan, dengarkanlah
ratapan orang miskin,*
arahkanlah
perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah para
yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan sampai
orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Ya Tuhan,
pandanglah kesusahan si malang
Antifon III
Sabda Tuhan
adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur 11 (12)
Bapa
berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)
Tolonglah, ya
Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah orang
setia dari antara umat manusia.
Dusta belaka
yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya manis,
tetapi hatinya mendua.-
Semoga Tuhan
merenggut semua bibir yang lincir,*
semua lidah yang
berbicara sombong.
Kata mereka:
“Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah senjata
kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan bersabda:
“Mengingat jeritan orang miskin †
dan rintihan
kaum tertindas, *
sekarang Aku
bangkit.
Aku akan memberikan
pertolongan *
kepada mereka
yang mengharapkannya.”
Sabda Tuhan
adalah sabda murni,*
bagaikan perak
teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau, ya
Tuhan, memelihara kami,*
Engkau
melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang berdosa
berkeliaran dimana-mana,*
menggali lubang
perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Sabda Tuhan
adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
BACAAN
2Taw.
35:20 - 36:12
2Taw
35:20 Kemudian dari pada semua
ini, setelah Yosia memperbaiki rumah TUHAN, majulah Nekho, raja Mesir, hendak
berperang di Karkemis di tepi sungai Efrat. Yosia keluar menghadapinya.
2Taw
35:21 Ia mengirim utusan kepada
Yosia, dengan pesan: "Apakah urusanmu dengan aku, raja Yehuda? Saat ini
aku tidak datang melawan engkau, tetapi melawan keluarga raja yang sedang
kuperangi. Allah memerintahkan aku supaya segera bertindak. Hentikanlah niatmu
menentang Allah yang menyertai aku, supaya engkau jangan dimusnahkan-Nya!"
2Taw
35:22 Tetapi Yosia tidak berpaling
dari padanya, melainkan menyamar untuk berperang melawan dia. Ia tidak
mengindahkan kata-kata Nekho, yang merupakan pesan Allah, lalu berperang di lembah
Megido.
2Taw
35:23 Maka pemanah-pemanah
menembaki raja Yosia, dan raja berseru kepada orang-orangnya: "Bawa aku
dari sini, karena aku luka parah!"
2Taw
35:24 Orang-orangnya mengangkatnya
dari keretanya, lalu mengangkutnya dengan kereta cadangannya lalu membawanya ke
Yerusalem. Kemudian matilah ia, lalu dikuburkan di pekuburan nenek moyangnya.
Seluruh Yehuda dan Yerusalem berkabung karena Yosia.
2Taw
35:25 Yeremia membuat suatu syair
ratapan mengenai Yosia. Dan sampai sekarang ini semua penyanyi laki-laki dan
penyanyi perempuan menyanyikan syair-syair ratapan mengenai Yosia, dan mereka
jadikan itu suatu kebiasaan di Israel. Semuanya itu tertulis dalam Syair-syair
Ratapan.
2Taw
35:26 Selebihnya dari riwayat
Yosia dan perbuatan-perbuatannya yang saleh yang sesuai dengan yang ada
tertulis dalam Taurat TUHAN,
2Taw
35:27 yakni, riwayatnya dari awal
sampai akhir, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab raja-raja Israel
dan Yehuda.
2Taw
36:1 Rakyat negeri menjemput Yoahas anak
Yosia, dan mengangkat dia menjadi raja di Yerusalem menggantikan ayahnya.
2Taw
36:2 Yoahas berumur dua puluh tiga tahun
pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem.
2Taw
36:3 Raja Mesir memecatnya dari
pemerintahannya di Yerusalem dan mendenda negeri itu seratus talenta perak dan
satu talenta emas.
2Taw
36:4 Kemudian raja Mesir itu mengangkat
Elyakim, saudara Yoahas, menjadi raja atas Yehuda dan Yerusalem, dan menukar
namanya dengan Yoyakim. Tetapi Yoahas, saudaranya itu, ditawan oleh Nekho, dan
dibawa ke Mesir.
2Taw
36:5 Yoyakim berumur dua puluh lima tahun
pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di
Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahnya.
2Taw
36:6 Nebukadnezar, raja Babel, maju
melawan dia, membelenggunya dengan rantai tembaga untuk membawanya ke Babel.
2Taw
36:7 Juga beberapa perkakas rumah TUHAN
dibawa Nebukadnezar ke Babel dan ditempatkan di istananya di Babel.
2Taw
36:8 Selebihnya dari riwayat Yoyakim,
segala kekejian yang dilakukannya dan kesalahan yang ada padanya, sesungguhnya
semuanya itu tertulis dalam kitab raja-raja Israel dan Yehuda. Maka Yoyakhin,
anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2Taw
36:9 Yoyakhin berumur delapan belas tahun
pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di
Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
2Taw
36:10 Pada pergantian tahun raja
Nebukadnezar menyuruh membawa dia ke Babel beserta perkakas-perkakas yang
indah-indah dari rumah TUHAN dan Zedekia, saudara ayah Yoyakhin, menjadi raja
atas Yehuda dan Yerusalem.
2Taw
36:11 Zedekia berumur dua puluh
satu tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah
di Yerusalem.
2Taw
36:12 Ia melakukan apa yang jahat
di mata TUHAN, Allahnya, dan tidak merendahkan diri di hadapan nabi Yeremia,
yang datang membawa pesan TUHAN.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian
III - HAL HIBURAN BATIN
Pasal
XLVI - KITA HARUS PERCAYA KEPADA ALLAH APABILA KITA MENJADI UMPAN FITNAHAN
ORANG
2. Akan
tetapi, hendaklah lebih tajam memperhatikan dirimu sendiri dan engkau akan
mengetahui bahwa semangat dunia dan keinginan yang sia-sia untuk berkenan
kepada orang lain masih terdapat di dalam dirimu. Karena engkau tidak suka
direndahkan dan tidak suka pula dibuat malu karena cacat-cacatmu, teranglah
bahwa engkau belum sungguh-sungguh rendah hati dan bahwa kamu belum mati bagi
dunia dan dunia belum disalibkan bagimu. Akan tetapi, jika engkau mendengarkan
kata-kata-Ku, engkau tidak akan memedulikan kata-kata orang, meskipun banyak
dan tak terbilang lagi. Lihatlah, meskipun terhadapmu dikatakan apa saja,
sekalipun yang sangat jahat, semua itu tidak akan merugikan kamu jika kamu
biarkan itu berlalu dan kamu anggap bagaikan tidak lebih daripada angin. Apakah
oleh karena itu engkau akan kehilangan sehelai rambut dari kepalamu?
=====
DOA PENUTUP
Allah mahakuasa,
kami mohon kepadaMu, semoga kami selalu merenungkan kehendakMu dan
melaksanakannya dengan perkataan dan perbuatan. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur kepada
Allah
======
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.