Senin, 4 September 2017
Pekan Biasa XXII – O PEKAN
II – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon:
Ya Tuhan, condongkanlah
telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Mazmur 30 (31), 1-17.20-25
Ya Bapa, ke dalam tanganMu
Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46)
I
KepadaMu, ya Tuhan, aku
berlindung,*
jangan sampai aku
dikecewakan!
Demi kesetiaanMu
selamatkanlah aku, †
condongkanlah telingaMu
kepadaku*
dan bebaskanlah aku segera!
Sudilah Engkau menjadi
gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku
yang kuat.
Sebab Engkaulah pelindung
dan penyelamatku,
dan demi namaMu Engkau akan
membimbing
dan menuntun daku.
Engkau akan melepaskan daku
dari jaring †
yang dipasang untuk
menjerat aku,*
sebab Engkaulah
pelindungku.
Ke dalam tanganMu
kuserahkan hidupku,*
Tebuslah aku, ya Tuhan
Allah.
Sungguh, aku benci akan
para pemuja berhala, †
dan aku menaruh
kepercayaanku pada Tuhan;*
aku bersorak-sorai dengan
gembira atas kasih setiaMu.
Ketika melihat
penderitaanku,*
Engkau membela aku terhadap
serangan musuh.
Engkau tidak menyerahkan
daku ke tangannya*
dan tidak menjerumuskan
daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Ya Tuhan, condongkanlah
telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Antifon:
Pandanglah hambaMu dengan
wajah berseri, ya Tuhan.
II
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah
hatiku.
Mataku pudar karena sedih,
meranalah jiwa dan ragaku.
Hidupku dihabiskan oleh
derita,*
Sepanjang umur aku berkeluh
kesah.
Kekuatanku surut terisap
sengsara.
tulang-tulangku retak dan
rapuhlah tenagaku*
Aku menjadi bahan hinaan
bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi handai
taulanku.
Semua orang yang melihat
aku di jalan*
lari terbirit-birit
menghindari aku.
Lisutlah aku tak ubahnya
dengan mayat,
tiada berarti bagaikan
jambangan yang pecah.
Kudengar desas-desus
dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana ketakutan
menghantui aku.
Mereka bersekongkol
mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut
nyawaku.
Tetapi aku, aku percaya
kepadaMu, ya Tuhan, †
aku berkata: “Engkaulah
Allahku,*
hidupku ada dalam
tanganMu.”
Renggutlah aku dari
cengkeram musuh*
dan bebaskan daku dari para
pengejarku.
Pandanglah hambaMu dengan
wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi
kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Pandanglah hambaMu dengan
wajah berseri, ya Tuhan.
Antifon:
Terpujilah Tuhan, yang
menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
III
Betapa berlimpahlah
kebaikanMu
yang Kausediakan bagi orang
takwa,
yang Kaukerjakan di hadapan
seluruh umat manusia*
bagi orang yang berharap
padaMu.
Engkau menyembunyikan
mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap fitnahan musuh.
Engkau melindungi mereka
dalam rumahMu*
terhadap lidah yang
mengumpat.
Terpujilah Tuhan †
yang menyatakan kasihNya
yang mengagumkan*
dari dalam bentengNya yang
kuat.
Pernah aku berkata dalam
kegelisahanku:*
“Aku telah terpisah dari
kehadiranMu.”
Tetapi Engkau mendengarkan
permohonanku,*
Ketika aku berseru
kepadaMu.
Cintailah Tuhan, hai semua
orang beriman, †
sebab Tuhan memelihara
umatNya yang setia,
tetapi orang sombong
menerima hukuman
yang setimpal.
Besarlah hatimu dan
tabahlah,*
hai kamu semua yang
berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan
kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
BACAAN
Am. 1:1 - 2:3
1:1 Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,
1:2 untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata
yang bermakna,
1:3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran,
keadilan dan kejujuran,
1:4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman,
dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--
1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang
yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
1:6 untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang
bijak.
1:7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh
menghina hikmat dan didikan.
1:8 Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan
menyia-nyiakan ajaran ibumu
1:9 sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu
kalung bagi lehermu.
1:10 Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah
engkau menurut;
1:11 jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita
menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan
tidak semena-mena;
1:12 biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati,
bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;
1:13 kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi
rumah kita dengan barang rampasan;
1:14 buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita
sekalian."
1:15 Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka,
tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,
1:16 karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk
menumpahkan darah.
1:17 Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang
bersayap,
1:18 padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya
sendiri.
1:19 Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan
gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
1:20 Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia
memperdengarkan suaranya,
1:21 di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang
kota ia mengucapkan kata-katanya.
1:22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu
masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan
orang bebal benci kepada pengetahuan?
1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak
mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
1:24 Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang
yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima
teguranku,
1:26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok,
apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
1:27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda
kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
1:28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan
kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
1:29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut
akan TUHAN,
1:30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,
1:31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang
oleh rencana mereka.
1:32 Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya,
dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.
1:33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman,
terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."
2:1 Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan
perintahku di dalam hatimu,
2:2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau
mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
2:3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan
suaramu kepada kepandaian,
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Syukur kepada-Mu, ya Yesus,
atas rahmat besar untuk membuat aku memahami seluruh jurang kepapaanku. Aku
tahu bahwa aku adalah jurang kehampaan dan bahwa, kalau rahmat kudus-Mu tidak
menopang aku, dalam sekejap aku akan kembali kepada kehampaan. Maka, dengan
setiap denyut jantungku, aku bersyukur kepada-Mu, ya Allahku karena
kerahiman-Mu yang besar kepadaku.
=====
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa,
bimbinglah langkah kami sesuai dengan kehendakMu. Semoga kami selalu sanggup
berbuat baik dengan bantuan rahmat PuteraMu yang tercinta, yaitu Yesus Kristus
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan
Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu,
Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada
penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di
bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.
Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu –
meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman,
Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1
July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria,
June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.