Jumat, 1 September 2017
Bacaan Ekaristi:
Bacaan Pertama: 1Tes. 4:1-8
Bacaan Injil: Mat. 25:1-13
Bacaan Pertama: 1Tes. 4:1-8
4:1 Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam
Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya
berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu
melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.
4:2 Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan
kepadamu atas nama Tuhan Yesus.
4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu
menjauhi percabulan,
4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi
isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh
orang-orang yang tidak mengenal Allah,
4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan
saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah
pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu
kepadamu.
4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar,
melainkan apa yang kudus.
4:8 Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia,
melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada
kamu.
Bacaan Injil: Mat. 25:1-13
25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang
mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa
minyak,
25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga
minyak dalam buli-buli mereka.
25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga,
mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai
datang! Songsonglah dia!
25:7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana:
Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak
cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak
dan beli di situ.
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya,
datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama
dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata:
Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku
tidak mengenal kamu.
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari
maupun akan saatnya."
-----
Bacaan Ekaristi (BcE) kami
siapkan dimaksudkan TIDAK UNTUK dibaca umat di dalam gereja saat mengikuti
perayaan Ekaristi namun lebih untuk dapat dibaca umat sebagai persiapan hati
SEBELUM mengikuti perayaan Ekaristi.
Kami sangat menghimbau agar
umat tidak membuka telephone pintar-nya saat mengikuti perayaan Ekaristi.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.