Senin, 22 Mei 2017
PEKAN VI PASKAH – O PEKAN II
HARI MINGGU PASKAH VI
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan
O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak
terkalahkan
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya.
Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Tuhan, condongkanlah
telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku
Mazmur 30 (31), 1-7.20-25
Ya Bapa, ke dalam
tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23,46)
KepadaMu, ya Tuhan, aku
berlindung,*
jangan sampai aku
dikecewakan!
Demi kesetiaanMu
selamatkanlah aku,+
condongkanlah telingaMu
kepadaku *
dan bebaskanlah aku
segera!
Sudilah Engkau menjadi
gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku
yang kuat.-
Sebab Engkaulah pelindung
dan penyelamatku, *
dan demi namaMu Engkau
akan membimbing dan menuntun daku.
Engkau akan melepaskan
daku dari jaring +
yang dipasang untuk
menjerat aku,*
sebab Engkaulah
pelindungku.
Ke dalam tanganMu
kuserahkan hidupku,*
tebuslah aku, ya Tuhan
Allah.
Sungguh, aku benci akan
para pemuja berhala +
dan aku menaruh
kepercayaanku pada Tuhan; *
aku bersorak sorai dengan
gembira atas kasih setiaMu.
Ketika melihat
penderitaanku,*
Engkau membela aku
terhadap serangan musuh.
Engkau tidak menyerahkan
daku ke tangannya *
dan tidak menjerumuskan
daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, condongkanlah
telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku
Antifon
Pandanglah hambaMu dengan
wajah berseri, ya Tuhan, alleluya
Kasihanilah aku, ya
Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah
hatiku.
Mataku pudar karena sedih
meranalah jiwa dan
ragaku.
Hidupku dihabiskan oleh
derita,*
sepanjang umur aku
berkeluh kesah.
Kekuatanku surut terisap
sengsara,*
tulang-tulang ku retak
dan rapuhlah tenagaku
Aku menjadi bahan hinaan
bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi
handai taulanku.
Semua orang yang melihat aku di jalan
lari terbirit-birit
menghindari aku.
Lisutlah aku tak ubahnya
dengan mayat,*
tiada berarti bagaikan
jambangan yang pecah
Kudengar desas desus
dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana ketakutan
menghantui aku
Mereka bersekongkol
mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut
nyawaku.
Tetapi aku, aku percaya
kepadaMu, ya Tuhan,+
aku berkata: “Engkaulah
Allahku,*
hidupku ada dalam
tanganMu.”
Renggutlah aku dari
cengkeram musuh *
dan bebaskan daku dari
para pengejarku.
Pandanglah hambaMu dengan
wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi
kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Pandanglah hambaMu dengan
wajah berseri, ya Tuhan, alleluya
Antifon
Terpujilah Tuhan, yang
menyatakan kasihNya yang mengagumkan kepadaku, alleluya
Betapa berlimpah
kebaikanMu *
yang Kausediakan bagi
orang takwa
Yang Kaukerjakan di
hadapan sluruh umat manusia *
bagi orang yang berharap
padaMu
Engkau menyembunyikn
mereka dalam kehadiranMu *
terhadap fitnahan musuh
Engkau melindungi mereka
dalam rumahMu *
terhadap lidah yang
mengumpat.
Terpujilah Tuhan +
yang menyatakan kasihNya
yang mengagumkan *
dari dalam bentengNya
yang kuat
Pernah aku berkata dalam
kegelisahanku: *
“Aku telah terpisah dari
kehadiranMu.”
tetapi Engkau
mendengarkan permohonanku, *
ketika aku berseru
kepadaMu
Cintailah Tuhan, hai
semua orang beriman +
Sebab Tuhan mememelihara
umatNya yang setia *
tetapi orang sombong
menerima hukuman yang setimpal
Besarkanlah hatimu dan
tabahlah, *
hai kamu semua yang
berlindung kepada Tuhan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Terpujilah Tuhan, yang
menyatakan kasihNya yang mengagumkan kepadaku, alleluya
BACAAN
1 Yoh 2:1-11
1yoh 2:1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada
kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita
mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
1yoh 2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk
segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa
seluruh dunia.
1yoh 2:3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal
Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
1yoh 2:4 Barangsiapa berkata: Aku
mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta
dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
1yoh 2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di
dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui,
bahwa kita ada di dalam Dia.
1yoh 2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa
ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
1yoh 2:7 Saudara-saudara yang kekasih,
bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang
telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu
dengar.
1yoh 2:8 Namun perintah baru juga yang
kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu;
sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya.
1yoh 2:9 Barangsiapa berkata, bahwa ia
berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam
kegelapan sampai sekarang.
1yoh 2:10 Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap
berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
1yoh 2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia
berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana
ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
ORANG HARUS MENDENGARKAN
SABDA TUHAN DENGAN RENDAH HATI, DAN BAHWA BANYAK ORANG YANG TAK MENGINDAHKANNYA
– Guru: Anak-Ku, dengarkanlah kata-kata-Ku yang merdu, yang melebihi segala
ilmu pengetahuan para sarjana dan ahli filsafat di dunia ini. “Sabdaku adalah
roh dan hidup” (bdk. Yoh 6:63), dan tidak harus dinilai menurut penilaian
orang. Sabda-Ku itu tidak boleh dipergunakan untuk kesenangan yang hampa,
tetapi harus diperhatikan dengan hati tenang dan diterima dengan khidmat serta
rasa cinta kasih yang besar.
Murid: Dan aku berkata,
“Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya Tuhan, dan yang Kauajari dari Taurat-Mu”
(Mzm 94:12), dan Engkau tidak membiarkan dia hidup sendiri di dunia.
DOA PENUTUP
Allah yang maharahim,
semoga rahmat Paska yang telah kami terima, menghasilkan buah berlimpah dalam
kehidupan kami.
Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.