OFISI SINGKAT
- SELASA - Ibadat Pagi
SELASA
OFISI SINGKAT
SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan,
perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya
MADAH
Terpilih
Bunda Maria,
Perawan yang
termulia.
Putri amat
bersahaja.
Jadi ibu
Maharaja.
Di antara
manusia
Ibu yang
sangat tercinta.
Jiwamu harta
surgawi,
Tubuhmu suci
dan murni.
Pantas dan
layak Maria
Jadi ibu
Allah Putra.
Mengandung
harapan kami,
Istana janji
Ilahi.
Kami mohon
kepadamu,
Pelindung
kami dan ratu,
Desaklah
Putramu selalu,
Tolong dengan
doa restu.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Terberkatilah
engkau, ya Perawan Maria, sebab engkau mengandung Pencipta dunia.
Mazmur
101 Pernyataan
pemimpin yang jujur
Jikalau kamu
mengasihi Aku, laksanakanlah segala perintah-Ku (Yoh 14:15)
Aku hendak
menyanyikan kasih setia dan hukum-Mu,*
aku hendak
bermazmur bagi-Mu, ya Tuhan.
Aku hendak
hidup tanpa cela *
bilakah
Engkau datang kepadaku?
Aku hendak
hidup dengan suci dalam rumah-Mu, *
hal-hal yang
jahat takkan kuperhatikan.
Aku membenci
perbuatan orang murtad, *
aku tidak
bergaul dengan mereka.
Aku
menjauhkan diri dari penipu, *
tak mau kenal
dengan orang jahat.
Orang yang
sembunyi-sembunyi mengumpat teman akan kubungkam, *
orang sombong
dan tinggi hati tidak kusukai.
Mataku
tertuju kepada rakyatku yang setia, *
supaya mereka
tinggal bersama aku.
Orang yang
hidup dengan tidak bercela, *
akan
mendukung aku.
Orang yang
melakukan tipu daya, *
tidak akan
diam dalam rumahku.
Orang yang
berbicara dusta, *
tidak
bertahan di bawah pandanganku.
Bagaikan
ternak sembelihan akan kubinasakan, *
semua orang
durjana di dalam negeri.
Akan
kulenyapkan dari kota Tuhan, *
semua orang
yang melakukan kejahatan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Terberkatilah
engkau, ya Perawan Maria, sebab engkau mengandung Pencipta dunia.
Antifon 2
Engkau
melahirkan Penciptamu, namun engkau perawan selalu.
Kidung Dan
3:26.27.29.34-41 Doa
Azarya dalam perapian
Sadarlah dan
bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan (Kis 3:19)
Terpujilah
Engkau, Allah leluhur kami, *
terberkatilah
nama-Mu yang mulia selama-lamanya.
Sebab Engkau
adil dalam segala karya, *
yang
Kaukerjakan bagi kami.
Sungguh, kami
telah berdosa dan berbuat jahat dengan meninggalkan Dikau, *
sungguh, kami
sangat berdosa.
Demi nama-Mu,
janganlah kami Kautolak untuk selamanya, *
janganlah
Kaubatalkan perjanjian-Mu.
Janganlah
Kautarik kembali belas kasihan-Mu demi Abraham, sahabat-Mu, *
Demi Ishak,
hamba-Mu, dan demi Israel orang suci-Mu.
Kepada
merekalah telah Kaujanjikan keturunan sebanyak bintang di langit, *
sebanyak
pasir di pantai laut.
Aduh, Tuhan,
kami menjadi lebih kecil daripada segala bangsa, *
kami
direndahkan di seluruh bumi karena dosa kami.
Dewasa ini
tak ada lagi pemimpin, nabi atau penguasa, *
tiada lagi
kurban bakaran, kurban sembelihan, persembahan ataupun dupa.
Bahkan tempat
untuk buah bungaran pun tiada lagi, *
sehingga kami
tidak dapat memperoleh belaskasihan-Mu.
Namun
terimalah hati kami yang remuk redam, †
bagaikan
kurban domba dan lembu, *
bagaikan
ribuan anak domba yang tambun.
Demikian pun
terimalah persembahan kami hari ini, *
sebab orang
yang berharap kepada-Mu takkan dikecewakan.
Maka kini
kami mengikuti Engkau dengan segenap hati, *
dan dengan
takwa kami mencari wajah-Mu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Engkau
melahirkan Penciptamu, namun engkau perawan selalu.
Antifon 3
Kami
menikmati buah kehidupan karena jasamu, ya putri yang diberkati Tuhan.
Mazmur
135:1-12 Pujian bagi
Tuhan yang melakukan karya agung
Hai bangsa
yang terpilih, wartakanlah karya agung Allah, yang telah memanggil kamu keluar
dari kegelapan kepada terang-Nya yang mengagumkan (1Ptr 2:9)
Pujilah nama
Tuhan, *
pujilah karya
Tuhan.
Hai umat yang
berhimpun di rumah Tuhan, *
di pelataran
rumah Allah kita.
Pujilah
Tuhan, sebab Tuhan itu baik, *
bermazmurlah
bagi nama-Nya, sebab nama itu indah.
Sebab Tuhan
telah memilih Yakub bagi diri-Nya, *
dan Israel
sebagai milik pusaka-Nya.
Sungguh
kuakui, bahwa Tuhan itu agung, *
bahwa Tuhan
kita melebihi segala dewata.
Tuhan
melakukan semua yang dikehendaki-Nya, *
di langit dan
di bumi, maupun di laut sampai ke dasar-dasarnya.
Tuhan
membubungkan awan dari pinggir bumi, †
memanahkan
kilat yang menyertai hujan, *
menyuruh
angin keluar dari sumbernya.
Tuhan memukul
mati anak sulung Mesir, *
baik manusia
maupun hewan.
Tuhan
mendatangkan tanda mukjizat di tengah-tengah Mesir, *
melawan
Firaun dan semua hambanya.
Tuhan
menaklukkan bangsa-bangsa besar, *
dan membunuh
raja-raja yang kuat.
Sihon, raja
bangsa Amori, dan Og, raja negeri Basan, *
dan semua
raja Kanaan.
Tuhan
memberikan tanah mereka sebagai milik pusaka, *
sebagai milik
pusaka kepada Israel, umat-Nya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Kami
menikmati buah kehidupan karena jasamu, ya putri yang diberkati Tuhan.
BACAAN
PERTAMA
Sirakh
24:1-16
Kebijaksanaan
memuji dirinya sendiri
dan di
tengah-tengah umatnya bermegah.
Di dalam
jemaah Yang Mahatinggi ia membuka mulutnya:
dan bermegah
di hadapan kekuasaan-Nya.
Dari mulut
Yang Mahatinggi aku sudah terbit
dan bumi
kuliputi bagaikan kabut.
Aku telah
tinggal di tempat yang tinggi
dan takhtaku
di atas tiang awan.
Seorang diri
telah kujelajahi lingkaran langit
dan
berkeliling di dalam lubuk tubir.
Aku telah
berkuasa dalam gelombang-gelombang laut,
di atas bumi
seluruhnya, pada tiap-tiap bangsa dan rakyat.
Di dalam
semuanya itu telah kucari tempat istirahat, dan di dalam milik siapakah dapat
kupasang tempat tinggalku?
Maka
berfirmanlah kepadaku Pencipta alam semesta,
dan yang
menciptakan daku menetapkan tempat kemahku.
Sabda-Nya: Di
Yakublah mesti kaupasang kemahmu,
dan di Israel
kaudapat milik pusaka.
Sebelum masa
purba sejak awal mula aku telah diciptakan-Nya,
dan sampai
selama-lamanya aku tidak akan lenyap.
Aku berbakti
kepadaNya dalam Kemah yang kudus,
dan dengan
demikian aku menetap di Sion.
Di kota
kesayangan-Nya aku diberi-Nya tempat istirahat,
dan wilayah
kekuasaanku ada di Yerusalem.
Pada umat
terhormat aku berakar,
di dalam
bagian Tuhan, milik pusaka-Nya.
Seperti pohon
aras di gunung Libanon aku berkembang,
dan bagaikan
pohon saru di pegunungan Hermon.
Seperti pohon
korma di Eng-Gedi aku berkembang,
dan laksana
pokok mawar di Yerikho;
aku tumbuh
laksana pohon zaitun yang elok di dataran,
dan seperti
pohon berangan di tepi air.
Aku harum
semerbak seperti kayu manis dan aspalat,
dan meratakan
wangian laksana kemenyan pilihan,
seperti
galbanum, oniks dan stakte,
dan bagaikan
asap dupa di Kemah suci.
Seperti pohon
tusam kurambatkan cabang-cabangku,
dan
ranting-rantingku adalah elok jelita.
BACAAN KEDUA
Dari “Cintakasih
dari Kebijaksanaan Abadi”, karangan Santo Louis-Marie de Montfort,
imam.
(CKA no.105,
108)
Sabda telah
menjadi daging.
Ketika
akhirnya waktu yang ditentukan untuk penyelamatan manusia telah tiba,
Kebijaksanaan Abadi mendirikan bagi diri-Nya sebuah rumah, suatu kediaman yang
pantas bagi-Nya (Ams 9:1). Kebijaksanaan ini ingin turun dari rahim
Bapa-Nya ke dalam rahim seorang perawan untuk membaringkan diri di antara bunga
bakung kemurniannya dan menyerahkan diri seluruhnya kepada perawan ini, dengan
menjadi manusia di dalam dia.
Maka
kebijaksanaan mengutus Malaikat Agung Gabriel untuk menyalami Maria atas
nama-Nya, untuk menyatakan bahwa Maria telah memenangkan hati-Nya dan bahwa
Kebijaksanaan rindu menjadi manusia di dalam dia, jika ia memberi
persetujuannya.
Malaikat
Agung ini melaksanakan tugasnya, menjamin Maria agar ia tetap perawan walaupun
menjadi seorang ibu, dan walaupun muncul perlawanan karena kerendahan hatinya
yang mendalam, ia memperoleh persetujuan yang tak terkatakan, yang sudah
berabad-abad dinantikan oleh Allah Tritunggal Mahakudus bersama semua malaikat
dan seluruh alam semesta, ketika Maria dengan penuh kerendahan hati berkata
kepada Penciptanya, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah
padaku menurut perkataanmu itu”(Luk 1:38).
Dan
lihatlah: seketika Maria menyetujui menjadi Bunda dari darah termurni yang
mengalir dari hati Maria sebuah tubuh kecil; Ia memberinya bentuk yang
sempurna. Allah menciptakan jiwa yang paling sempurna yang pernah
diciptakan-Nya. Kebijaksanaan Abadi atau Putra Allah menyatukan diri dengan
tubuh dan jiwa ini dan menjadi pribadi manusia yang sungguh.
Itulah
mukjizat terbesar di surga dan di bumi, yaitu luapan cinta kasih Allah
berlimpah-limpah: Sabda telah menjadi daging (Yoh 1:14).
Kebijaksanaan Abadi menjelma menjadi manusia. Allah menjadi manusia tanpa
berhenti menjadi Allah. Allah-manusia ini bernama Yesus Kristus,
artinya Penyelamat.
LAGU SINGKAT
Setelah
melahirkan Putramu, engkau tetap perawan.
__ Setelah
melahirkan Putramu, engkau tetap perawan.
Bunda Allah,
doakanlah kami.
__ Engkau
tetap perawan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
__ Setelah
melahirkan Putramu, engkau tetap perawan.
KIDUNG
ZAKHARIA
Luk 1:68-79
Antifon
Demi
cinta-Nya yang besar, Allah telah mengutus Putra-Nya menjadi manusia serupa
dengan manusia yang dikuasai dosa.
Mesias dan
pendahulu-Nya.
Terpujilah
Tuhan Allah Israel, *
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.
Ia mengangkat
bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud
hamba-Nya.
Seperti
dijanjikan-Nya dari sediakala, *
dengan perantaraan
para nabi-Nya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, *
dan dari
tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan
mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.
Sebab Ia
telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, *
akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita
dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku
kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.
Dan engkau
anakku akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau
akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah
kita penuh rahmat dan belas kasihan, *
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Demi
cinta-Nya yang besar, Allah telah mengutus Putra-Nya menjadi manusia serupa
dengan manusia yang dikuasai dosa.
DOA
PERMOHONAN
Kita
kenangkan permulaan keselamatan kita. Marilah kita memuliakan Tuhan dan dengan
gembira hati berkata:
-- Semoga
bundamu mendoakan kami, ya Tuhan
Ya Allah,
Perawan Maria menerima kabar malaikat dengan sukacita, -- bukalah hati kami
juga untuk menerima Penyelamat kami.
-- Semoga
bundamu mendoakan kami, ya Tuhan
Bapa Yang
Mahamurah, Engkau memperhatikan hamba-Mu yang hina, -- ingatlah dan kasihanilah
kami dan sanak saudara kami.
-- Semoga
bundamu mendoakan kami, ya Tuhan
Ibu Hawa yang
baru, yakni Bunda dan Perawan Maria, telah menaati sabda-Mu, -- kuatkanlah kami
juga untuk menaati kehendak-Mu.
-- Semoga
bundamu mendoakan kami, ya Tuhan
Semoga Santa
Maria menolong orang yang malang, membantu yang tertindas, dan menghibur yang
menangis, -- dengarkanlah doanya bagi umat beriman dan bagi segenap umat
manusia.
-- Semoga
bundamu mendoakan kami, ya Tuhan
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah
kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah,
Bapa kekal, menurut kehendak-Mu Sabda telah menjadi manusia. Ia menerima tubuh
insani dalam rahim Perawan Maria. Kami mengakui Penyelamat itu sungguh Allah
dan sungguh manusia. Indahkanlah permohonan kami, semoga kami mengikuti
teladan-Nya sebagai manusia dan menjadi serupa juga dengan kodrat Ilahi-Nya.
Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersatu dengan Bapa dan Roh Kudus
hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang
kekal. Amin.
-----
DOA
PERSEMBAHAN PAGI
Kepada Bunda
Kita Gunung Karmel
O Tuhanku, di
dalam persatuan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda (ciumlah Skapulir
sebagai tanda konsekrasimu/pengudusanmu), aku mempersembahkan kepadaMU
Darah Berharga Yesus dari semua altar di seluruh dunia, dipersatukan denganNya
persembahan setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku hari ini. O Yesusku, aku
berhasrat hari ini untuk memperoleh setiap indulgensi dan jasa yang kubisa, dan
aku mempersembahkan itu semua, bersama dengan diriku sendiri, kepada Maria yang
Tak Bernoda, agar bunda dapat memakainya untuk kepentingan-kepentingan HatiMU
yang Maha Kudus. Darah Berharga Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria yang Tak
Bernoda, doakanlah kami! Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami!
Paus
Benediktus XV, merayakan Pontiff Perang Dunia I, memberikan 500 hari
indulgensi kepada mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.