Selasa, 7 Maret 2017
PEKAN I PRAPASKAH – HARI BIASA PEKAN I PRAPASKAH
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Mazmur 9B (10)
Berbahagialah, hai kamu yang miskin, sebab milikmulah
kerajaan Allah (Luk 6,20)
Ya Tuhan, mengapa Engkau jauh, *
mengapa Engkau menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang durhaka menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal lelah ia mengiktiarkan yang jahat.
Orang berdosa membanggakan kekejian hatinya,*
orang angkara menyombongkan keserakahannya.
Orang angkuh menghina Tuhan: *
“Allah takkan melampiaskan amarahNya
Ia takkan mengganggu rencanaku,*
dan aku akan unggul selama-lamanya!”
Ya Allah yang mahatinggi,†
orang jahat tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia menentangnya mati-matian.
Ia berkata dalam hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku tetap mujur dan takkan sial.”
Mulutnya penuh kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya penuh kelaliman dan kejahatan.
Ia mengadang di tengah alang-alang *
dan membunuh orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya mengintai si malang, *
seperti singa ia mengendap di balik semak.
Ia mengendap untuk menangkap si malang,*
ia menyergap dan menyeretnya pergi.
Orang sial itu terjerat dalam jaring,*
si celaka terperosok ke dalam perangkap.
Orang jahat berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Antifon
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
Bangkitlah, ya Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan Kaulupakan orang yang tertindas.
Mungkinkah orang jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah takkan membalas!”
Pandanglah kesusahan si malang,*
bertindaklah dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah orang malang menyerahkan diri,*
Engkau yang menolong yatim piatu,
Patahkanlah lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin dosanya luput dari pandanganMu?
Tuhanlah raja untuk selama-lamanya,*
biarlah bangsa kafir lenyap dari muka bumi.
Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah para yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan sampai orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
Antifon
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur 11 (12)
Bapa berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)
Tolonglah, ya Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah orang setia dari antara umat manusia.
Dusta belaka yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya manis, tetapi hatinya mendua.-
Semoga Tuhan merenggut semua bibir yang lincir,*
semua lidah yang berbicara sombong.
Kata mereka: “Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah senjata kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan bersabda: “Mengingat jeritan orang miskin †
dan rintihan kaum tertindas, *
sekarang Aku bangkit.
Aku akan memberikan pertolongan *
kepada mereka yang mengharapkannya.”
Sabda Tuhan adalah sabda murni,*
bagaikan perak teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau, ya Tuhan, memelihara kami,*
Engkau melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang berdosa berkeliaran dimana-mana,*
menggali lubang perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
BACAAN
Ul. 9: 7-21, 25-29
9:7 "Ingatlah, janganlah lupa,
bahwa engkau sudah membuat TUHAN, Allahmu, gusar di padang gurun. Sejak engkau
keluar dari tanah Mesir sampai kamu tiba di tempat ini, kamu menentang TUHAN.
9:8 Di Horeb kamu sudah membuat
TUHAN gusar, bahkan TUHAN begitu murka kepadamu, hingga Ia mau memunahkan kamu.
9:9 Setelah aku mendaki gunung
untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian yang diikat TUHAN dengan kamu,
maka aku tinggal empat puluh hari empat puluh malam lamanya di gunung itu; roti
tidak kumakan dan air tidak kuminum.
9:10 TUHAN memberikan kepadaku kedua
loh batu, yang ditulisi jari Allah, di mana ada segala firman yang diucapkan
TUHAN kepadamu di gunung itu dari tengah-tengah api, pada hari perkumpulan.
9:11 Sesudah lewat empat puluh hari
empat puluh malam itu, maka TUHAN memberikan kepadaku kedua loh batu, loh-loh
perjanjian itu.
9:12 Lalu berfirmanlah TUHAN
kepadaku: Bangunlah, turunlah dengan segera dari sini, sebab bangsamu, yang
kaubawa keluar dari Mesir, telah berlaku busuk; mereka segera menyimpang dari
jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat patung tuangan.
9:13 Lagi TUHAN berfirman kepadaku:
Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah bangsa yang tegar
tengkuk.
9:14 Biarkanlah Aku, maka Aku akan
memunahkan mereka dan menghapuskan nama mereka dari kolong langit; tetapi dari
padamu akan Kubuat suatu bangsa yang lebih berkuasa dan lebih banyak dari pada
bangsa ini.
9:15 Setelah itu berpalinglah aku,
lalu turun dari gunung yang sedang menyala itu dengan kedua loh perjanjian di
kedua tanganku.
9:16 Lalu aku menyaksikan, bahwa
sesungguhnya kamu telah berbuat dosa terhadap TUHAN, Allahmu: kamu telah
membuat suatu anak lembu tuangan, kamu telah segera menyimpang dari jalan yang
diperintahkan TUHAN kepadamu.
9:17 Maka kupeganglah kuat-kuat kedua
loh itu, kulemparkan dari kedua tanganku, kupecahkan di depan matamu.
9:18 Sesudah itu aku sujud di hadapan
TUHAN, empat puluh hari empat puluh malam lamanya, seperti yang pertama
kali--roti tidak kumakan dan air tidak kuminum--karena segala dosa yang telah
kamu perbuat, yakni kamu melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sehingga kamu
menimbulkan sakit hati-Nya.
9:19 Sebab aku gentar karena murka
dan kepanasan amarah yang ditimpakan TUHAN kepadamu, sampai Ia mau memunahkan
kamu. Tetapi sekali inipun TUHAN mendengarkan aku.
9:20 Juga kepada Harun TUHAN begitu
murka, hingga Ia mau membinasakannya; maka pada waktu itu aku berdoa untuk
Harun juga.
9:21 Tetapi hasil perbuatanmu yang
berdosa, yakni anak lembu itu, kuambil, kubakar, kuhancurkan dan kugiling
baik-baik sampai halus, menjadi abu, lalu abunya kulemparkan ke dalam sungai
yang mengalir turun dari gunung.
9:25 Maka aku sujud di hadapan
TUHAN--empat puluh hari empat puluh malam lamanya aku sujud--,karena TUHAN
telah berfirman akan memunahkan kamu,
9:26 dan aku berdoa kepada TUHAN,
kataku: Ya, Tuhan ALLAH, janganlah musnahkan umat milik-Mu sendiri, yang
Kautebus dengan kebesaran-Mu, dan yang Kaubawa keluar dari Mesir dengan tangan
yang kuat.
9:27 Ingatlah kepada hamba-hamba-Mu,
kepada Abraham, Ishak dan Yakub; janganlah perhatikan ketegaran bangsa ini
ataupun kefasikannya dan dosanya,
9:28 supaya negeri, dari mana Engkau
membawa kami keluar, jangan berkata: Sebab TUHAN tidak dapat membawa mereka
masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya kepada mereka, dan sebab benci-Nya kepada
mereka, maka Ia membawa mereka keluar untuk membunuh mereka di padang gurun.
9:29 Bukankah mereka itu umat
milik-Mu sendiri, yang Kaubawa keluar dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan
lengan-Mu yang teracung?"
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Siapa menaruh cinta, ia berjalan, ia terbang dan gembira, ia bebas tidak
terhalang. Cinta memberikan segala miliknya untuk semua orang, dan memiliki segalanya
dalam segala apa pun, karena ia memperoleh tempat istirahat pada satu-satunya
yang terbaik dan yang paling tinggi di atas segala-galanya, Sumber segala
kebaikan. Cinta tidak memedulikan apa yang diberikan, tetapi memalingkan
dirinya kepada Dia yang memberi, lebih daripada semua pemberian lainnya. Cinta
tidak mengenal batas, tetapi panas terhadap gairah yang tiada batasnya. Cinta
tidak mengacuhkan beratnya beban ataupun tugas, tidak hitung-hitungan, ingin
berbuat lebih daripada kemampuannya, tidak pernah berdalih alasan yang tidak
mungkin, karena menurut pikirannya ia mampu dan dapat berbuat apa saja. Pendek
kata, orang yang manaruh cinta dapat melakukan segala sesuatu, dapat
menjalankan dan menyelesaikan banyak pekerjaan. Sementara orang yang tidak menaruh
cinta menuai kekecewaan dan usahanya gagal.
DOA PENUTUP
Tuhan, kerinduan kami, pandanglah umatMu ini. Semoga dalam menjalani masa
tobat, hati kami selalu bergembira karena rindu akan Dikau. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.