RABU
OFISI SINGKAT SANTA
PERAWAN MARIA
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah
hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Kita memuliakan Allah
Dengan bersukaria
Sebab hamba-Nya yang
rendah telah disayanginya.
Maria, Tuhan sertamu
Engkau penuh rahmat-Nya
Engkau manusia baru
Harapan para bangsa.
Dari semua wanita
Engkaulah yang dipilih
Agar engkau tanpa noda
Melahirkan Almasih.
Maria, ‘kau penuh rahmat
Engkau kekasih Allah
Tolong dimohonkan berkat
Bagi kami semua.
(Madah Bakti, no. 548)
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Maria masuk ke rumah
Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
Mazmur 139:1-18. 23-24 Tuhan menyelami batin manusia
Siapakah yang dapat memahami pikiran Tuhan, siapakah
pernah menjadi penasihat-Nya? (Rm 11:34)
I
Tuhan, Engkau menyelami
dan mengenal aku, †
Engkau tahu, bila aku
duduk atau berdiri, *
dari jauh Engkau mengerti
pikiranku.
Engkau tahu, bila aku
berjalan atau berbaring, *
segala tingkah lakuku
Kaumaklumi.
Sebelum aku sempat
mengucapkan sepatah kata pun, *
Engkau telah mengetahui
semuanya, ya Tuhan.
Engkau melingkungi aku
dari muka dan dari belakang, *
dan menaruh tangan-Mu di
atasku.
Terlalu ajaiblah bagiku
pengetahuan-Mu, *
Terlalu tinggi untuk
kupahami.
Ke mana aku dapat pergi
menjauhi Roh-Mu, *
Ke mana aku dapat lari
menyingkiri wajah-Mu?
Kalaupun aku naik ke
langit, Engkau ada di sana, *
Kalaupun aku turun ke alam
maut, di situ pun Engkau ada.
Kalaupun aku terbang jauh
dari timur, *
dan mendarat di ujung
barat.
Di sana pun lengan-Mu
menuntun daku, *
dan tangan kanan-Mu
memegang aku.
Maka sadarlah aku, †
bahkan dalam kegelapan,
Tuhan memperhatikan daku, *
dan di tengah malam aku
bermandikan cahaya.
Kegelapan tidak
menggelapkan bagi-Mu, †
sebab malam bercahaya
bagi-Mu bagaikan siang, *
dan kegelapan bagaikan
terang.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Maria masuk ke rumah
Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
Antifon 2
Ketika salammu sampai
kepada telingaku, anak yang ada di dalam rahimku melonjak kegirangan.
II
Engkaulah yang membentuk
lubuk hatiku, *
Engkau melindungi aku
sedari kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu,
Allah Yang Mahatinggi, *
sebab agunglah Engkau.
Aku bersembah sujud di
hadapan-Mu, *
sebab dashyatlah karya-Mu.
Dari dahulu Engkau
mengenal isi hatiku, *
sanubariku tak tersembunyi
bagi-Mu.
Sejak aku dibentuk dalam
selubung rahasia, *
dan diciptakan secara tak
terselami.
Perhatian-Mu menyertai
hidupku tahap demi tahap, *
dan semuanya tercatat
dalam kitab-Mu.
Segala hari hidupku sudah
Kautentukan, *
sebelum aku dilahirkan.
Betapa mendalam
pikiran-Mu, ya Allah, *
betapa padat maknanya.
Sekiranya kuhitung,
banyaknya melebihi pasir, *
dan akhirnya aku belum
juga menangkap sedikit pun.
Selidikilah aku, ya Allah,
dan periksalah isi hatiku, *
ujilah aku dan selamilah pikiran-pikiranku.
Jagalah, jangan sampai
jalan hidupku menyimpang, *
dan tuntunlah aku ke hidup
abadi.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ketika salammu sampai
kepada telingaku, anak yang ada di dalam rahimku melonjak kegirangan.
Antifon 3
Terpujilah engkau di
antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu.
Kidung Kol 1:12-20 Kristuslah yang pertama dari segala
ciptaan yang pertama bangkit dari alam maut.
Marilah kita dengan
sukacita mengucap syukur kepada Bapa, †
yang membuat kita layak
mendapat bagian, *
dalam warisan gemilang
para kudus.
Ia telah merebut kita dari
kuasa kegelapan, *
dan memindahkan kita ke
dalam kerajaan Putra-Nya yang terkasih.
Dalam Kristus, kita
mendapat penebusan, *
yaitu pengampunan dosa.
Kristuslah gambar Allah
yang tak kelihatan, *
Dialah yang pertama dari
segala ciptaan.
Sebab dalam Kristus telah
diciptakan segala sesuatu, *
baik di angkasa maupun di
bumi.
Baik yang kelihatan maupun
yang tak kelihatan, *
baik singgasana, kerajaan,
pemerintah maupun penguasa.
Segala sesuatu diciptakan
dengan perantaraan-Nya dan untuk Dia, †
Ia mendahului segala
sesuatu, *
dan segala sesuatu ada di
dalam Dia.
Kristuslah kepala tubuh, yaitu
Gereja, †
Dialah yang sulung, yang
pertama bangkit dari alam maut, *
Sehingga Ia lebih utama
dalam segala sesuatu.
Sebab Allah berkenan bahwa
seluruh kepenuhan-Nya diam di dalam Kristus, †
dan dengan perantaraan
Kristus, *
Allah memperdamaikan segala
sesuatu dengan diri-ya.
Baik yang di bumi, maupun
yang di angkasa, *
segala sesuatu
diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Terpujilah engkau di
antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu.
BACAAN PERTAMA
Kolose 3:12-17
Kamu adalah orang pilihan
Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya. Maka kenakanlah belas kasihan,
kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu
seorang terhadap yang lain, dan hendaknya kamu saling mengampuni apabila yang
seorang menaruh dendam terhadap yang lain; sebagaimana Kristus mengampuni kamu,
demikian pula kamu hendaknya. Dan di atas semuanya itu kenakanlah cinta kasih,
tali pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Semoga damai sejahtera
Kristus menguasai hatimu, karena untuk itulah kamu dipanggil menjadi satu
tubuh. Dan bersyukurlah.
Hendaklah perkataan
Kristus dengan segala kekayaannya tinggal di antara kamu. Hendaknya kamu saling
mengajar dan menasihati dengan segala hikmat. Nyanyikanlah mazmur, puji-pujian
dan nyanyian rohani, untuk mengucapkan syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan
segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah
semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus Kristus; dan dengan perantaraan-Nya
bersyukurlah kepada Allah, Bapa kita.
BACAAN KEDUA
Dari “Bakti Sejati kepada Maria”, karangan Santo Louis-Marie Grignion de
Montfort, imam.
(BS, no. 225)
Maria: Gema Allah
Tidak pernah Anda ingat
akan Maria tanpa Maria ingat akan Allah ganti anda. Tidak pernah anda memuji
dan menghormati Maria tanpa Maria memuji dan menghormati Allah bersama anda.
Dia sepenuhnya terarah kepada Allah. Saya malahan dapat menamakan dia dengan tepat:
keterarahan kepada Allah, yang hanya mempunyai arti dalam relasi dengan Allah.
Atau dia adalah gema Allah. Dia tidak mengatakan dan tidak mengulangi apa pun,
kecuali Allah. Kalau Anda mengatakan “Maria”, maka dia mengatakan “Allah”.
Santa Elisabet memujia Maria dan mengatakannya bahagia, karena dia telah
dipercaya. Maria, gema Allah yang setia, mengangkat nyanyian, “Jiwaku
memuliakan Tuhan” (Luk 1:46). Seperti pada kesempatan itu, Maria masih
melakukan hal yang sama setiap hari: apabila orang memujinya, mengasihinya,
menghormatinya atau memberinya sesuatu, maka Allahlah yang dipuji, Allahlah
yang dikasihi, Allahlah yang dimuliakan; demikianpun halnya dengan orang yang
memberikan persembahannya kepada Allah melalui Maria dan dalam Maria.
LAGU SINGKAT
Berbahagialah ia yang
telah percaya, * sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan
terlaksana. Lalu kata Maria:
__ Jiwaku memuliakan
Tuhan.
Marilah dan dengarlah,
maka aku akan memberi tahu apa yang telah dilakukan Yang Mahakuasa kepadaku.
__ Jiwaku memuliakan
Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.
__ Jiwaku memuliakan
Tuhan.
KIDUNG MARIA
Luk 1:46-55
Antifon
Segala keturunan akan
menyebut aku bahagia; Allah telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Hatiku bersukaria karena Allah.
Aku mengagungkan Tuhan, *
hatiku bersukaria karena
Allah penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan
daku, *
hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut
yang bahagia, *
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar
dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya
turun-temurun, *
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan
tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya orang
yang angku hatinya.
Orang yang berkuasa
diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina dina
diangkat-Nya.
Orang lapar
dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya diusir-Nya
pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada
leluhur kita, *
Allah telah menolong
Israel hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya
kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Segala keturunan akan
menyebut aku bahagia; Allah telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
DOA PERMOHONAN
Marilah kita memuliakan
Allah, Bapa Yang Mahakuasa, yang menghendaki agar Santa Maria, bunda Putra-Nya,
dipuji oleh segala bangsa. Kini dalam berbagai kebutuhan kita berdoa dengan
rendah hati:
-- Santa Maria, penuh rahmat, doakanlah kami.
Allah yang mengerjakan
hal-hal yang ajaib, Engkau telah mengangkat Maria yang tak bernoda dengan jiwa
dan raga ke surga dan mempermuliakannya bersama Kristus, -- arahkanlah hati
kami, anak-anakmu, juga kepada kemuliaan surgawi.
-- Santa Maria, penuh rahmat, doakanlah kami.
Semoga umat-Mu sehati
sejiwa dalam cinta kasih – dan rukun bertekun dalam doa bersama Maria, Bunda
Yesus.
-- Santa Maria, penuh rahmat, doakanlah kami.
Engkau telah memberi kami
Maria sebagai Bunda yang berbelaskasihan. Kabulkanlah doanya: sembuhkanlah yang
sakit, hiburkanlah yang berduka, ampunilah orang yang berdosa, -- dan
berikanlah damai sejahtera kepada semua orang.
-- Santa Maria, penuh rahmat, doakanlah kami.
Engkau menghendaki Maria
sebagai ibu keluarga dalam rumah Yesus dan Yosef, -- semoga semua ibu keluarga
menyalurkan cinta kasih dan kesucian dengan perantaraan doa Maria.
-- Santa Maria, penuh rahmat, doakanlah kami.
Engkau telah memahkotai
Maria di surga, -- semoga semua orang mati bersuka ria dalam kerajaan-Mu
bersama para kudus.
-- Santa Maria, penuh rahmat, doakanlah kami.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di
dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah
kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, Santa Perawan
Maria yang sedang mengandung Putra-Mu, Kaudorong untuk melawati Elisabet.
Semoga kami selalu menaati dorongan Roh Kudus dan memuliakan Dikau bersama
Maria. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, kini dan sepanjang
segala abad. Amin.
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita
terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.
-----
Sumber Ibadat:
OFISI SINGKAT SANTA
PERAWAN MARIA
Serikat Maria Montfortan
OFISI SINGKAT (Ibadat Pagi
dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai Skapulir
Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA SABBATINE
(SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai berikut:
Skapulir Coklat adalah
pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN YANG MENINGGAL
DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda kita kepada
Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251
Dikatakan ‘Pakaian’ karena
sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock
adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian para biarawan
yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan belakang
badan.
DEVOSI
Devosi sejati kepada Buda
Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA.
Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di
setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan
mengandalkan perlindungannya.
SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA
DIAM
Seperti yang diajarkan
Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang terberkati
mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda
kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik
juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan
saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di waktu
pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda Allah.
Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi cobaan,
memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau
merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam
bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan
de la Roche, salah satu hambanya yang setia.
MASUK KE DALAM
KONFRATERNITAS
Agar sah bagi janji
skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan) Skapulir
Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh imam
manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut juga
ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo Karmelit.
Menurut sebuah pernyataan
yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir Nasional (National
Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk menginisiasikan orang
beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin mengganti doa Ibadat
Singkat Maria dengan doa Rosario.
HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan Terberkati dari
Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir
dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian jika
mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk
menjalankan hukuman.
Kepada Paus Yohanes XXII,
Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi mereka yang
memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari
Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku
akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus kehidupan
kekal.”
Perawan Terberkati
menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Memakai Skapulir Coklat terus menerus.
2. Mengusahakan hidup murni (baik mereka
yang menikah ataupun single)
3. Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria
ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU
dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa)
ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.
Paus Benediktus XV
memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh hormat mencium
Skapulir.
CUPLIKAN PESAN PAUS SANTO
YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750 TAHUN
PENGANUGERAHAN SKAPULIR
Tanda Skapulir menunjukkan
pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang merawat devosi
orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran Kasih Ibu
Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara hidup”.
Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan Ordo
Karmelit dan mendedikasikan diri mereka
kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat
Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan
pemakai Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan
Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa
kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang
baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan
Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus
Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan
Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.
Untuk itu ada 2 kebenaran
yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus menerus
Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun juga pada
saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa devosi
kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan acara-acara
menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu “cara
hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan kehidupan
interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan praktek
spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah. Dengan
cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan
timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata
menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan
kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul
kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.