OFISI SINGKAT
- JUMAT - Ibadat Sore
JUMAT
OFISI SINGKAT
SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan,
perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya
MADAH
Betapa duka
Maria
Pada Gunung
Golgota
Memangku
jenazah Putra
Yang sudah
tak bernyawa
Tubuh hancur
berlumuran
Penuh bekas
siksaan
Dipandangnya
tubuh Putra
Dibelai
dengan mesra
Diciumnya
penuh khidmat
Dirangkul
erat-erat
Tak
terhinggalah dukanya
Yang
menghibur tiada.
Kami mohon ya
Ibunda
Yang
dirundung nestapa
Semoga
kauperkenankan
Sekadar
menghiburkan Hatimu yang penuh duka
Dengan minat
dan cinta.
Terpujilah
Allah Bapa
Pencipta yang
kuasa
Dan Yesus
Putra Maria
Yang menebus
dunia
Bersama Roh
sumber cinta
Kini dan
selamanya. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Dengan
perantaraan salib-Nya, Kristus, damai kita, memperdamaikan kita dengan Allah.
Mazmur
145 Pujian bagi
keagungan Allah
Adillah
Engkau, ya Tuhan, Engkau yang ada sekarang dan di masa lampau (Why 16:5)
I
Aku
mengagungkan Dikau, ya Allah, Rajaku, *
aku
memuliakan nama-Mu selama-lamanya.
Setiap hari
aku hendak meluhurkan Dikau, *
dan memuji
nama-Mu selama-lamanya.
Agunglah
Tuhan dan sangat terpuji, *
keagungan-Nya
tak terselami.
Angkatan demi
angkata memuliakan karya-Mu, *
dan
mewartakan kejayaan-Mu.
Semarak dan
mulialah nama-Mu, *
kemegahan-Mu
akan kukidungkan.
Karya-Mu yang
dahsyat dan perkasa akan kukisahkan, *
dan
keagungan-Mu akan kumaklumkan.
Kebaikan-Mu
yang tak terperikan akan kukenangkan, *
dan
keadilan-Mu akan kuumumkan.
Tuhan itu
pengasih dan penyayang, *
panjang sabar
dan besar kasih setia-Nya.
Tuhan baik
terhadap semua orang, *
penuh kasih
setia terhadap segala ciptaan-Nya.
Ya Tuhan,
semoga segala karya-Mu bersyukur kepada-Mu, *
dan semua
kekasih-Mu memuji Engkau.
Semoga mereka
mengumumkan kerajaan-Mu yang mulia, *
dan
mewartakan keperkasaan-Mu.
Semoga mereka
menyiarkan kejayaan-Mu kepada umat manusia, *
dan
memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia.
Kerajaan-Mu
berlangsung selama-lamanya, *
dan
pemerintahan-Mu turun-temurun.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Dengan
perantaraan salib-Nya, Kristus, damai kita, memperdamaikan kita dengan Allah.
Antifon 2
Kita telah
datang ke kota Allah yang hidup, dan kepada Yesus, Pengantara Perjanjian Baru.
Tuhan setia
dalam semua sabda-Nya, *
penuh kasih
dalam segala karya-Nya.
Tuhan
menopang semua orang yang jatuh, *
dan
menegakkan semua orang yang tertunduk.
Semua orang
memandang kepada-Mu dengan penuh harapan, *
Engkau
memberi mereka makan pada waktunya.
Engkau
membuka tangan-Mu, *
dan memenuhi
keinginan segala makhluk yang hidup.
Tuhan adil
dalam segala tindakan-Nya, *
penuh kasih
setia dalam segala karya-Nya.
Tuhan dekat
pada orang yang berseru kepada-Nya, *
yang berseru
kepada-Nya dengan tulus hati.
Tuhan
melaksanakan kehendak orang takwa, *
Ia
mendengarkan dan menyelamatkan mereka.
Tuhan
memelihara semua orang yang mengasihi-Nya, *
tetapi yang
berbuat jahat dibinasakan-Nya.
Semoga aku
mewartakan pujian Tuhan, *
dan segala
makhluk memuliakan-Nya selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Kita telah datang
ke kota Allah yang hidup, dan kepada Yesus, Pengantara Perjanjian Baru.
Antifon 3
Oleh darah
Kristus kita beroleh penebusan.
Kidung Why
15,3-4 Pujian
penyembahan
Agung dan
mengagumkan segala karya-Mu, *
ya Tuhan,
Allah, Yang Mahakuasa!
Adil dan
benar segala tindakan-Mu, *
ya Raja
segala bangsa!
Siapakah yang
tidak takut, ya Tuhan, *
dan tidak
memuliakan nama-Mu?
Sebab hanya
Engkaulah kudus, †
semua bangsa
akan datang dan sujud menyembah di hadapan-Mu, *
sebab telah
nyatalah segala keputusan-Mu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Oleh darah
Kristus kita beroleh penebusan.
BACAAN
PERTAMA
2 Timotius
2:10-12a
Karena itu
aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka
juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal.
Benarlah perkataan ini, “Jika kita mati dengan Dia, kita pun akan hidup dengan
Dia; jika kita bertekun kita pun akan ikut memerintah dengan Dia.”
BACAAN KEDUA
Dari khotbah
Santo Bernardus, abas
(Sermo in
dom. Infra oct. Assumptionis, 14-15. Bdk. Bacaan Ofisi,no.18, hlm.
34-35)
Dekat salib
berdiri ibu-Nya.
Kemartiran
Santa Perawan Maria terkandung dalam nubuat Simeon, maupun dalam kisah sengsara
Tuhan kita. Orang suci yang sudah lanjut usia itu berkata tentang kanak-kanak
Yesus, “Anak ini ditentunkan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan
perbantahan.” Kemudian ia berkata kepada Maria, “dan suatu pedang akan menembus
jiwamu sendiri.”
Sungguh,
Ibu tersuci, suatu pedang menembus hatimu. Sebab tidak ada pedang dapat menusuk
tubuh Putramu tanpa menembus hatimu. Setelah Putramu menyerahkan hidup-Nya,
tombak kejam yang tidak menyayangkan tubuh-Nya yang sudah tak bernyawa, membuka
lambung-Nya. Meskipun tombak itu tidak dapat menyakiti Dia, dan tidak juga
dapat menyentuh jiwa-Nya, namun sungguh menembus jiwamu. Jiwa Yesus sudah tidak
ada lagi, tetapi jiwamu tidak dapat dicabut. Maka pedang dukacita menembus
jiwamu, sehingga dengan tepat kami menyebut engkau lebih dari seorang martir,
karena rasa pilu yang engkau derita melebihi semua penderitaan fisik.
Ataukah
kata-kata ini, “Ibu, inilah anakmu,” lebih menyakitkan daripada tusukan pedang?
Sebab kata-kata ini menembusi jiwamu, dan menusuk sampai ke inti, di mana jiwa
mulai terpisah dari roh. Pertukaran yang bukan main! Yohanes diberikan kepadamu
untuk menggantikan Yesus, seorang pelayan menggantikan Tuhan, murid ganti Guru,
putra Zebedeus ganti Putra Allah, manusia biasa ganti Allah benar. Kata-kata
ini tentu menembusi jiwamu yang penuh cinta, sebab mengenangkan itu saja sudah
menghancurkan hati kami, meskipun keras seperti batu.
LAGU SINGKAT
Santa Maria,
Ratu Surga dan penguasa bumi, engkau berdiri dekat salib Tuhan.
-- Santa
Maria, Ratu Surga dan penguasa bumi, engkau berdiri dekat salib Tuhan.
Berbahagialah
yang tanpa mati boleh menjadi martir,
-- berdiri
dekat salib Tuhan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
-- Santa
Maria, Ratu Surga dan penguasa bumi, engkau berdiri dekat salib Tuhan.
KIDUNG
MARIA
Luk 1:46-55
Antifon
Melihat
Ibu-Nya bersama murid kesayangan di sampingnya, Yesus berkata kepada Ibu-Nya,
“Ibu, itulah anakmu”. Lalu kepada murid-Nya, Itulah Ibumu.”
Hatiku
bersukaria karena Allah.
Aku
mengagungkan Tuhan, *
hatiku
bersukaria karena Allah penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku, *
hamba-Nya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut yang bahagia, *
oleh sekalian
bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah
nama-Nya.
Kasih
sayang-Nya turun-temurun, *
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya
orang yang angku hatinya.
Orang yang
berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina
dina diangkat-Nya.
Orang lapar
dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya
diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.
Menurut
janji-Nya kepada leluhur kita, *
Allah telah
menolong Israel hamba-Nya.
Demi kasih
sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Melihat
Ibu-Nya bersama murid kesayangan di sampingnya, Yesus berkata kepada Ibu-Nya,
“Ibu, itulah anakmu”. Lalu kepada murid-Nya, Itulah Ibumu.”
DOA
PERMOHONAN
Marilah kita
memuji Allah, Bapa Yang Mahakuasa, yang menghendaki agar Maria, Ibu Putra-Nya,
disebut bahagia oleh semua bangsa. Maka hendaklah kita berdoa dengan rendah
hati:
-- Semoga
Santa Maria mendoakan kami.
Allah,
Pencipta Mahaluhur, Engkau telah mengangkat Maria ke surga dengan jiwa dan
raga, dan mempermuliakannya bersama Kristus, -- arahkanlah hati kami juga
kepada kemuliaan surgawi.
-- Semoga
Santa Maria mendoakan kami.
Engkau telah
memberi kami Maria sebagai Bunda. Kabulkanlah doanya: sembuhkanlah yang sakit,
hiburkanlah yang berduka, ampunilah orang yang berdosa, -- dan berikanlah damai
sejahtera kepada semua orang.
-- Semoga
Santa Maria mendoakan kami.
Semoga
umat-Mu sehati sejiwa dalam cinta kasih – dan rukun bertekun dalam doa bersama
Maria, Bunda Yesus.
-- Semoga
Santa Maria mendoakan kami.
Engkau telah
memahkotai Maria di surga, -- semoga semua orang mati bersukaria dalam
Kerajaan-Mu bersama para kudus.
-- Semoga
Santa Maria mendoakan kami.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah
kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, sumber
kekuatan, ketika Putra-Mu ditinggikan pada salib, Bunda-Nya berdiri di situ dan
ikut menderita. Semoga kami pun mengambil bagian dalam sengsara Kristus dan
ikuti dibangkitkan bersama Dia, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang
masa. Amin.
Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang
kekal. Amin.
-----
Sumber
Ibadat:
OFISI SINGKAT
SANTA PERAWAN MARIA
Serikat Maria
Montfortan
OFISI SINGKAT
(Ibadat Pagi dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai
Skapulir Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA
SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai
berikut:
Skapulir
Coklat adalah pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN
YANG MENINGGAL DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda
kita kepada Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251
Dikatakan
‘Pakaian’ karena sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada
Santo Simon Stock adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian
para biarawan yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan
dan belakang badan.
DEVOSI
Devosi sejati
kepada Buda Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH
DAN CINTA. Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda
Maria di setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan
mengandalkan perlindungannya.
SKAPULIR
ADALAH SEBUAH DOA DIAM
Seperti yang
diajarkan Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang
terberkati mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai
doa, Bunda kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan
demikian, baik juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang
dipersembahkan saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna.
Khususnya di waktu pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari
Bunda Allah. Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir
menghadapi cobaan, memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam.
“Jika engkau merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan
berada dalam bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada
Beato Alan de la Roche, salah satu hambanya yang setia.
MASUK KE
DALAM KONFRATERNITAS
Agar sah bagi
janji skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan)
Skapulir Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh
imam manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut
juga ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo
Karmelit.
Menurut
sebuah pernyataan yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir
Nasional (National Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk
menginisiasikan orang beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin
mengganti doa Ibadat Singkat Maria dengan doa Rosario.
HAK ISTIMEWA
SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan
Terberkati dari Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang
memakai Skapulir dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di
api penyucian jika mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih
mempunyai hutang untuk menjalankan hukuman.
Kepada Paus
Yohanes XXII, Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi
mereka yang memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun
pada hari Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api
penyucian, aku akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung
kudus kehidupan kekal.”
Perawan
Terberkati menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Memakai
Skapulir Coklat terus menerus.
2. Mengusahakan
hidup murni (baik mereka yang menikah ataupun single)
3. Mendaraskan
Ibadat Harian Singkat Maria ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging
setiap Rabu dan Sabtu ATAU dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus
(1 putaran/5 peristiwa) ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan
pekerjaan baik lainnya.
Paus
Benediktus XV memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh
hormat mencium Skapulir.
CUPLIKAN
PESAN PAUS SANTO YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750
TAHUN PENGANUGERAHAN SKAPULIR
Tanda
Skapulir menunjukkan pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang
merawat devosi orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran
Kasih Ibu Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara
hidup”. Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan
Ordo Karmelit dan mendedikasikan diri mereka kepada pelayanan bagi
Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat Formula Mendaftarkan Diri
Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan pemakai Skapulir, disetujui
oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan Sakramen, 5 Januari 1996).
Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa kepada tanah Karmel, sehingga
mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.” (Yeremia
2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan Maria di dalam komitmen mereka
sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus Kristus dan mewujudkan DIA di dalam
kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan Gereja dan kemanusiaan secara
keseluruhan.
Untuk itu ada
2 kebenaran yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus
menerus Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun
juga pada saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa
devosi kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan
acara-acara menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu
“cara hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan
kehidupan interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan
praktek spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah.
Dengan cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan
timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata
menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan
kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul
kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.