Selasa,
13 Desember 2016
PEKAN
ADVEN III – O PEKAN III
PW
Santa Lusia, Perawan & Martir (Merah)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Nyalakanlah pelitamu
Engkau perawan Tuhanku
Masuklah ke perjamuan
Teriring lagu pujian.
Bersatulah suci murni
Dengan pengantin surgawi
Dalam pelukan yang mesra
Bahagia selamanya.
Semoga santa Maria
Ratu perawan semua
Sudi melindungi Greja
Yang berjuang di dunia.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang memberi kemenangan
Kepada para perawan. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Bila Allah bangkit, para
lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Mazmur 67 (68)
Kristus naik ke surga sambil membawa tawanan; Ia memberikan
ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)
Bila Allah bangkit, tercerai
berailah musuhNya, *
para lawanNya melarikan diri
dari hadapanNya.
Seperti asap menghilang,
mereka terusir, †
seperti lilin meleleh di
depan api, *
orang jahat binasa di
hadapan Allah.
Tetapi orang jujur akan
bersukacita, †
mereka meria-ria di hadapan
Allah *
dan bersorak-sorai dengan
gembira.
Bernyanyilah, hai para dewa,
bermazmurlah, hai langit, *
siapkanlah jalan bagi Allah
yang mengendarai awan.
Bersukacitalah dalam Tuhan *
dan bergembiralah di
hadapanNya.
Bapa bagi anak yatim dan
pelindung para janda, *
itulah Allah di kediamanNya
yang kudus;
Allah memberikan tempat
tinggal kepada bangsaNya yang merantau, †
Ia membebaskan para tawanan
dengan iringan bunyi-bunyian, *
tetapi para pembangkang
dikubur di alam maut.
Ya Allah, tatkala Engkau
maju di depan umatMu, *
tatkala Engkau melintasi
padang belantara,
Bergoncanglah bumi dan
langit mencurahkan hujan †
di hadapan wajah Tuhan,
Allah Sinai; *
di hadapan wajah Tuhan,
Allah Israel.
Curahkanlah hujanMu yang
melimpah, ya Allah, *
suburkanlah tanah pusakaMu
yang kersang.
Uruslah keluargaMu yang diam
di sana, *
peliharalah para penduduknya
dengan hujanMu, ya Allah.
Ya Tuhanku, utuslah firmanMu
dalam deru guntur, *
supaya gugusan bintang
membuka pintu hujan dengan gembira.
Hendaknya para panglima
gugusan bintang membungkukkan diri, †
membungkukkan diri untuk
menurunkan hujan, *
sehingga padang rumput di
negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka
mengosongkan waduk hujan, *
sehingga padang rumput di
negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka
mengosongkan waduk hujan, *
menyirami padang di antara
kawanan domba.
Matahari berkilau-kilauan
bagaikan merpati *
yang bersayapkan perak dan
emas.
Ketika Allah yang mahakuasa
menyelubungi
panglima bintang dengan
awan, *
turunlah salju di atas
gunung Zalmon
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Bila Allah bangkit, para
lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Antifon
Allah sendiri yang
menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
O gunung agung, gunung
Basan, *
o gunung yang berpuncak
banyak, gunung Basan!
Hai gunung yang berpuncak
banyak,*
mengapa engkau cemburu?
Mengapa cemburu kepada
gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami
Tuhan untuk selama-lamanya?
Pawai kereta Allah puluhan
ribu jumlahnya, †
ditumpangi beribu-ribu
pemanah, *
ketika Tuhan datang
menjadikan Sinai tempatNya yang kudus.
Ya Tuhan, Engkau mendaki
puncak gunung sambil membawa tawanan, *
Engkau menerima persembahan
dari mereka.
Tetapi bala tentara Firaun
yang membangkang *
dicampakkan ke alam maut
oleh Tuhan Allah.
Terpujilah Tuhan, hari demi
hari, *
Allah sendiri, penyelamat
kita, telah mengambil beban perbudakan kita.
Allah sendiri yang
menyelamatkan kita, *
sebab berkat Tuhanlah kita
lolos dari maut.
Sesungguhnya, Allah telah
meremukkan kepala musuhNya, *
memecah tengkorak mereka,
tatkala Ia tampil dari surgaNya.
Tuhan berfirman: “Aku telah
melumpuhkan naga *
dan membungkam Laut Merah.”
Dengan demikian kakiMu
melangkah dalam lautan darah, *
dan mayat-mayat musuhMu
dijilat anjing.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Allah sendiri yang
menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
Antifon
Hai raja-raja bumi,
bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.
Saksikanlah perarakan
Allahku, *
perarakan rajaku dari
tempatNya yang kudus.
Para penyanyi di muka, para
pemetik kecapi paling belakang, *
di tengah gadis-gadis yang
memukul rebana.
Pujilah Allah dalam himpunan
umat, *
pujilah Tuhan dalam
pertemuan bangsa Israel.
Lihatlah Benyamin, yang
bungsu, berjalan di depan, †
pemuka-pemuka suku Yehuda
berarak dalam dua baris, *
demikian pula para pemuka
suku Zebulon dan Naftali. –
Kerahkanlah kekuatanMu, ya
Allah, *
kukuhkanlah kota yang telah
Kaubangun bagi kami.
Ya Allah yang mahatinggi,
Engkau bersemayam di Yerusalem, *
raja-raja menyampaikan
persembahan kepadaMu.
Hardiklah binatang-binantang
itu, musuh dari Mesir, *
binatang buas seperti kawanan
banteng.
Mereka menginjak-injak
bangsa-bangsa karena rakus akan perak, *
mereka suka berperang dan
memecah belah rakyat.
Suruhlah saudagar-saudagar
Mesir membawa beludru, *
suruhlah Etiopia segera
membawa kekayaannya kepada Allah.
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah,
*
hai segala dewata, pujilah
Allah.
Lihatlah Dia, Ia mengendarai
langit dari sediakala, *
dengarlah Dia, Ia
memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!
Pujilah Allah Israel, Allah
yang mahatinggi, †
kekuasaanNya agung,
mengatasi surga, *
Ia luhur, melampuai
kediamanNya yang kudus.
Sungguh, Dialah Allah
Israel, †
Ia memberikan kemenangan dan
kuasa, *
hai umat, pujilah Allah.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Hai raja-raja bumi,
bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.
BACAAN
Mi. 4: 1-7
Mi 4:1 Akan
terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak
mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa
akan berduyun-duyun ke sana,
Mi 4:2 dan
banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung
TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya
dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran,
dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Mi 4:3 Ia
akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku
bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa
pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau
pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka
tidak akan lagi belajar perang.
Mi 4:4 Tetapi
mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon
aranya dengan tidak ada yang mengejutkan, sebab mulut TUHAN semesta alam yang
mengatakannya.
Mi 4:5 Biarpun
segala bangsa berjalan masing-masing demi nama allahnya, tetapi kita akan
berjalan demi nama TUHAN Allah kita untuk selamanya dan seterusnya.
Mi 4:6 Pada
hari itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengumpulkan mereka yang pincang,
dan akan menghimpunkan mereka yang terpencar-pencar dan mereka yang telah
Kucelakakan.
Mi 4:7 Mereka
yang pincang akan Kujadikan pangkal suatu keturunan, dan yang diusir suatu
bangsa yang kuat, dan TUHAN akan menjadi raja atas mereka di gunung Sion, dari
sekarang sampai selama-lamanya.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani
lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Hendaklah kita selalu ingat akan saat akhir nanti, dan
bahwa waktu yang sudah lewat itu tidak akan kembali lagi. Kebajikan hanya
dicapai dengan susah payah. Kebajikan hanya dicapai dengan susah payah. Bila
semangat kita mulai surut, kita tidak akan memperoleh kebaikan. Sebaliknya,
jika kita memaksa diri kita supaya menjadi rajin dan bersemangat, kita akan
lebih merasakan damai dan segala pekerjaan akan menjadi ringan karena rahmat
Allah dan karena cinta kita akan kebajikan. Orang yang rajin dan bersemangat
tentu sanggup mengerjakan apa pun. Sungguh lebih berat menentang kejahatan dan
hawa nafsu diri sendiri daripada menjalankan pekerjaan yang paling berat
sekalipun. Barang siapa tidak menyingkirkan kekurangan-kekurangan yang kecil,
lambat-laun dia mesti akan jatuh ke dalam kesalahan-kesalahan besar. Waktu
malam kita selalu akan merasa gembira jika hari itu telah diakhiri dengan hasil
baik dan berfaedah. Marilah kita waspada terhadap diri kita sendiri, kita gugah
semangat kita, kita bimbing hasrat kita. Dan bagaimanapun keadaan orang lain,
janganlah kita mengabaikan diri kita sendiri. Kita akan makin berkembang dalam
bidang kehidupan rohani, selaras dengan makin kuatnya kita dapat mengendalikan
hawa nafsu di dalam diri kita sendiri. Amin.
======
DOA PENUTUP
Tuhan, kemuliaan para martir, dengarkanlah kami
kiranya berkat bantuan santa Lusia, perawan dan martirMu. Semoga kemuliaannya
yang kami peringati di dunia, kelak kami saksikan di surga. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.