Sabtu,
10 Desember 2016
PEKAN
ADVEN II – O PEKAN II
Hari
biasa Pekan II Adven
Ibadat
Sore I: Pekan Adven III
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Sabda yang dari semula
Lahir di pangkuan Bapa
Datanglah menebus kami
Sesudah lama dinanti
Terangilah hati kami
Dengan cahaya ilahi
Supaya siap selalu
Menyambut kedatanganMu
Janganlah kami binasa
Karna dibebani dosa
Semoga kami selamat
Berkat berlimpahnya rahmat
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi
kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Beryukurlah kepada Allah segala dewata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan segala penguasa,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Sebab hanya Tuhanlah yang mengerjakan karya
agung,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang menciptakan
langit dengan bijaksana,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kepada Tuhan yang membentangkan bumi di atas
samudera raya,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membuat
penerang yang besar,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Matahari untuk menguasai siang,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bulan dan bintang untuk menguasai malam.*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi
kasih setiaNya.
Antifon
Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir
dengan tangan kuat dan lengan terentang.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membunuh anak
sulung Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mengantar umat Israel ke luar dari
Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dengan tangan kuat dan lengan terentang.
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membelah Laut
Merah,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang menyebrangkan umat Israel melalui air,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke
dalam laut,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir
dengan tangan kuat dan lengan terentang.
Antifon
Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia
membebaskan kita dari para penindas.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memimpin
umatNya melintasi padang gurun,*
kekal abadi kasih setiaNya
Yang menaklukkan kerajaan besar
kekal abadi kasih setiaNya
Yang membunuh raja-raja yang termasyhur,*
kekal abadi kasih setiaNya
Sihon raja bangsa Amori,*
kekal abadi kasih setiaNya
Dan Og, raja negari Basan,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yng memberikan kerajaan mereka,*
kekal abadi kasih setiaNya
Menjadi milik pusaka Israel, hambaNya,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan
kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan
kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia
membebaskan kita dari para penindas.
BACAAN
Rut. 3: 1-18
Rut 3:1 Lalu
Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya
jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?
Rut 3:2 Maka
sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani
itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;
Rut 3:3 maka
mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat
pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia
selesai makan dan minum.
Rut 3:4 Jika
ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring;
kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah
di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."
Rut 3:5 Lalu
kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan."
Rut 3:6 Sesudah
itu pergilah ia ke tempat pengirikan dan dilakukannyalah tepat seperti yang
diperintahkan mertuanya kepadanya.
Rut 3:7 Setelah
Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan
diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu
dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan
berbaringlah ia di situ.
Rut 3:8 Pada
waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke
sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.
Rut 3:9 Bertanyalah
ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu:
kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang
kaum yang wajib menebus kami."
Rut 3:10 Lalu
katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang
engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu,
karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun
yang kaya.
Rut 3:11 Oleh
sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan
kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang
perempuan baik-baik.
Rut 3:12 Maka
sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian
masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.
Rut 3:13 Tinggallah
di sini malam ini; dan besok pagi, jika ia mau menebus engkau, baik, biarlah ia
menebus; tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan
menebus engkau, demi TUHAN yang hidup. Berbaring sajalah tidur sampai
pagi."
Rut 3:14 Jadi
berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia,
sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas: "Janganlah diketahui
orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan."
Rut 3:15 Lagi
katanya: "Berikanlah selendang yang engkau pakai itu dan tadahkanlah
itu." Lalu ditadahkannya selendang itu. Kemudian ditakarnyalah enam takar
jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu pergilah Boas ke kota.
Rut 3:16 Setelah
perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu:
"Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah semua yang dilakukan
orang itu kepadanya
Rut 3:17 serta
berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku, sebab katanya:
Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa."
Rut 3:18 Lalu
kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau
mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan
berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani
lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Seorang biarawan yang rajin akan dengan suka hati
menerima segala hal yang diperintahkan kepadanya. Dalam pada itu, seorang
biarawan yang malas dan bersemangat lemah, akan mengalami kesulitan
bertumpuk-tumpuk dan menemui jalan buntu dimana-mana. Sebab, hiburan batin ia
tidak punya, sedang mau mencari hiburan lahir tidak diperbolehkan. Seorang
biarawan yang tidak menghiraukan tata tertib biara boleh dikatakan berdiri di
tepi jurang yang sangat berbahaya. Orang yang hanya ingin mencari kesenangan
dan keleluasaan semata, akhirnya akan merasa terjepit karena tentu tetap ada
yang kurang menyenangkan hatinya.
Bagaimana sekarang hidup pertapa-pertapa lain yang
banyak sekali jumlahnya itu, dan yang sangat terikat oleh tertib peraturan
biara? Mereka jarang keluar, hidup dalam pengasingan, makan sangat sederhana,
pakaian sangat kasar, bekerja keras, tidak banyak bicara, berjaga sampai malam
dan pagi-pagi sudah bangun. Mereka banyak berdoa, banyak membaca dan selalu
patuh kepada tertib peraturan biara. Perhatikanlah hidup para anggota Ordo
Karthuizer, Cistercienser dan para biarawan/biarawati ordo-ordo lainnya. Setiap
malam mereka itu bangun untuk memuji dan meluhurkan Tuhan dengan
nyanyian-nyanyian mazmur. Oleh sebab itu, sungguh memalukanlah seandainya kita
terlalu malas melakukan pekerjaan yang sungguh suci itu, sedangkan begitu
banyak jumlah biarawan yang pada saat itu mulai memuji-muji Tuhan.
======
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, terbitkanlah cahaya kemuliaanMu
dalam hati kami dan usirlah kegelapan malam. Semoga pada saat PuteraMu datang
nyatalah kami putera cahaya. Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update
website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast
Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu
dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis:
Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar:
Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000,
selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis:
Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online,
melalui:
• Radio Awam Kecil Novena:
www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.