Jumat,
9 Desember 2016
PEKAN
ADVEN II – O PEKAN II
Hari
biasa Pekan II Adven
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Sabda yang dari semula
Lahir di pangkuan Bapa
Datanglah menebus kami
Sesudah lama dinanti
Terangilah hati kami
Dengan cahaya ilahi
Supaya siap selalu
Menyambut kedatanganMu
Janganlah kami binasa
Karna dibebani dosa
Semoga kami selamat
Berkat berlimpahnya rahmat
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya
Tuhan.
Mazmur 37 (38)
Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat
berdiri jauh-jauh ( Luk 23,49 )
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam
murkaMu,
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.
Karena amarahMu rusaklah tubuhku
terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang belulangku.
Aku tenggelam dalam lautan kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak tertahan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya
Tuhan.
Antifon
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema
dihadapanMu.
Lukaku membusuk dan bernanah *
karena kebodohan tingkah lakuku.
Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran kebingungan.
Hatiku panas, tersengat radang, *
tiada yang sehat dalam diriku.
Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta kesakitan.
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di
hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi bagiMu.
Jantungku berdebar-debar dimakan demam,
kekuatanku menghilang, *
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.
Handai taulanku menyingkiri aku karena
penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.
Orang yang ingin mencabut nyawaku memasang
jerat, *
orang yang mengikhtiarkan celakaku, mengejar
aku.
Pembunuhan dan pengkhianatan *
itulah yang mereka pikir-pikirkan sepanjang
hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di
hadapanMu.
Antifon
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku,
ya Tuhan, penyelamatku.
Namun aku seperti orang tuli yang tidak
mendengar, *
seperti orang bisu yang tidak membuka mulut
Aku seperti orang yang tidak mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.
Sebab kepadaMulah aku berharap, ya Tuhan, *
Engkaulah yang akan menjawab, ya Allahku.
Kataku: “Janganlah biarkan mereka
mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku goyah.”
Sebab tak mungkin aku lepas dari kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.
Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-
Aku menghadapi lawan yang sangat kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati aku.
Mereka membalas kebaikan dengan kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku bermaksud
baik.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku,
ya Tuhan, penyelamatku.
BACAAN
Rut. 2: 14-23
Rut 2:14 Ketika
sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: "Datanglah ke mari, makanlah
roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini." Lalu duduklah ia di
sisi penyabit-penyabit itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum kepadanya;
makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya.
Rut 2:15 Setelah
ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada
pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itupun ia boleh memungut,
janganlah ia diganggu;
Rut 2:16 bahkan
haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu
untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar
terhadap dia."
Rut 2:17 Maka
ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan
ada kira-kira seefa jelai banyaknya.
Rut 2:18 Diangkatnyalah
itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya
itu, dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada mertuanya sisa yang ada
setelah kenyang itu,
Rut 2:19 maka
berkatalah mertuanya kepadanya: "Di mana engkau memungut dan di mana
engkau bekerja hari ini? Diberkatilah kiranya orang yang telah memperhatikan
engkau itu!" Lalu diceritakannyalah kepada mertuanya itu pada siapa ia
bekerja, katanya: "Nama orang pada siapa aku bekerja hari ini ialah
Boas."
Rut 2:20 Sesudah
itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah kiranya orang itu
oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang
hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum
kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita."
Rut 2:21 Lalu
kata Rut, perempuan Moab itu: "Lagipula ia berkata kepadaku: Tetaplah
dekat pengerja-pengerjaku sampai mereka menyelesaikan seluruh penyabitan
ladangku."
Rut 2:22 Lalu
berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya engkau
keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan
disusahi orang di ladang lain."
Rut 2:23 Demikianlah
Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai
musim menuai jelai dan musim menuai gandum telah berakhir. Dan selama itu ia
tinggal pada mertuanya.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani
lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Hendaklah kita ingat akan janji kita waktu dahulu dan
bayangkanlah senantiasa di hadapan kita Tuhan Yesus yang tersalib itu! Bila
kita memandang hidup Yesus Kristus, sesungguhnya kita harus merasa malu bahwa
kita belum berusaha untuk menjadi lebih serupa dengan Dia, meskipun kita sudah
lama mengikuti jalan Tuhan. Seorang biarawan yang dengan sungguh-sungguh serta
kasih mesra, merenungkan dalam-dalam hidup yang amat suci dan sengsara Tuhan
Yesus Kristus, akan memperoleh apa saja yang berguna dan pentingnya baginya
dengan berlebih-lebihan. Dan dia tidak merasa perlu mencari yang lebih penting
di luar Yesus. Ah, seandainya Yesus yang disalibkan itu datang di dalam hati
kita, alangkah cepatnya kita menjadi bijaksana!
======
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, perkenankanlah umatMu selalu
berjaga sambil menantikan kedatangan PuteraMu yang tunggal. Semoga kami
dengarkan nasihat penyelamat kami, sehingga pada saat Ia datang, kami dapat
menyongsongNya dengan pelita bernyala. Sebab Dialah Putera dan pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang
segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update
website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast
Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu
dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis:
Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar:
Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000,
selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis:
Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online,
melalui:
• Radio Awam Kecil Novena:
www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.