Selasa,
22 November 2016
PEKAN
BIASA XXXIV – O PEKAN II
PW
Santa Sesilia, Perawan & Martir (Merah)
IBADAT
PAGI
PEMBUKAAN
P:
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Kristus
sumber kemurnian
Dan
tumpuan kemartiran
yang
mengganjar keduanya
Dengarkanlah
doa hamba.
Perawan
tabah dan murni
Yang
kami kenangkan ini
Merebut
dua mahkota
Sebagai
martir dan dara.
Semoga
berkat doanya
Kaulebur
semua dosa
yang
pernah kami lakukan
Tergoda
bujukan lawan.
Mulyalah
Engkau ya Tuhan
Yang
lahir dari perawan
Bersama
Bapa dan RohNya
Sepanjang
segala masa. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Kirimkanlah
cahaya dan kebenaranMu, ya Tuhan.
Mazmur
42 (43) Rindu akan bait Allah
Aku
telah datang ke dunia sebagai cahaya (Yoh 12, 46)
Berikanlah
keputusan yang adil kepadaku, ya Allah,†
dan
belalah hakku terhadap orang jahat,*
luputkanlah
aku dari orang yang curang dan penipu.
Engkaulah
Allah pelindungku, mengapa aku Kaubuang?*
Mengapa
aku sedih, tersesak oleh musuh?
Kirimkanlah
cahaya dan kebenaranMu untuk menuntun aku,*
dan
mengantar aku ke gunungMu yang kudus, ke tempat kediamanMu.
Maka
aku akan menuju ke mesbah Allah,†
menghadap
Allah, sukacita dan kegembiraanku,*
dan
bersyukur kepadaMu dengan kecapi, ya Allah, Allahku!
Mengapa
engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah
kepada Allah, aku akan bersyukur lagi,*
kepada
Allah, penolongku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kirimkanlah
cahaya dan kebenaranMu, ya Tuhan.
Antifon
Ya
Tuhan, sudilah menyelamatkan kami sepanjang hidup kami.
Yes
38,10-14.17-20 Takut akan mati, gembira karena sembuh
Aku
telah mati, namun lihatlah, Aku hidup..., dan Aku memegang kunci maut (Why 1,
17-18)
Aku
berkata: Di puncak kehidupanku,†
aku
menuju pintu alam maut,*
ke
sana aku dipanggil untuk selanjutnya.
Aku
berkata: Aku tidak akan memandang Tuhan lagi,†
di
dunia orang yang hidup,*
tidak
lagi akan kujumpai orang antara penduduk bumi.
Pondokku
akan dibongkar,*
dicabut
bagaikan kemah gembala.
Bagaikan
tukang tenun Engkau menggulung hidupku,*
memotong
benang hidupku dari pakan.
Siang
malam aku Kaubiarkan,†
hingga
pagi aku mengaduh,*
seperti
singa Engkau meremuk tulangku.
Seperti
burung layang-layang aku mencecit kegelisahan,*
berdekut
laksana burung merpati.
Pudarlah
mataku karena menengadah,*
aku
tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.
Namun,
jiwaku telah Kauhindarkan dari liang kubur,*
dan
segala dosaku Kaubuang jauh.
Alam
maut tidak memuji Engkau,†
orang
mati tidak memuliakan Dikau,*
yang
turun ke dalam kubur tidak mengharapkan kesetiaanMu.
Hanya
yang hidup memuji Engkau, seperti aku sekarang ini,*
semoga
kesetiaanMu diwartakan turun-temurun.
Ya
Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,†
maka
kami akan membunyikan kecapi,*
di
rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya
Tuhan, sudilah menyelamatkan kami sepanjang hidup kami.
Antifon
Ya
Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.
Mazmur
64 (65) Ucapan syukur meriah
Dengan
Sion dimaksudkan kota surgawi (Origenes)
Ya
Allah, Engkau pantas dipuji di Sion,*
dan
kepadaMulah nadar dipenuhi.
Engkau
biasa mendengarkan doa,†
semua
makhluk yang lemah datang kepadaMu,*
karena
merasa bersalah.
Walaupun
dosa melebihi kekuatan kami,*
namun
Engkau mengampuninya.
Berbahagialah
orang yang Kaupilih dan Kauundang,*
untuk
diam di pelataranMu.
Semoga
kami turut menikmati kebaikan rumahMu,*
di
dalam baitMu yang suci.
Secara
mengagumkan Kaukabulkan doa kami,*
ya
Allah yang adil, penyelamat kami.
Engkaulah
kepercayaan seluruh bumi,*
sampai
ke batas-batas samudera.
Engkau
membuat gunung yang kokoh kuat,*
pinggangMu
berikatkan keperkasaan.
Engkau
meredakan deru lautan,*
meredakan
gemuruh gelombangnya.
Para
penghuni seluruh bumi,*
takut
akan kuasaMu yang dahsyat.
Dari
timur sampai ke barat,*
Kaupenuhi
dunia dengan sorak-sorai.
Tanah
kami Kaukunjungi dengan kelimpahanMu,*
Kaubuat
kaya dan subur.
Mega
langit penuh air,*
yang
Kausediakan untuk kesuburan tanah.
Begini
Engkau mengerjakannya,†
Engkau
menggenangi alur bajak dan membasahi gumpalan tanah,*
menggemburkan
tanah dengan hujan dan memberkati tumbuhnya tanam-tanaman.
Dengan
demikian seluruh tahun Kaumahkotai dengan kebaikanMu,*
jejakMu
membawa kesuburan.
Bahkan
padang gurunpun menjadi subur,*
dan
bukit-bukit menghijau permai.
Padang
rumput berdandanan kambing domba,†
lembah-lembah
berselimutkan panenan,*
semuanya
bersorak-sorai dan menyanyikan pujian.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya
Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.
BACAAN
SINGKAT
(2
Kor 1,3-5)
Terpujilah
Allah, BapaTuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belaskasihan dan Allah
sumber segala penghiburan. Ia menghibur kita dalam segala penderitaan, sehingga
kita sanggup menghibur semua orang yang ditmpa bermacam-macan penderitaan
dengan penghiburan yang kita sendiri terima dari Allah. Sebab sebagaimana
penderitaan Kristus melimpah dala diri kita, demikian pula berlimpah
penghiburan kita demi Kristus
LAGU
SINGKAT
P:
Tuhanlah kekuatanku, * Aku hendak memuji Dia.
U:
Tuhanlah kekuatanku, * Aku hendak memuji Dia.
P:
Ia telah menyelamatkan daku.
U:
Aku hendak memuji Dia.
P:
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:
Tuhanlah kekuatanku, * Aku hendak memuji Dia.
Antifon
Kidung
Ketika
fajar menyingsing, Sesilia berseru: Hai tentara Kristus, buanglah pekerjaan
kegelapan dan kenakanlah senjata cahaya.
KIDUNG
ZAKARIA
(Luk
1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab
Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera
Daud, hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan
dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan
mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab
Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar
kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan
berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan
engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab
engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab
Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Ketika
fajar menyingsing, Sesilia berseru: Hai tentara Kristus, buanglah pekerjaan
kegelapan dan kenakanlah senjata cahaya.
DOA
PERMOHONAN
Saudara-saudara,
para martir telah wafat demi sabda Allah. Marilah kita memuji penebus kita,
saksi yang setia, dan berkata:
U:
Engkau telah menebus kami dalam darahMu.
P:
Ya Tuhan, para martirMu rela mati untuk memberi kesaksian tentang iman mereka,*
berikanlah kebebasan rohani kepada kami.
U:
Engkau telah menebus kami dalam darahMu.
P:
Para martirMu mengakui iman mereka sampai menumpahkan darahnya,* berilah kami
kemurnian dan keteguhan iman.
U:
Engkau telah menebus kami dalam darahMu.
P:
Para martirMu mengikuti jejakMu dengan memanggul salib mereka,* semoga kami
dengan berani menanggung kesukaran-kesukaran hidup.
U:
Engkau telah menebus kami dalam darahMu.
P:
Para martirMu membasuh pakaian mereka dalam darah Anakdomba,* semoga kami
mengalahkan serangan hawa nafsu dan bujukan dosa.
U:
Engkau telah menebus kami dalam darahMu.
BAPA
KAMI
Bapa
kami yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah
kami rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA
PENUTUP
Tuhan
yang maharahim, indahkanlah kiranya doa kami dan dengarkanlah permohonan kami
berkat jasa santa Sesilia. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P:
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita
ke hidup yang kekal.
U:
Amin.
======
Bapa
yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih,
penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan
kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah
Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus
Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami.
Amin
-----
“Semua
yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan
dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan
dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui
doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya
mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber:
Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL
OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER
BREVIR HARIAN:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln.
El Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.