Selasa,
15 November 2016
PEKAN
BIASA XXXIII – O PEKAN IV – HARI BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.
Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Semoga seruanku sampai
kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Mazmur 101 (102)
Allah menghibur kita
dalam segala penderitaan (2 Kor 1,4)
Tuhan, dengarkanlah doaku, *
semoga seruanku sampai
kepadaMu.
Janganlah Kausembunyikan
wajahMu dari padaku,*
pada hari kesesakanku.
Dengarkanlah aku pada hari
aku berseru,*
bersegeralah menjawab aku.
Sebab hari hidupku lenyap
bagaikan asap,*
tulangku membara seperti
perapian.
Hatiku layu seperti rumput
yang hangus, *
dan aku menjadi mangsa dewa
maut.
Rahangku nyeri karena
mengigil ketakutan,*
aku tinggal tulang berbungkus kulit.
Aku kesepian seperti burung
undan di padang gurun,*
seperti burung hantu di
puing-puing.
Aku tak dapat tidur dan
merasa seperti burung pipit,*
yang sepanjang hari
bertengger sendirian di atas atap.
Musuhku menghina aku,*
lawanku mempermainkan daku.
Abu kumakan sebagai
santapan,*
dan minumanku kucampur
dengan air mata.
Karena amarah dan murkaMu,*
Engkau mengangkat dan
membanting aku.
Hari hidupku bagaikan
bayangan yang menghilang,*
dan aku menjadi layu seperti
rumput.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Semoga seruanku sampai
kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Antifon
Tuhan, dengarkanlah doa
orang yang telantar.
Tetapi Engkau, ya Tuhan,
Engkau bersemayam dari sediakala, *
dan takhtaMu bertahan
sepanjang segala masa.
Engkau akan bangkit untuk
mengasihani Sion, †
sebab sudah waktunya untuk
merelai dia, *
sungguh, saatnya telah tiba.
Sebab para hambaMu amat
sayang akan batu-batunya,*
mereka terharu melihat
puing-puingnya.-
Kemudian para bangsa akan
menjunjung tinggi namaMu, ya Tuhan,*
dan semua raja akan mengakui
kemuliaanMu.
Sebab Engkau akan membangun
Sion kembali *
dan menampakkan diri dengan
mulia.
Engkau akan mendengarkan doa
orang yang telantar, *
Engkau tidak menolak
permohonan mereka.
Hendaknya ini dituliskan
bagi anak cucu kita,*
supaya angkatan yang akan
datang memuji Tuhan:
“Tuhan memandang dari
gunungNya yang kudus,*
Ia memperhatikan bumi dari
surga.
Ia mendengarkan keluhan
orang tawanan *
dan membebaskan orang yang
dihukum mati.
Semoga nama Tuhan
dimaklumkan di Sion *
dan pujianNya diperdengarkan
di Yerusalem;
bila para bangsa daang
berkumpul bersama raja mereka *
untuk beribadat kepada
Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Tuhan, dengarkanlah doa
orang yang telantar.
Antifon
Engkau meletakkan dasar
bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu.
Tuhan melumpuhkan tenagaku
dengan kekuatanNya,*
Ia memperpendek masa
kejayaanku.
Aku berdoa: “Ya Allahku, †
jangan aku Kaupanggil di
tengah hidupku,*
sedangkan tahun-tahunMu
berlangsung turun temurun.”
Di zaman purbakala Engkau
meletakkan dasar bumi,*
dan langit adalah buatan
tanganMu.
Semuanya itu akan binasa,
tetapi Engkau tetap ada,*
semuanya menjadi usang
seperti pakaian.
Engkau mengubah mereka
seperti orang berganti pakaian,*
dan mereka hilang lenyap.
Tetapi Engkau tetap sama,*
dan tahun-tahunMu tidak
berakhir.
Anak cucu hambaMu akan hidup
dengan aman,*
dan keturunan mereka tetap
tinggal di hadiratMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Engkau meletakkan dasar
bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu.
BACAAN
1 Mak. 6: 1-17
1Mak 6:1 Dalam pada itu raja Antiokhus menjelajahi
wilayah pegunungan. Didengarnya kabar bahwa Elimais, sebuah kota di negeri
Persia, adalah termasyhur karena kekayaan perak dan emas
1Mak 6:2 dan lagi bahwa kuil di kota itu sangat kaya
pula oleh karena di sana ada alat-alat perang emas, lemena serta senjata yang
ditinggalkan Aleksander bin Filipus, raja Makedonia, yang mula-mula merajai
orang-orang Yunani.
1Mak 6:3 Maka datanglah ia ke sana dan berusaha
merebut kota itu serta menjarahinya. Tetapi ia tidak berhasil oleh karena
maksudnya ketahuan oleh penduduk kota itu.
1Mak 6:4 Mereka memberikan perlawanan kepada raja,
sehingga ia lari serta berangkat dari situ dengan sesal hati yang besar hendak
kembali ke Babel.
1Mak 6:5 Kemudian datanglah seseorang ke daerah Persia
memberitahu raja bahwa bala tentaranya yang memasuki negeri Yudea sudah dipukul
mundur
1Mak 6:6 dan khususnya bahwa Lisias yang maju perang
dengan bala tentara yang kuat telah dipukul mundur oleh orang-orang Yahudi yang
bertambah kuat karena senjata, pasukan dan banyak barang rampasan yang diperoleh
mereka dengan diambil dari tentara yang telah mereka kalahkan.
1Mak 6:7 Orang-orang Yahudi juga telah membongkar
Kekejian yang telah ditegakkan raja di atas mezbah di Yerusalem. Bait Suci
telah dipagari oleh mereka dengan tembok-tembok yang tinggi seperti dahulu dan
demikianpun halnya dengan Bet-Zur, salah satu kota raja.
1Mak 6:8 Mendengar berita itu maka tercenganglah raja
dan sangat tergeraklah hatinya. Ia merebahkan diri di ranjang dan jatuh sakit
karena sakit hati. Sebab semuanya tidak terjadi sebagaimana diinginkannya.
1Mak 6:9 Berhari-hari raja berbaring di ranjangnya
sedang terus-menerus dihinggapi kemurungan besar. Ketika merasa akan meninggal
1Mak 6:10 dipanggilnya semua sahabatnya lalu dikatakannya
kepada mereka: "Tidur sudah lenyap dari mataku dan hatiku hancur karena
kemasygulan.
1Mak 6:11 Maka dalam hati aku berkata: Kepada keimpitan
dan kemalangan manakah aku sampai sekarang ini? Aku ini yang murah hati dan
tercinta dalam kekuasaanku!
1Mak 6:12 Tetapi teringatlah aku sekarang kepada segala
kejahatan yang telah kuperbuat kepada Yerusalem dengan mengambil perkakas perak
dan emas yang ada di kota itu dan dengan menyuruh bahwa penduduk Yehuda harus
ditumpas dengan sewenang-wenang.
1Mak 6:13 Aku sudah menjadi insaf bahwa oleh karena
semuanya itulah maka aku didatangi malapetaka ini. Sungguh aku jatuh binasa
dengan sangat sedih hati di negeri yang asing."
1Mak 6:14 Kemudian Filipus, salah seorang sahabat raja,
dipanggil olehnya. Ia diangkatnya atas seluruh kerajaannya.
1Mak 6:15 Ia diberinya mahkota kerajaan, jubah serta
cincin meterainya, agar supaya Filipus mendidik dan mengasuh putera raja, yaitu
Antiokhus, sehingga dia itu menjadi raja nanti.
1Mak 6:16 Maka mangkatlah raja Antiokhus di situ dalam
tahun seratus empat puluh sembilan.
1Mak 6:17 Ketika Lisias dapat tahu bahwa raja sudah
mangkat maka putera raja, yaitu Antiokhus, diangkatnya menjadi raja. Antiokhus
itu telah diasuh oleh Lisias sejak masa kecilnya. Ia diberinya sebutan Eupator.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Mengapa
kita menunggu sampai lain waktu. Marilah kita bangkit dan mulai berbuat
sekarang juga seraya berkata, “Sekaranglah waktunya untuk bekerja, sekaranglah
saatnya untuk berjuang, sekaranglah waktu yang tepat bagi saya untuk
memperbaiki hidup kita.” Bila keadaan kita lagi buruk dan sedang menderita
pencobaan maka saat-saat itulah yang justru merupakan kesempatan baik untuk
memperoleh ganjaran. Kita harus melalui api dan air sebelum kita memperoleh
kekuatan yang segar. Jika kita tidak bersikap keras terhadap diri, kita tidak
mungkin akan dapat mengatasi kekurangan kita. Selama kita masih hidup dalam
tubuh yang rapuh ini, selama itu kita tidak akan dapat bersih dari dosa dan
tidak akan dapat bebas dari kesusahan dan kesengsaraan. Betapa ingin kita
mencapai istirahat dan sama sekali lepas dari segala kesusahan ini. Namun,
karena kita oleh dosa telah kehilangan keadaan murni-bersih kita, kita pun
telah kehilangan kebahagiaan yang sejati. Oleh sebab itu, kita harus sabar dan
menunggu rahmat Tuhan, hingga saatnya kesukaran ini berlalu, “Sebab selama
masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita
mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang
fana itu ditelan oleh hidup.” (2Kor 5:4).
=====
DOA PENUTUP
Tuhan, Engkaulah kekuatan
bagi orang yang berharap kepadaMu. Indahkanlah permohonan kami, orang yang
lemah ini, sebab tanpa Engkau kami tak sanggup berbuat apa-apa. Maka bantulah
kami senantiasa dengan rahmatMu. Semoga kami berusaha mematuhi
perintah-perintahMu dan menyenangkan hatiMu, baik dengan kehendak maupun dengan
perbuatan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.