Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

IBADAT BACAAN: Selasa, 15 November 2016

Selasa, 15 November 2016
PEKAN BIASA XXXIII – O PEKAN IV – HARI BIASA

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH 
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat

Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan

Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian

Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin

PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon
Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.

Mazmur 101 (102)
Allah menghibur kita dalam segala penderitaan (2 Kor 1,4)

Tuhan, dengarkanlah doaku, *
semoga seruanku sampai kepadaMu.

Janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku,*
pada hari kesesakanku.

Dengarkanlah aku pada hari aku berseru,*
bersegeralah menjawab aku.

Sebab hari hidupku lenyap bagaikan asap,*
tulangku membara seperti perapian.

Hatiku layu seperti rumput yang hangus, *
dan aku menjadi mangsa dewa maut.

Rahangku nyeri karena mengigil ketakutan,*
aku tinggal tulang  berbungkus kulit.

Aku kesepian seperti burung undan di padang gurun,*
seperti burung hantu di puing-puing.

Aku tak dapat tidur dan merasa seperti burung pipit,*
yang sepanjang hari bertengger sendirian di atas atap.

Musuhku menghina aku,*
lawanku mempermainkan daku.

Abu kumakan sebagai santapan,*
dan minumanku kucampur dengan air mata.

Karena amarah dan murkaMu,*
Engkau mengangkat dan membanting aku.

Hari hidupku bagaikan bayangan yang menghilang,*
dan aku menjadi layu seperti rumput.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.

Antifon
Tuhan, dengarkanlah doa orang yang telantar.

Tetapi Engkau, ya Tuhan, Engkau bersemayam dari sediakala, *
dan takhtaMu bertahan sepanjang segala masa.

Engkau akan bangkit untuk mengasihani Sion, †
sebab sudah waktunya untuk merelai dia, *
sungguh, saatnya telah tiba.

Sebab para hambaMu amat sayang akan batu-batunya,*
mereka terharu melihat puing-puingnya.-

Kemudian para bangsa akan menjunjung tinggi namaMu, ya Tuhan,*
dan semua raja akan mengakui kemuliaanMu.

Sebab Engkau akan membangun Sion kembali *
dan menampakkan diri dengan mulia.

Engkau akan mendengarkan doa orang yang telantar, *
Engkau tidak menolak permohonan mereka.

Hendaknya ini dituliskan bagi anak cucu kita,*
supaya angkatan yang akan datang memuji Tuhan:

“Tuhan memandang dari gunungNya yang kudus,*
Ia memperhatikan bumi dari surga.

Ia mendengarkan keluhan orang tawanan *
dan membebaskan orang yang dihukum mati.

Semoga nama Tuhan dimaklumkan di Sion *
dan pujianNya diperdengarkan di Yerusalem;

bila para bangsa daang berkumpul bersama raja mereka *
untuk beribadat kepada Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan, dengarkanlah doa orang yang telantar.

Antifon
Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu.

Tuhan melumpuhkan tenagaku dengan kekuatanNya,*
Ia memperpendek masa kejayaanku.

Aku berdoa: “Ya Allahku, †
jangan aku Kaupanggil di tengah hidupku,*
sedangkan tahun-tahunMu berlangsung turun temurun.”

Di zaman purbakala Engkau meletakkan dasar bumi,*
dan langit adalah buatan tanganMu.

Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada,*
semuanya menjadi usang seperti pakaian.

Engkau mengubah mereka seperti orang berganti pakaian,*
dan mereka hilang lenyap.

Tetapi Engkau tetap sama,*
dan tahun-tahunMu tidak berakhir.

Anak cucu hambaMu akan hidup dengan aman,*
dan keturunan mereka tetap tinggal di hadiratMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu.

BACAAN
1 Mak. 6: 1-17

1Mak 6:1   Dalam pada itu raja Antiokhus menjelajahi wilayah pegunungan. Didengarnya kabar bahwa Elimais, sebuah kota di negeri Persia, adalah termasyhur karena kekayaan perak dan emas

1Mak 6:2   dan lagi bahwa kuil di kota itu sangat kaya pula oleh karena di sana ada alat-alat perang emas, lemena serta senjata yang ditinggalkan Aleksander bin Filipus, raja Makedonia, yang mula-mula merajai orang-orang Yunani.

1Mak 6:3   Maka datanglah ia ke sana dan berusaha merebut kota itu serta menjarahinya. Tetapi ia tidak berhasil oleh karena maksudnya ketahuan oleh penduduk kota itu.

1Mak 6:4   Mereka memberikan perlawanan kepada raja, sehingga ia lari serta berangkat dari situ dengan sesal hati yang besar hendak kembali ke Babel.

1Mak 6:5   Kemudian datanglah seseorang ke daerah Persia memberitahu raja bahwa bala tentaranya yang memasuki negeri Yudea sudah dipukul mundur

1Mak 6:6   dan khususnya bahwa Lisias yang maju perang dengan bala tentara yang kuat telah dipukul mundur oleh orang-orang Yahudi yang bertambah kuat karena senjata, pasukan dan banyak barang rampasan yang diperoleh mereka dengan diambil dari tentara yang telah mereka kalahkan.

1Mak 6:7   Orang-orang Yahudi juga telah membongkar Kekejian yang telah ditegakkan raja di atas mezbah di Yerusalem. Bait Suci telah dipagari oleh mereka dengan tembok-tembok yang tinggi seperti dahulu dan demikianpun halnya dengan Bet-Zur, salah satu kota raja.

1Mak 6:8   Mendengar berita itu maka tercenganglah raja dan sangat tergeraklah hatinya. Ia merebahkan diri di ranjang dan jatuh sakit karena sakit hati. Sebab semuanya tidak terjadi sebagaimana diinginkannya.

1Mak 6:9   Berhari-hari raja berbaring di ranjangnya sedang terus-menerus dihinggapi kemurungan besar. Ketika merasa akan meninggal

1Mak 6:10 dipanggilnya semua sahabatnya lalu dikatakannya kepada mereka: "Tidur sudah lenyap dari mataku dan hatiku hancur karena kemasygulan.

1Mak 6:11 Maka dalam hati aku berkata: Kepada keimpitan dan kemalangan manakah aku sampai sekarang ini? Aku ini yang murah hati dan tercinta dalam kekuasaanku!

1Mak 6:12 Tetapi teringatlah aku sekarang kepada segala kejahatan yang telah kuperbuat kepada Yerusalem dengan mengambil perkakas perak dan emas yang ada di kota itu dan dengan menyuruh bahwa penduduk Yehuda harus ditumpas dengan sewenang-wenang.

1Mak 6:13 Aku sudah menjadi insaf bahwa oleh karena semuanya itulah maka aku didatangi malapetaka ini. Sungguh aku jatuh binasa dengan sangat sedih hati di negeri yang asing."

1Mak 6:14 Kemudian Filipus, salah seorang sahabat raja, dipanggil olehnya. Ia diangkatnya atas seluruh kerajaannya.

1Mak 6:15 Ia diberinya mahkota kerajaan, jubah serta cincin meterainya, agar supaya Filipus mendidik dan mengasuh putera raja, yaitu Antiokhus, sehingga dia itu menjadi raja nanti.

1Mak 6:16 Maka mangkatlah raja Antiokhus di situ dalam tahun seratus empat puluh sembilan.

1Mak 6:17 Ketika Lisias dapat tahu bahwa raja sudah mangkat maka putera raja, yaitu Antiokhus, diangkatnya menjadi raja. Antiokhus itu telah diasuh oleh Lisias sejak masa kecilnya. Ia diberinya sebutan Eupator.

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Mengapa kita menunggu sampai lain waktu. Marilah kita bangkit dan mulai berbuat sekarang juga seraya berkata, “Sekaranglah waktunya untuk bekerja, sekaranglah saatnya untuk berjuang, sekaranglah waktu yang tepat bagi saya untuk memperbaiki hidup kita.” Bila keadaan kita lagi buruk dan sedang menderita pencobaan maka saat-saat itulah yang justru merupakan kesempatan baik untuk memperoleh ganjaran. Kita harus melalui api dan air sebelum kita memperoleh kekuatan yang segar. Jika kita tidak bersikap keras terhadap diri, kita tidak mungkin akan dapat mengatasi kekurangan kita. Selama kita masih hidup dalam tubuh yang rapuh ini, selama itu kita tidak akan dapat bersih dari dosa dan tidak akan dapat bebas dari kesusahan dan kesengsaraan. Betapa ingin kita mencapai istirahat dan sama sekali lepas dari segala kesusahan ini. Namun, karena kita oleh dosa telah kehilangan keadaan murni-bersih kita, kita pun telah kehilangan kebahagiaan yang sejati. Oleh sebab itu, kita harus sabar dan menunggu rahmat Tuhan, hingga saatnya kesukaran ini berlalu, “Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.” (2Kor 5:4).
=====

DOA PENUTUP
Tuhan, Engkaulah kekuatan bagi orang yang berharap kepadaMu. Indahkanlah permohonan kami, orang yang lemah ini, sebab tanpa Engkau kami tak sanggup berbuat apa-apa. Maka bantulah kami senantiasa dengan rahmatMu. Semoga kami berusaha mematuhi perintah-perintahMu dan menyenangkan hatiMu, baik dengan kehendak maupun dengan perbuatan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
•        Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
•        Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
•        Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
•        Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com

•        Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.