Minggu, 13 November 2016
PEKAN BIASA XXXIII – O PEKAN
I – HARI MINGGU BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitkan sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pohon kehidupan ditampakkan
dalam salib Tuhan.
Mazmur 1
Berbahagialah orang yang
berharap pada salib dan turun
Ke air pembaptisan (penulis
abad 2)
Berbahagialah orang yang
tidak mengikuti nasihat orang berdosa, †
tidak menempuh jalan orang
sesat *
dan tidak bergaul dengan
kaum pencemooh;
Tetapi yang suka akan hukum
Tuhan *
dan mendaraskannya siang dan
malam.
Ia bagaikan pohon di tepi
aliran sungai,*
yang menghasilkan buah pada
musimnya.
Daunnya tidak pernah layu,*
barang apa yang
dihasilkannnya bermutu.
Sebaliknya orang berdosa,*
mereka bagaikan sekam yang
dihamburkan angin.
Sungguh, orang berdosa
takkan bertahan dalam pengadilan,*
orang tersesat takkan
bertahan dalam himpunan orang jujur.
Sebab Tuhan menjamin hidup
orang jujur,*
tetapi hidup orang berdosa
menuju kebinasaan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pohon kehidupan ditampakkan
dalam salib Tuhan.
Antifon
Aku telah diurapi menjadi
raja Tuhan di Sion.
Mazmur 2
Sesungguhnya mereka telah berkumpul
melawan Yesus,
hambaMu yang kudus yang
Kauurapi (Kis 4,27)
Mengapa bangsa-bangsa
bergelora,*
mengapa suku-suku
mengerahkan pasukannya?
Para raja bumi
bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol
melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:
“Marilah kita patahkan
belenggunya,*
marilah kita gulingkan
penjajahannya!”
Tetapi Tuhan tertawa dari
takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.
Dalam amarahNya Tuhan
menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia
mengacau-balaukan mereka.
Tetapi aku telah diurapi
menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang
kudus.
Akan kubacakan surat
keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:
“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi
Bapamu.
Mintalah kemakmuran, maka
akan Kuberikan,†
para bangsa akan menjadi milik
pusakamu,*
dan seluruh bumi akan
kaukuasai.
Engkau akan menghancurkan
musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti
jambangan tanah liat.”
Dan sekarang ketahuilah, hai
para raja,*
awaslah, hai para panglima!
Beribadatlah kepada Tuhan
dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan
gentar!
Jangan sampai Tuhan menjadi
marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya
menyala.
Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku telah diurapi menjadi
raja Tuhan di Sion.
Antifon
Engkaulah Tuhanku seumur
hidup, Engkau membesarkan hatiku.
Mazmur 3
Ia membaringkan diri, lalu
tertidur dan kemudian bangkit,
Sebab Tuhan melindungi Dia
(S.Ireneus)
Ya Tuhan, betapa banyaknya
musuhku,*
betapa banyak yang bangkit
melawan daku!
Betapa banyak yang mengincar
hidupku: *
‘Tak mungkin Allah
menyelamatkan dia!”
Namun Engkau, ya Allah,
Engkaulah Tuhanku seumur hidupku, *
Allahku yang mulia, Engkau
membesarkan hatiku.
Bila aku beseru kepada Tuhan
dengan suara nyaring, *
Ia menjawab aku dari
gunungNya yang kudus.
Bila aku membaringkan diri
untuk tidur,*
pastilah aku bangun lagi,
sebab Tuhan melindungi aku.
Aku tidak takut akan
serangan musuh *
yang dilancarkan melawan
daku dari segenap penjuru.
Bangkitlah Tuhan! Tolong,
tolong, ya Allahku! †
Pukullah rahang musuhku,*
patahkanlah gigi mereka!
Ya Tuhan, selamatkanlah
aku,*
dan berkatilah umatMu!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Engkaulah Tuhanku seumur
hidup, Engkau membesarkan hatiku.
BACAAN
1 Mak. 4: 36-59
1Mak 4:36 Adapun Yudas serta saudara-saudaranya berkata:
"Musuh kita sudah hancur. Baiklah kita pergi mentahirkan Bait Allah dan
mentahbiskannya kembali."
1Mak 4:37 Setelah bala tentara dihimpun seluruhnya maka
berangkatlah mereka ke gunung Sion.
1Mak 4:38 Di sana mereka melihat Bait Suci terlengang,
mezbah tercemar dan pintu gerbang terbakar. Di pelataran Bait Allah sudah
tumbuh semak-semak seperti di belukar atau di salah satu gunung. Semua balaipun
di Bait Allah roboh juga.
1Mak 4:39 Mereka semua menyobek pakaiannya, mengaduh
dengan sangatnya dan menaburkan debu di atas kepalanya.
1Mak 4:40 Meniaraplah mereka dan meniupi terompet lalu
berseru ke Sorga.
1Mak 4:41 Dalam pada itu Yudas menugaskan kepada
prajuritnya memerangi orang-orang yang ada dalam puri itu, hingga Bait Allah
ditahirkannya.
1Mak 4:42 Kemudian dipilihnya beberapa imam tak bercela
dan taat setia kepada hukum Taurat.
1Mak 4:43 Mereka itu mentahirkan Bait Allah dan batu-batu
keji itu diangkutnya ke tempat yang najis.
1Mak 4:44 Kemudian berembuklah mereka harus diapakan
mezbah korban bakaran yang sudah tercemar itu?
1Mak 4:45 Maka mereka mendapat ilham baik untuk
membongkarnya, supaya jangan menjadi nista bagi mereka, sebab mezbah itu sudah
dinodai oleh orang-orang asing itu. Mezbah itupun lalu dibongkar juga.
1Mak 4:46 Batu-batunya ditaruh di gunung Rumah Allah di
tempat yang pantas, hingga ada seorang nabi tampil ke muka yang dapat
memberikan ketentuan dalam hal itu.
1Mak 4:47 Kemudian diambil mereka batu-batu yang masih
utuh sesuai dengan hukum Taurat, lalu dibangun mezbah baru sama seperti yang
lama itu.
1Mak 4:48 Bait Allahpun dibangun kembali pula. Kemudian
bagian dalam Bait Allah dan pelatarannya dikuduskan.
1Mak 4:49 Dibuatnya perkakas kudus yang baru dan
dibawanya masuk kandil, mezbah dupa dan meja roti sajian ke dalam Bait Allah.
1Mak 4:50 Akhirnya dipersembahkan korban harum-haruman di
atas mezbah baru itu, dinyalakanlah pelita-pelita di atas kandil itu, yang
bercahaya di dalam Bait Allah.
1Mak 4:51 Di atas meja roti sajian ditaruh roti-roti
sajian dan tabir dipasang. Dengan demikian selesailah segenap pekerjaan yang
mereka lakukan.
1Mak 4:52 Pagi-pagi benar pada tanggal dua puluh lima
bulan kesembilan, yaitu bulan Kislew, dalam tahun seratus empat puluh delapan
bangunlah mereka semua
1Mak 4:53 untuk mempersembahkan korban sesuai dengan
hukum Taurat di atas mezbah korban bakaran baru yang telah dibuat mereka.
1Mak 4:54 Tepat pada jam dan tanggal yang sama seperti
dahulu waktu orang-orang asing mencemarkannya mezbah itu ditahbiskan dengan
kidung yang diiringi dengan gambus, kecapi dan canang.
1Mak 4:55 Maka meniaraplah segenap rakyat dan sujud
menyembah serta melambungkan lagu pujian ke Sorga, kepada Yang memberikan hasil
baik kepada mereka.
1Mak 4:56 Delapan hari lamanya perayaan pentahbisan
mezbah itu dilangsungkan. Dengan sukacita dipersembahkanlah korban bakaran,
korban keselamatan dan korban pujian.
1Mak 4:57 Bagian depan Bait Allah dihiasi dengan
karangan-karangan keemasan dan utar-utar. Pintu-pintu gerbang dan semua balai
diperbaharui dan pintu-pintu dipasang padanya.
1Mak 4:58 Segenap rakyat diliputi sukacita yang sangat
besar. Sebab penghinaan yang didatangkan orang-orang asing itu sudah terhapus.
1Mak 4:59 Yudas serta saudara-saudaranya dan segenap
jemaah Israel menetapkan sebagai berikut: Perayaan pentahbisan mezbah itu
tiap-tiap tahun harus dilangsungkan dengan sukacita dan kegembiraan delapan
hari lamanya tepat pada waktunya, mulai tanggal dua puluh lima bulan Kislew.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagi
orang yang sungguh-sungguh mengutamakan hidup kebatinan, kebutuhan-kebutuhan
hidup badani di dunia ini benar-benar merupakan beban berat. Oleh karena itu,
sang nabi dengan sangat berdoa, apakah tidak mungkin dirinya dibebaskan dari
semua itu dengan kata-kata: “Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah
aku dari kesulitanku!” (Mzm 25:17). Namun, celakalah mereka yang tidak insyaf
akan kesengsaraannya! Lebih celaka lagi mereka, yang masih senang akan hidup
yang terkutuk dan tidak kekal ini. Sebab, sementara orang tampaknya sudah
demikian lekat pada hidup ini sehingga mereka (meskipun dengan susah payah atau
hanya dengan jalan minta-minta saja mereka dapat mencukupi kebutuhan hidup
mereka) sama sekali tidak mau mengindahkan Kerajaan Allah, asal saja mereka
dapat tinggal hidup di dunia ini.
=====
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami
muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud
padaMu.
BagiMu semua malaikat
bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul
bersyukur,*
rombongan para nabi
berbakti.
KepadaMu barisan para martir
berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus
beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya
Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang
hidup.
Engkau sudi dikandung santa
perawan,*
menjadi manusia demi
keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu
maut,*
membuka pintu kerajaan surga
bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di
sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah
hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu
sendiri.
Sambutlah kami bersama para
kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya
Tuhan,*
dan berkatilah milik
pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk
selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan
Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang
masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga
kami,*
agar senantiasa luput dari
dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu
kepada kami,*
sebab kami berharap
kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya
Tuhan.*
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah,
sumber keselamatan, semoga kami selalu berbakti kepadaMu dengan hati gembira,
sebab kebahagiaan kami akan sempurna dan kekal, kalau kami mengabdi Engkau
dengan pantas. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.