Minggu,
9 Oktober 2016
PEKAN
BIASA XXVIII – O PEKAN IV – HARI MINGGU BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
bersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Siapakah boleh mendaki
gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Mazmur 23 (24)
Pintu surga terbuka
untuk Kristus pada waktu kenaikanNya (S.Ireneus)
Milik Tuhanlah bumi dan
segala isinya,*
jagat dan semua penghuninya.
Sebab Tuhan yang mendasarkan
bumi atas laut,*
menegakkannya atas samudra
raya.
Siapakah boleh mendaki
gunung Tuhan,*
siapakah berdiri di
tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya dan
murni hatinya,*
yang tidak bersikap curang
dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang menerima berkat
Tuhan *
dan memperoleh balas jasa
dari Allah, penyelamatnya.
Orang demikianlah yang
mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat Allah
Yakub.
Tinggikanlah tiangmu, hai
gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu,
gerbang abadi,*
supaya masukkah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan yang perkasa dan
perwira,*
Tuhan yang jaya dalam
peperangan.
Tinggikanlah tiangmu, hai
gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu,
gerbang abadi,*
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan semesta alam,*
Dialah raja mulia.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon I
Siapakah boleh mendaki
gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Antifon II
Pujilah Allah kami, hai para
bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Bersorak-sorailah bagi
Allah, hai seluruh bumi, †
bermazmurlah bagi namaNya
yang mulia *
dan gemakanlah pujianNya.
Berkatalah; “Ya Allah,
betapa dahsyatlah karyaMu, †
betapa hebatlah kekuatanMu,*
sehingga musuh
terbungkuk-bungkuk di hadapanMu.
Seluruh bumi sujud menyembah
Engkau *
dan memuji namaMu dengan
mazmur.”
Mari saksikan karya Allah,*
perbuatan Allah
menggemparkan manusia.
Allah mengubah laut menjadi
tanah kering, †
mereka menyeberangi sungai
tanpa menjadi basah,*
mari kita bersorak-sorai
kepada Allah.
Ia memerintah dari
bentengNya yang abadi, †
pandanganNya mengawasi para
bangsa,*
jangan sampai ada yang
memberontak melawan Dia.
Pujilah Allah kami, hai para
bangsa,*
serukanlah pujianNya dengan
sepenuh hati.
Sebab Allah memperkenankan
kami tetap hidup *
dan tidak menyerahkan kami
kepada kematian.-
Engkau telah menguji kami,
ya Allah,*-
membesut kami seperti
membesut perak.
Engkau membawa kami ke
padang belantara *
dan menimpakan wabah kepada
kami.
Engkau memusingkan kepala
kami dengan penyakit, †
kami mengalami siksaan api
dan air *
setelah kami Kaubawa ke luar
dari kemakmuran Mesir.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon II
Pujilah Allah kami, hai para
bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Antifon III
Dengarkanlah,hai kamu semua
yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
Aku akan masuk rumahMu
membawa kurban bakaran, †
aku kan memenuhi nazar *
yang telah kuucapkan dalam
kegelisahanku.
Aku akan mempersembahkan
hewan tambun,†
membakar domba jantan
menjadi kurban yang harum,*
aku akan menyedikan kurban
sapi dan kambing.
Mari, dengarkanlah, hai kamu
semua yang takwa,*
aku hendak mewartakan yang
dikerjakan Allah bagiku.
KepadaNya aku telah
berseru,*
dan pujianNya telah
kunyanyikan.
Sekiranya kau menyadari
suatu kesalahan,*
Tuhanku pasti tidak
mendengarkan daku *
Tetapi kenyataannya Allah
mendengarkan daku *
dan mengindahkan doa
permohonanku.
Terpujilah Allah, yang tidak
menolak doaku *
dan tidak menjauhkan kasih
setiaNya dari padaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon III
Dengarkanlah,hai kamu semua
yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
BACAAN
Sir 10: 6-18
6 Hendaklah engkau tidak
pernah menaruh benci kepada sesamamu apapun juga kesalahannya, dan jangan
berbuat apa-apa terpengaruh oleh nafsu.
7 Kecongkakan dibenci oleh
Tuhan maupun oleh manusia, dan bagi kedua-duanya kelaliman adalah salah.
8 Pemerintahan beralih dari
bangsa yang satu kepada bangsa yang lain akibat kelaliman, kekerasan dan uang.
9 Mengapa congkak, engkau
yang hanya debu dan abu, yang isi perutnya sudah memualkan selagi hidup?
10 Penyakit keras
mengejek-ejek tabib, hari ini masih raja dan besok sudah mati!
11 Apabila manusia mati maka
nasibnya begini: ulat, binatang buas dan cacing.
12 Permulaan kecongkakan
ialah meninggalkan Tuhan serta menjauhkan hati dari pada Penciptanya.
13 Sebab permulaan
kecongkakan ialah dosa, dan siapa yang menyerahkan diri kepadanya menghamburkan
kekejian. Itulah sebabnya maka Tuhan menyiksanya dengan hukuman-hukuman ajaib,
dan meruntuhkan mereka sampai binasa seluruhnya.
14 Tuhan menggulingkan
takhta orang kuasa, dan menempatkan orang rendah hati ganti mereka.
15 Akar pelbagai bangsa
dicabut oleh Tuhan, dan orang-orang rendah ditanam-Nya ganti mereka.
16 Tuhan menjungkirbalikkan
daerah pelbagai bangsa serta membasmi mereka sampai dasar-dasar bumi.
17 Beberapa di antaranya
ditinggikan-Nya dahulu lalu dibasmi-Nya, dan kenangan akan mereka
dilenyapkan-Nya dari muka bumi.
18 Kecongkakan tidak patut
bagi manusia, dan geram yang hebat tidak serasi dengan yang lahir dari
perempuan.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
HAL
MENGHINDARI PENILAIAN YANG KURANG BIJAKSANA
Arahkanlah
pandanganmu kepada dirimu sendiri dan janganlah menjatuhkan penilaian atas
perbuatan-perbuatan orang lain. Melalui perbuatan orang lain adalah pekerjaan
yang tidak berguna sebab sering kali kita telah salah kira dan mudah berdosa.
Sebaliknya, menilai diri sendiri dan mawas diri sendiri merupakan perbuatan
yang sangat berfaedah. Sering kali kita menilai suatu perkara sesuai dengan
kepentingan diri kita sendiri sebab ukuran-ukuran yang adil sering kita
lalaikan karena kesayangan akan diri kita sendiri. Seandainya Tuhan yang selalu
menjadi satu-satunya tujuan dan keinginan kita, niscaya tidak mudah kita akan
merasa tersinggung oleh perlawanan batin kita.
=====
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan
muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud
pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat
bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh
kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul
bersyukur,
rombongan para nabi
berbakti.
Kepada-Mu barisan para
martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus
beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya
Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang
hidup.
Engkau sudi dikandung santa
perawan
menjadi manusia demi
keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu
maut,
membuka pintu kerajaan surga
bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di
sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan
darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para
kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya
Tuhan,
dan berkatilah milik
pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk
selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan
Dikau,
kami memuji nama-Mu
sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga
kami,
agar senantiasa luput dari
dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu
kepada kami,
sebab kami berharap
kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya
Tuhan,
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah
yang setia, kami mohon, semoga rahmatMu selalu mendahului dan mengikuti tingkah
laku kami, sehingga kami setiap waktu penuh perhatian untuk berbuat baik. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.