Jumat, 14 Oktober 2016
PEKAN BIASA XXVIII – O PEKAN
IV – HARI BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kauperjuangkan
Disalib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Allahku, jangan
menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.
Mazmur 54 (55),
2-15, 17-24
Yesus sangat takut
dan gentar (Mrk 14,33)
Ya Allah, dengarkanlah
doaku,*
Jangan menyembunyikan diri
terhadap permohonanku.
Perhatikan dan kabulkanlah
doaku, *
Aku mengembara dan menangis.
Aku cemas karena teriakan
musuh, *
Karena aniaya orang berdosa.
Sebab mereka menimpakan
celaka kepadaku, *
Dan dengan geramnya memusuhi
aku.
Hatiku gelisah di dalam
dadaku,*
Kengerian maut mendatangi
aku.
Aku ketakutan dan gemetar, *
Perasaan seram meliputi aku.
Kataku:”Siapa kiranya
memberi aku sayap seperti merpati,*
Supaya aku terbang dan
mencari tempat yang tenang.
Aku ingin lari jauh-jauh*
Dan tinggal di padang gurun.
Aku akan mencari tempat
perlindungan *
Terhadap angin ribut dan
badai.”
Cerai beraikan musuh, ya
Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka, *
Sebab aku melihat kekerasan
dan perbantahan di kota.
Siang malam mereka
mengelilingi kota di atas temboknya,*
Di dalam kota ada kelaliman
dan bencana
Kebinasaan merajalela dalam
kota,*
Lapangannya penuh penindasan
dan tipu daya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Ya Allahku, jangan menyembunyikan
diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.
Antifon
Tuhan akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Andaikata seorang musuh yang
mencela aku, *
masih dapat kuterima.
Andaikata seorang lawan yang
menentang kau,*
aku masih dapat
menyembunyikan diri.
Tetapi engkau, orang yang
akrab dengan daku,*
sahabat dan orang
kepercayaanku;
dengan dikau aku bergaul
mesra,*
bersama engkau aku masuk
bait Allah di tengah-tengah orang banyak.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Tuhan akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada
Tuhan, maka Ia akan melindungi Engkau.
Aku tetap berseru kepada
Allah, *
Tuhan akan menyelamatkan
daku.
Waktu malam, pagi dan siang
aku menangis dengan cemas, *
dan Tuhan mendengarkan
jeritanku.
Ia menyelamatkan daku dari
serangan musuh, *
sebab banyaklah mereka yang
melawan daku.
Allah mendengarkan doaku dan
merendahkan mereka, *
Dialah hakim sejak
sediakala,
Sebab mereka tak dapat
diperbaiki *
dan tidak mau takut akan
Allah.
Orang itu mengepalkan
tangannya melawan sahabat *
dan melanggar perjanjiannya.
Mulutnya licin melebihi
mentega, *
tetapi hatinya merancangkan
perang.
Kata-katanya lembut melebihi
minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan
pedang terhunus.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak
dibiarkanNya goyah.
Tetapi orang-orang jahat *
Kaujerumuskan ke alam maut,
ya Allah.
Para penumpah darah dan
penipu †
takkan mencapai setengah
umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya
kepadaMu, ya Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada
Tuhan, maka Ia akan melindungi Engkau.
BACAAN
Sir. 17: 15-32
15 Langkah laku manusia
selalu terbentang di hadapan Tuhan, dan tak tersembunyi bagi mata-Nya.
17 Bagi tiap-tiap bangsa
diangkat-Nya penguasa, tetapi Israel menjadi bagian Tuhan.
19 Segala pekerjaan manusia
seperti matahari terbentang di hadapan Tuhan, dan mata-Nya selalu tertuju
kepada langkah laku mereka.
20 Kedurjanaan manusia tak
tersembunyi bagi Tuhan, dan segala dosa terbuka di hadapan-Nya.
22 Seperti cincin meterai
demikian derma seseorang tersimpan pada Tuhan, dan bagaikan biji mata
dipelihara-Nya sedekah manusia.
23 Kelak Tuhan bangkit dan
membalas mereka, dan balasan diturunkan-Nya ke atas kepala mereka.
24 Namun untuk orang yang
menyesalpun Tuhan membuka jalan kembali, dan orang yang kehilangan ketabahan
hati dilipur oleh-Nya.
25 Berpalinglah kepada Tuhan
dan lepaskanlah dosa, berdoalah di hadapan-Nya dan berhentilah menghina.
26 Kembalilah kepada Yang
Mahatinggi dan berpalinglah dari yang durjana, dan hendaklah sangat benci
kepada kekejian.
27 Siapa gerangan di dunia
orang mati memuji Yang Mahatinggi, sebagai pengganti orang yang hidup dan yang
mempersembahkan pujian?
28 Dari orang mati lenyaplah
pujian seperti dari yang tiada sama sekali, sedangkan barangsiapa yang hidup
dan sehat memuji Tuhan.
29 Alangkah besarnya belas
kasihan Tuhan serta pengampunan-Nya bagi semua yang berpaling kepada-Nya!
30 Sebab tidak semua dapat
ada pada manusia, oleh sebab anak manusia tidaklah baka.
31 Apakah yang lebih terang
dari pada matahari? Namun iapun menjadi kelam juga, tetapi kejahatan belakalah
apa yang dipikirkan daging dan darah.
32 Tuhan mengamat-amati
kuasa-kuasa di langit yang tinggi, tetapi manusia debu dan abu belaka semuanya.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Barang
siapa mempunyai cinta kasih yang sebenarnya dan yang sempurna, dalam segala hal
ia tidak akan mencari dirinya sendiri. Harapannya tidak lain, kecuali agar
Tuhan, di mana-mana dan dalam segala hal, dimuliakan. Ia tidak iri hati
terhadap siapa pun juga karena ia tidak mencari kepuasan dirinya sendiri,
tetapi yang diinginkannya ialah kebahagiaan di dalam Tuhan di atas segala benda
yang fana ini. Tidak seorang manusia pun dianggapnya sebagai pangkal suatu
kebaikan, tetapi semuanya dikembalikan kepada Tuhan, yang merupakan pangkal
segala-galanya dan di dalam Tuhan itulah semua yang suci akhirnya menikmati
kebahagiaan kekal. Oh, seandainya orang memiliki sepercik cinta sejati saja
tentu akan insyaflah ia bahwa segala hal duniawi ini hampa dan sia-sia belaka.
=====
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa,
kerahimanMu berlimpah, jauh melampaui pahala dan doa umat yang bermohon
kepadaMu. Limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami, ampunilah dosa kami yang
menggelisahkan hati dan kurniakanlah anugerahMu yang melebihi harapan kami. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra
State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of
Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.