Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

IBADAT SIANG: Selasa, 9 Agustus 2016

Selasa, 9 Agustus 2016
PEKAN XIX – O PEKAN III – HARI BIASA

IBADAT SIANG

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Tuhan Allah mahaluhur
Hari dan malam Kauatur
Terang gelap bergiliran
Silih ganti berurutan.

Senja hari yang mendekat
Melambangkan akhir hayat
Yang bagi umat beriman
Membuka keabadian.

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Cinta kasih itu kesempurnaan hukum.

Mazmur 118 (119),97-104

Betapa besar cintaku kepada hukumMu,*
aku merenungkannya sepanjang hari.

Aku menjadi lebih bijaksana dari pada musuhku,*
sebab perintahMu selalu ada padaku.

Aku lebih arif dari pada semua pengajarku,*
sebab aku merenungkan sabdaMu.

Aku lebih berbudi dari pada orang-orang tua,*
sebab aku berpegang pada perintahMu.

Aku tidak melangkahkan kaki ke jalan kejahatan,*
agar firmanMu tetap kupegang.

Aku tidak menyimpang dari ketetapanMu,*
sebab Engkaulah yang mengajar aku.

Betapa manisnya janjiMu bagiku,*
melebihi madu di mulutku.

Aku menimba pengertian dari titahMu,*
maka aku benci akan segala kebohongan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Cinta kasih itu kesempurnaan hukum.

Antifon
Ingatlah akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.

Mazmur 73 (74) – I

Ya Allah, mengapa Kaubuang kami untuk selamanya?*
Mengapa murkaMu bernyala terhadap domba gembalaanMu?

Ingatlah akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala,†
yang Kautebus menjadi bangsa milik pusakaMu,*
ingatlah akan gunung Sion yang Kaudiami.

Pulihkanlah bangsaMu dari reruntuhan puing,*
tempat kudus telah dimusnakan musuh.

LawanMu berbuat huru-hara dalam rumahMu,*
dan memancangkan ratusan panji.

Mereka memasang api pada pintu gerbang,*
dan merusak ukiran-ukiran dengan kapak.

Mereka merobohkan semua pintu,*
dan menghancurkannya berkeping-keping dengan kapak dan beliung.

Mereka membumihanguskan rumahMu yang kudus,*
dan menajiskan kediamanMu.

Mereka berkata dalam hati,†
“Marilah kita basmi bangsa ini sekaligus,*
dan semua rumah ibadat di seluruh negeri”.

Tiada mukjizat lagi bagi kami, tiada nabi,*
tak seorangpun tahu, masih berapa lama.

Ya Allah, masih berapa lama lawan itu menghina,*
dan musuh menghojat namaMu terus-menerus?

Mengapa Engkau menarik kembali tanganMu,*
mengapa Engkau berpangku tangan saja?

Ya Allah, hancurkanlah raja-raja dari timur,*
rebutlah kemenangan di Yerusalem.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Ingatlah akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.

Antifon
Bangkitlah, ya Tuhan, belalah perkaraMu.

Mazmur 73 (74) – II

Engkaulah yang membelah laut dengan kekuasaanMu,*
dan memecahkan kepala naga di atas permukaan air.

Engkaulah yang meremukkan kepala-kepala Leviatan,*
dan menjadikanya mangsa binatang gurun pasir.

Engkaulah yang membuka mata air dan sungai,*
Engkaulah yang mengeringkan bengawan-bengawan purba.

MilikMulah siang, dan milikMulah malam,*
Engkaulah yang menempatkan bulan dan matahari.

Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi,*
musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuatnya.

Ingatlah, musuh menghina Engkau, ya Tuhan,*
suatu bangsa yang dungu menghojat namaMu.

Jangan serahkan umatMu kepada binatang buas,*
jangan lupakan selamanya bangsaMu yang tertindas.

Ingatlah akan rumahMu, karena kotaMu diliputi kegelapan,*
dan seluruh negeri penuh kekerasan.

Jangan mengecewakan pengharapan orang tertindas,*
semoga orang yang miskin dan malang memuji namaMu.

Bangkitlah, Allah, belalah perkaraMu,*
ingatlah bahwa orang dungu menghina Engkau sepanjang hari.

Jangan melupakan teriakan para lawanMu,*
pekik para musuhMu yang makin meningkat.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Bangkitlah, ya Tuhan, belalah perkaraMu.

BACAAN SINGKAT
(Ul 15,7-8)
Andaikata salah seorang saudara yang tinggal di kota tempat kediamanmu jatuh miskin, maka janganlah kautegarkan hatimu dan jangan kaututup tanganmu terhadapnya. Tetapi bukalah tanganmu bagi saudaramu yang miskin, dan berilah pinjaman kepadanya sekadar keperluannya.

P: Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin.
U: Arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.

DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau telah mewahyukan kepada Petrus rencanaMu untuk menyelamatkan bangsa-bangsa kafir. Semoga pekerjaan kami meyenangkan hati-Mu dan berguna untuk memajukan rencana keselamatan yang telah Kautetapkan dalam cinta kasih-Mu. Demi Kristus, pengantara kami.

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
•        Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
•        Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
•        Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
•        Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com

•        Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.