Senin, 8 Agustus 2016
PEKAN BIASA XIX – PEKAN III
PW SANTO DOMUNIKUS, PENDIRI ORDO PENGKOTBAH
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu
Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah
Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Allah kita datang dan tidak akan diam
Mazmur 49 (50)
Aku datang bukannya untuk membatalkan hukum
Taurat, melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5,17)
Tuhanlah Allah segala dewata,*
firmanNya memanggil bumi, dari timur sampai ke
barat.
Allah bersinar dari Sion, kota yang terindah,*
Allah kita datang dan tidak akan diam
Api menjilat dihadapanNya.*
badai yang dahsyat melingkungiNya.
Ia memanggil langit dan bumi *
untuk mengadili umatNya:
“Himpunkanlah di hadapanKu semua kekasihKu,
yang mengikat perjanjian dengan Daku dalam
darah kurban sembelihan!”
Semoga langit mewartakan tuntutan Allah yang
tepat,*
sebab Dialah Allah yang adil
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Allah kita datang dan tidak akan diam
Antifon II
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai
kurban
“Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman, †
hai Israel, Aku hendak bersaksi melawan dikau:
Akulah Tuhan, Allahmu!
Bukan karena kurban sembelihanmu Aku
menyalahkan dikau,*
bukan pula karena kurban bakaranmu yang tetap
ada di hadapanKu!
Bukan kurban sapi yang Kutuntut dari
kandangmu,*
bukan pula kurban kambing dari kawananmu.
Sebab milikKulah segala margasatwa di hutan *
dan segala hewan di gunung gemunung.
Aku mengenal segala burung di udara,*
dan semua binatang di padang kepunyaanKu
Seandainya Aku lapar, tidak usah Kukatakan
kepadamu,*
sebab milikKulah dunia dan segala isinya.
Adakah Aku makan daging sapi,*
ataukah Aku minum darah kambing?
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai
kurban *
dan penuhilah nazarmu kepada Allah yang
mahatinggi!
Lalu berserulah kepadaKu pada waktu
kesesakan,*
niscaya Aku akan menyelamatkan dikau, dan
engkau akan memuliakan Daku.”
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai
kurban
Antifon III
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati
yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.
Tetapi kepada orang berdosa Allah berfirman: †
“Bagaimana mungkin engkau mendaras hukumKu *
dan berani berbicara tentang pernjanjianKu?
Padahal engkau membenci amanatKu *
dan mengesampingkan firmanKu!
Jika melihat pencuri, engkau berkawan
dengannya,*
engkau bergaul dengan orang berzinah
Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.
Engkau duduk-duduk mengumpat saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah
kandung ibumu
Itulah yang kulakukan:*
masakan Aku diam saja
Engkau memupuk keinginan jahat,*
masakan Aku seperti engkau!
Camkanlah ini, hai kamu yang lupa akan Daku,*
jangan sampai Aku menerkam, dan tiada yang
dapat melepaskan.
Barang siapa mempersembahkan kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan.
Barang siapa mengikuti bimbinganKu,*
dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.”
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Bukanlah
kurban yang Kusukai, melainkan hati yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh
mengenal Allah.
BACAAN
Yun. 3:1 – 4:11
3:1 Datanglah firman TUHAN kepada
Yunus untuk kedua kalinya, demikian:
3:2 "Bangunlah, pergilah ke
Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan
kepadamu."
3:3 Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke
Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan
besarnya, tiga hari perjalanan luasnya.
3:4 Mulailah Yunus masuk ke dalam
kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi,
maka Niniwe akan ditunggangbalikkan."
3:5 Orang Niniwe percaya kepada
Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun
anak-anak, mengenakan kain kabung.
3:6 Setelah sampai kabar itu kepada
raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya,
diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.
3:7 Lalu atas perintah raja dan
para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian:
"Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan
apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.
3:8 Haruslah semuanya, manusia dan
ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta
haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari
kekerasan yang dilakukannya.
3:9 Siapa tahu, mungkin Allah akan
berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu,
sehingga kita tidak binasa."
3:10 Ketika Allah melihat perbuatan
mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat,
maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap
mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya.
4:1 Tetapi hal itu sangat
mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia.
4:2 Dan berdoalah ia kepada TUHAN,
katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di
negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku
tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan
berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak
didatangkan-Nya.
4:3 Jadi sekarang, ya TUHAN,
cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup."
4:4 Tetapi firman TUHAN:
"Layakkah engkau marah?"
4:5 Yunus telah keluar meninggalkan
kota itu dan tinggal di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok
dan ia duduk di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota
itu.
4:6 Lalu atas penentuan TUHAN Allah
tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar
ia terhibur dari pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon
jarak itu.
4:7 Tetapi keesokan harinya, ketika
fajar menyingsing, atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek
pohon jarak itu, sehingga layu.
4:8 Segera sesudah matahari terbit,
maka atas penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga
sinar matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap
supaya mati, katanya: "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup."
4:9 Tetapi berfirmanlah Allah
kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?"
Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai mati."
4:10 Lalu Allah berfirman:
"Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau
tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu
malam dan binasa dalam satu malam pula.
4:11 Bagaimana tidak Aku akan sayang
kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua
puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan
kiri, dengan ternaknya yang banyak?"
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Hendaknya kita jangan membanggakan diri atas kekayaan jika kita
memilikinya, dan janganlah merasa bangga akan sahabat-sahabat yang berkuasa,
berpangkat dan sebagainya, melainkan banggalah akan Tuhan yang memberikan
segala kebutuhan kita, selain itu bahkan masih menganugerahkan diri-Nya sendiri
kepada kita. Janganlah kita membanggakan kekuatan atau keelokan badan kita yang
karena penyakit sedikit saja mudah menjadi rusak dan jelek. Hendaknya kita juga
tidak suka merasa puas atas kecakapan atau kepandaian yang ada pada kita.
Kepuasan serupa itu menyebabkan kita kurang berkenan di mata Tuhan, yang memang
menjadi sumber segala yang baik yang ada pada kita.
DOA PENUTUP
Tuhan yang arif bijaksana, santo Dominikus sudah menjadi pewarta ulung
kebenaranMu. Semoga ia menolong umatMu dengan jasa dan doanya serta menjadi
pelindung kami yang setia. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update
website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast
Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu
dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis:
Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar:
Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000,
selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis:
Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online,
melalui:
• Radio Awam Kecil Novena:
www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat
meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.