Selasa, 26 Juli 2016
PEKAN BIASA XVII – O PEKAN I
PERINGATAN WAJIB SANTO YOAKIM DAN ANNA, ORANGTUA SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus penebus dunia
Mahkota paling utama
Dengarkanlah permohonan
Yang kini kami sampaikan
Kami tengah mengenangkan
Teladan yang disumbangkan
Oleh hambaMu yang suci
Kepada umatMu ini
Ia tidak berlebihan
Dalam mencari hiburan
Tetapi mengutamakan
Kasih serta pengabdian
Kami mohon Allah Bapa
Berkat doa restu Putra
Agar dipenuhi RohNya
Hingga dapat hidup setya.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Tuhan akan mengadili
kaum miskin dengan adil
Mazmur 9B (10)
Berbahagialah, hai kamu yang miskin, sebab
milikmulah
kerajaan Allah (Luk 6,20)
Ya Tuhan,
mengapa Engkau jauh, *
mengapa Engkau
menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang durhaka
menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal lelah
ia mengiktiarkan yang jahat.
Orang berdosa
membanggakan kekejian hatinya,*
orang angkara
menyombongkan keserakahannya.
Orang angkuh
menghina Tuhan: *
“Allah takkan
melampiaskan amarahNya
Ia takkan
mengganggu rencanaku,*
dan aku akan
unggul selama-lamanya!”
Ya Allah yang
mahatinggi,†
orang jahat
tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia menentangnya
mati-matian.
Ia berkata dalam
hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku tetap
mujur dan takkan sial.”
Mulutnya penuh
kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya penuh
kelaliman dan kejahatan.
Ia mengadang di
tengah alang-alang *
dan membunuh
orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya
mengintai si malang, *
seperti singa ia
mengendap di balik semak.
Ia mengendap
untuk menangkap si malang,*
ia menyergap dan
menyeretnya pergi.
Orang sial itu
terjerat dalam jaring,*
si celaka
terperosok ke dalam perangkap.
Orang jahat
berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak
memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon I
Tuhan akan
mengadili kaum miskin dengan adil
Antifon II
Ya Tuhan,
pandanglah kesusahan si malang
Bangkitlah, ya
Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan
Kaulupakan orang yang tertindas.
Mungkinkah orang
jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah
Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah takkan
membalas!”
Pandanglah
kesusahan si malang,*
bertindaklah
dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah
orang malang menyerahkan diri,*
Engkau yang
menolong yatim piatu,
Patahkanlah
lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin dosanya
luput dari pandanganMu?
Tuhanlah raja
untuk selama-lamanya,*
biarlah bangsa
kafir lenyap dari muka bumi.
Ya Tuhan,
dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah
perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah para
yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan sampai
orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon II
Ya Tuhan,
pandanglah kesusahan si malang
Antifon III
Sabda Tuhan
adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur 11 (12)
Bapa berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum
miskin (S.Agustinus)
Tolonglah, ya
Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah orang
setia dari antara umat manusia.
Dusta belaka
yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya manis,
tetapi hatinya mendua.-
Semoga Tuhan
merenggut semua bibir yang lincir,*
semua lidah yang
berbicara sombong.
Kata mereka:
“Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah senjata
kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan bersabda:
“Mengingat jeritan orang miskin †
dan rintihan
kaum tertindas, *
sekarang Aku
bangkit.
Aku akan
memberikan pertolongan *
kepada mereka
yang mengharapkannya.”
Sabda Tuhan
adalah sabda murni,*
bagaikan perak
teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau, ya
Tuhan, memelihara kami,*
Engkau
melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang berdosa
berkeliaran dimana-mana,*
menggali lubang
perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon III
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak
yang dimurnikan dalam api
BACAAN
Ayb 23:1-24:12
Tetapi Ayub menjawab:
"Sekarang ini keluh kesahku
menjadi pemberontakan, tangan-Nya menekan aku, sehingga aku mengaduh.
Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia,
dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam.
Maka akan kupaparkan perkaraku di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan
kata-kata pembelaan.
Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku dan
aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku.
Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam kemahakuasaan-Nya? Tidak, Ia
akan menaruh perhatian kepadaku.
Orang jujurlah yang akan membela diri di hadapan-Nya, dan aku akan bebas
dari Hakimku untuk selama-lamanya.
Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat,
tidak kudapati Dia;
di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak
melihat Dia.
Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul
seperti emas.
Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak
menyimpang.
Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan
mulut-Nya.
Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang
dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi
hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.
Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia, kalau semuanya itu
kubayangkan, maka aku ketakutan terhadap Dia.
Allah telah membuat aku putus asa, Yang Mahakuasa telah membuat hatiku
gemetar; sebab bukan karena kegelapan aku binasa, dan bukan juga karena mukaku
ditutupi gelap gulita."
"Mengapa Yang Mahakuasa tidak mencadangkan masa penghukuman dan mereka
yang mengenal Dia tidak melihat hari pengadilan-Nya?
Ada orang yang menggeser batas tanah, yang merampas kawanan ternak, lalu
menggembalakannya.
Keledai kepunyaan yatim piatu dilarikannya, dan lembu betina kepunyaan
seorang janda diterimanya sebagai gadai, orang miskin didorongnya dari jalan,
orang sengsara di dalam negeri terpaksa bersembunyi semuanya.
Sesungguhnya, seperti keledai liar di padang gurun mereka keluar untuk
bekerja mencari apa-apa di padang belantara sebagai makanan bagi anak-anak
mereka.
Di ladang mereka mengambil makanan hewan, dan kebun anggur, milik orang
fasik, dipetiki buahnya yang ketinggalan.
Dengan telanjang mereka bermalam, karena tidak ada pakaian, dan mereka
tidak mempunyai selimut pada waktu dingin; oleh hujan lebat di pegunungan
mereka basah kuyup, dan karena tidak ada tempat berlindung, mereka mengimpitkan
badannya pada gunung batu.
Ada yang merebut anak piatu dari susu ibunya dan menerima bayi orang miskin
sebagai gadai.
Dengan telanjang mereka berkeliaran, karena tidak ada pakaian, dan dengan
kelaparan mereka memikul berkas-berkas gandum; di antara dua petak kebun mereka
membuat minyak, mereka menginjak-injak tempat pengirikan sambil kehausan.
Dari dalam kota terdengar rintihan orang-orang yang hampir mati dan jeritan
orang-orang yang menderita luka, tetapi Allah tidak mengindahkan doa mereka.
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
HAL AJARAN KEBENARAN
Berbahagialah orang yang langsung diajari oleh kebenaran, tidak oleh
gambaran-gambaran dan kata-kata yang fana, melainkan oleh kebenaran yang
sejati.
Pikiran dan perasaan kita sering menyesatkan kita dan hanya mampu membuka
selubung kebenaran sedikit saja. Apakah gunanya banyak berdebat mengenai
berbagai soal yang tersembunyi dan gelap, padahal soal tersebut nantinya dalam
pengadilan tidak akan dipertanggungjawabkan kepada kita, karena kita tidak
mengetahui hal itu? Bodoh sekalilah kiranya apabila kita melalaikan apa yang
berfaedah dan sangat penting artinya, dengan lebih mengutamakan soal yang
menarik hati kita, tetapi yang sungguh berbahaya. Kita mempunyai mata, tetapi
tidak melihat.
DOA PENUTUP
Tuhan, Allah leluhur kami, Engkau sudah memilih Yoakim dan Ana menjadi
orang tua bunda Yesus. Semoga berkat doa mereka kami menerima keselamatan yang
Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update
website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast
Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu
dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis:
Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar:
Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000,
selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis:
Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online,
melalui:
• Radio Awam Kecil Novena:
www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat
meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.