Rabu, 27 Juli 2016
PEKAN BIASA XVII – O PEKAN I – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Mazmur 17 (18), 2-30
Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku †
Tuhanlah pelindung dan pembelaku,*
Allahku yang menyelamatkan daku.
Tuhanlah gunung pengungsianku, †
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat terpuji.
Aku berseru kepada Tuhan, *
dan aku diselamatkan dari musuhku.
Maut mengancam aku bagaikan gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti aku,*
perangkap neraka menganga di hadapanku.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada Allahku.
Dari istanaNya Tuhan mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Bumi bergetar dan goyah, †
goncanglah alas gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan murkaNya bagaikan asap, †
bagaikan api yang menghanguskan,*
bagaikan bara yang berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit dan turun,*
kakiNya beralaskan awan kelam.
Ia menunggangi garuda dan terbang,*
melayang-layang dengan sayap terbentang.
Ia berselubungkan kegelapan,*
bersembunyi dalam mendung yang menghitam.
Ia menyambarkan halilintar dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di langit,*
yang mahatinggi memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan melepaskannya,
Ia melemparkan tombakNya bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar laut, dan alas bumi tersingkap, †
di hadapan gertak ancamanMu, ya Tuhan, *
di hadapan semburan nafasMu.
Ia mengulurkan tangan dari atas dan memegang aku,*
Ia menarik aku dari air yang dalam.
Ia membebaskan daku
dari musuh yang perkasa,*
dari musuh yang kuat melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku pada hari kematianku,*
Ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar dari alam maut,*
Ia menyelamatkan daku, sebab ia cinta padaku
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
Tuhan mengganjar aku karena aku jujur, *
Ia membalas aku sebab hidupku murni.
Sebab aku tetap melakukan kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat di hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak kuabaikan.
Aku selalu terbuka terhadap Tuhan *
dan berusaha menghindarkan kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di hadapanNya.
Engkau setia terhadap orang yang setia *
dan terbuka terhadap orang yang terbuka.
Engkau tulus terhadap orang yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap orang yang licik.
Engkau menyelamatkan orang yang rendah hati *
dan menundukkan orang yang sombong.
Sungguh, Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, *
Allahku, Engkau menerangi kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku aku melompati benteng.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
BACAAN
Ayb. 32: 1-6; 33: 1-22
32:1 Maka ketiga
orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap
dirinya benar.
32:2 Lalu
marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub,
karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,
32:3 dan ia juga
marah terhadap ketiga orang sahabat itu, karena mereka mempersalahkan Ayub,
meskipun tidak dapat memberikan sanggahan.
32:4 Elihu
menangguhkan bicaranya dengan Ayub, karena mereka lebih tua dari pada dia.
32:5 Tetapi
setelah dilihatnya, bahwa mulut ketiga orang itu tidak lagi memberi sanggahan,
maka marahlah ia.
32:6 Lalu
berbicaralah Elihu bin Barakheel, orang Bus itu: "Aku masih muda dan kamu
sudah berumur tinggi; oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku
kepadamu.
33:1 "Akan
tetapi sekarang, hai Ayub, dengarkanlah bicaraku, dan bukalah telingamu kepada
segala perkataanku.
33:2 Ketahuilah,
mulutku telah kubuka, lidahku di bawah langit-langitku berbicara.
33:3 Perkataanku
keluar dari hati yang jujur, dan bibirku menyatakan dengan terang apa yang
diketahui.
33:4 Roh Allah
telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.
33:5 Jikalau
engkau dapat, jawablah aku, bersiaplah engkau menghadapi aku, pertahankanlah
dirimu.
33:6 Sesungguhnya,
bagi Allah aku sama dengan engkau, akupun dibentuk dari tanah liat.
33:7 Jadi engkau
tak usah ditimpa kegentaran terhadap aku, tekananku terhadap engkau tidak akan
berat.
33:8 Tetapi
engkau telah berbicara dekat telingaku, dan ucapan-ucapanmu telah kudengar:
33:9 Aku bersih,
aku tidak melakukan pelanggaran, aku suci, aku tidak ada kesalahan.
33:10 Tetapi
Ia mendapat alasan terhadap aku, Ia menganggap aku sebagai musuh-Nya.
33:11 Ia
memasukkan kakiku ke dalam pasung, Ia mengawasi segala jalanku.
33:12 Sesungguhnya,
dalam hal itu engkau tidak benar, demikian sanggahanku kepadamu, karena Allah
itu lebih dari pada manusia.
33:13 Mengapa
engkau berbantah dengan Dia, bahwa Dia tidak menjawab segala perkataanmu?
33:14 Karena
Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.
33:15 Dalam
mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring
di atas tempat tidur,
33:16 maka
Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran
33:17 untuk
menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang,
33:18 untuk
menahan nyawanya dari pada liang kubur, dan hidupnya dari pada maut oleh
lembing.
33:19 Dengan
penderitaan ia ditegur di tempat tidurnya, dan berkobar terus-menerus bentrokan
dalam tulang-tulangnya;
33:20 perutnya
bosan makanan, hilang nafsunya untuk makanan yang lezat-lezat;
33:21 susutlah
dagingnya, sehingga tidak kelihatan lagi, tulang-tulangnya, yang mula-mula
tidak tampak, menonjol ke luar,
33:22 sampai
nyawanya menghampiri liang kubur, dan hidupnya mendekati mereka yang membawa
maut.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani
lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Dan mengapa kita meributkan bermacam-macam hal?
Apabila Sabda yang kekal berbicara kepada kita, niscaya kita terlepas dari
bermacam-macam paham. Dari Sabda yang Esa berasal segalanya dan segalanya
menjadi saksi tentang yang Esa ini: “Sabda itulah yang pada permulaan juga
berbicara kepada kita” (bdk. Yoh 1:1). Tanpa Dia tidak seorang pun dapat
memahami atau mempertimbangkan suatu soal dengan baik. Orang yang memahami
bahwa segala perkara itu adalah satu dan juga mengembalikan segalanya kepada
satu itu dan segalanya dipandang dalam hubungannya dengan satu tadi, orang itu
akan tenteram dalam hati dan dalam keadaan damai dengan Allah. Ya Allah yang
bersifat Kebenaran, persatukanlah kami dengan Dikau dalam cinta kasih yang
kekal. Sering kali saya merasa menyesal karena saya banyak membaca dan
mendengar. Pada Dikaulah terdapat segala-galanya yang saya cita-citakan dan
saya inginkan. Buatlah mereka diam yang memberi hikmat manusia dan buatlah bisu
semua makhluk di hadirat-Mu. Bersabdalah Engkau, ya Engkau sajalah kepada kami.
=====
DOA PENUTUP
Allah yang mahatinggi, PuteraMu telah merendahkan diri untuk
mengangkat dunia yang telah jatuh dan membebaskan kami dari dosa. Berilah umatMu
kegembiraan yang sejati agar kami dapat menikmati sukacita abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa
yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih,
penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan
kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah
Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus
Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami.
Amin
-----
“Semua
yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan
dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan
dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui
doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya
mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber:
Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL
OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER
BREVIR HARIAN:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln.
El Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
=====
BARU!
Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website
ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan
juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji
ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan
hidupnya.)
Brevir
Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage
Facebook: Brevir Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi
Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar: Brevir
Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama
tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk
musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
• Radio Awam Kecil Novena:
www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat meng-unduh,
Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.