Rabu, 20 Juli 2016
PEKAN BIASA XVI – O PEKAN IV – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong a ku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Terimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kau antar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pujilah Tuhan, hai hatiku! Jangan lupa akan segala kebaikanNya.
Mazmur 102 (103)
Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang (Luk 1,78)
Pujilah Tuhan, hai hatiku!*
Pujilah namaNya yang kudus, hai seluruh
batinku!
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Jangan lupa akan segala kebaikanNya!
Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu *
dan menyembuhkan segala penyakitmu.
Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian *
dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan
rahmat.
Dialah yang melimpahi hidupmu dengan kebaikan
*
dan menjadikan masa mudamu kekal seperti
garuda.-
Tuhanlah yang menegakkan hukum dan keadilan *
bagi semua orang yang tertindas.
Ia memperkenalkan rencanaNya kepada Musa *
dan memaklumkan karyaNya yang agung kepada
umat Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pujilah Tuhan, hai hatiku! Jangan lupa akan segala kebaikanNya.
Antifon
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,
demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.
Tuhan itu pengasih dan penyayang, *
lambat akan marah dan penuh kasih setia.
Ia tidak akan murka terus menerus,*
tidak untuk selamanya mengobarkan amarahNya.
Ia tidak memperlakukan kita setimpal dengan
dosa kita,*
dan tidak membalas sepadan kesalahan kita.
Tetapi sebagaimana langit menjulang tinggi di
atas bumi,*
demikianlah kasih setia Tuhan terhadap orang
yang takwa.
Sejauh timur dari barat,*
sekian jauhlah dibuangNya kejahatan kita.
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,*
demikianlah Tuhan sayang akan orang yang
takwa.
Sebab Ia mengetahui keadaan kita, *
Ia ingat bahwa kita debu.
Adapun manusia, hari hidupnya seperti rumput,*
seperti bunga di padang ia berkembang.
Apabila angin melintasinya, ia tak ada lagi,*
dan tempatnya pun tidak diketahui lagi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,
demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya.
Tetapi kasih setia Tuhan bagi orang takwa *
berlangsung dari sediakala sampai
selama-lamanya.
Kemurahan Tuhan berlangsung turun temurun †
bagi orang yang berpegang pada perjanjianNya,*
yang melakukan perintahNya dengan setia.
Tuhan menegakkan takhtaNya di surga,*
Ia meraja dan berkuasa atas segala-galanya.
Pujilah Tuhan, hai semua malaikatNya, †
hai pahlawan perkasa yang melaksanakan
titahNya *
dan memperhatikan segala firmanNya.
Pujilah Tuhan, hai para tentaraNya,*
para panglima yang melakukan kehendakNya.
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya, †
di semua wilayah kekuasaanNya; *
pujilah Tuhan, hai hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya.
BACAAN
Ayb. 18:1-21
18:1 Maka
Bildad, orang Suah, menjawab:
18:2 "Bilakah
engkau habis bicara? Sadarilah, baru kami akan bicara.
18:3 Mengapa
kami dianggap binatang? Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu?
18:4 Engkau
yang menerkam dirimu sendiri dalam kemarahan, demi kepentinganmukah bumi harus
menjadi sunyi, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?
18:5 Bagaimanapun
juga terang orang fasik tentu padam, dan nyala apinya tidak tetap bersinar.
18:6 Terang
di dalam kemahnya menjadi gelap, dan pelita di atasnya padam.
18:7 Langkahnya
yang kuat terhambat, dan pertimbangannya sendiri menjatuhkan dia.
18:8 Karena
kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring, dan di atas tutup pelubang ia
berjalan.
18:9 Tumitnya
tertangkap oleh jebak, dan ia tertahan oleh jerat.
18:10 Tali
tersembunyi baginya dalam tanah, perangkap terpasang baginya pada jalan yang
dilaluinya.
18:11 Kedahsyatan
mengejutkan dia di mana-mana, dan mengejarnya di mana juga ia melangkah.
18:12 Bencana
mengidamkan dia, kebinasaan bersiap-siap menantikan dia jatuh.
18:13 Kulit
tubuhnya dimakan penyakit, bahkan anggota tubuhnya dimakan oleh penyakit parah.
18:14 Ia
diseret dari kemahnya, tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja
kedahsyatan.
18:15 Dalam
kemahnya tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat
kediamannya ditaburkan belerang.
18:16 Di
bawah keringlah akar-akarnya, dan di atas layulah rantingnya.
18:17 Ingatan
kepadanya lenyap dari bumi, namanya tidak lagi disebut di lorong-lorong.
18:18 Ia
diusir dari tempat terang ke dalam kegelapan, dan ia dienyahkan dari dunia.
18:19 Ia
tidak akan mempunyai anak atau cucu cicit di antara bangsanya, dan tak
seorangpun yang tinggal hidup di tempat kediamannya.
18:20 Atas
hari ajalnya orang-orang di Barat akan tercengang, dan orang-orang di Timur
akan dihinggapi ketakutan.
18:21 Sungguh,
demikianlah tempat kediaman orang yang curang, begitulah tempat tinggal orang
yang tidak mengenal Allah."
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan
rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak
Kristus
Maka kesia-siaanlah mencari kekayaan yang fana
dan menaruh pengharapan padanya. Kesia-siaan pula mengejar kehormatan dan
membanggakan diri. Kesia-siaanlah, menuruti keinginan daging dan menginginkan
segala sesuatu yang akhirnya harus mengakibatkan hukuman berat bagi kita.
Kesia-siaanlah, mengharapkan umur panjang, tetapi hanya sedikit mengindahkan
hidup baik. Kesia-siaanlah, mencintai segala yang lewat dengan cepat dan tiada
mengejar kebahagiaan yang kekal.
=====
DOA PENUTUP
Allah, perlindungan dan harapan kami, tanpa
Engkau tiada suatupun yang baik lagi suci. Limpahilah kami dengan kerahimanMu,
supaya di bawah bimbinganMu, kami dapat memanfaatkan ciptaanMu di bumi ini
sedemikian rupa, sehingga kami tetap terpikat pada nilai-nilai abadi.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus
Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah
kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari
kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan
oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan
dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan
diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus
menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya
jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku
mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious
Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr.
Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee
Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of
Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa
Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan
jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari
kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk
menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini
baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka
yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat
diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir
Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian
dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan
kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka
berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani
Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
• Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.