Kamis, 21 Juli 2016
PEKAN XVI – O PEKAN IV – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana.
Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata
Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu.
Mazmur 43 (44)
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya
karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita. (Rom 8,37)
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang diceritakan para leluhur kami.
Tentang karya agung yang Kaulakukan pada zaman mereka,*
yang Kaukerjakan dahulukala dengan tanganMu
Untuk menanam umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kaucerai-beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.
Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.
Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami.*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.
Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan
Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas
musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami
Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu.
Antifon II
Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu
kembali kepadaNya
Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.
Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan *
dan mencerai-beraikan kami di antara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan menganggap kami tak bernilai
Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga,*
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami.
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,*
mereka menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu
kembali kepadaNya
Antifon III
Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus menerus
Segala macam cerca menimpa diri kami, †
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.
Engkau mematahkan hati kami*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-
Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain;
Masakan Allah tidak mengetahuinya?*
Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami? *
Bangunlah, janganlah marah terus-menerus!
Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami?*
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
Tubuh kami tertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskanlah kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus menerus
BACAAN
Ayb. 19:1-29
19:1 Tetapi
Ayub menjawab:
19:2 "Berapa
lama lagi kamu menyakitkan hatiku, dan meremukkan aku dengan perkataan?
19:3 Sekarang
telah sepuluh kali kamu menghina aku, kamu tidak malu menyiksa aku.
19:4 Jika
aku sungguh tersesat, maka aku sendiri yang menanggung kesesatanku itu.
19:5 Jika
kamu sungguh hendak membesarkan diri terhadap aku, dan membuat celaku sebagai
bukti terhadap diriku,
19:6 insafilah,
bahwa Allah telah berlaku tidak adil terhadap aku, dan menebarkan jala-Nya
atasku.
19:7 Sesungguhnya,
aku berteriak: Kelaliman!, tetapi tidak ada yang menjawab. Aku berseru minta
tolong, tetapi tidak ada keadilan.
19:8 Jalanku
ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya, dan
jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap.
19:9 Ia
telah menanggalkan kemuliaanku dan merampas mahkota di kepalaku.
19:10 Ia
membongkar aku di semua tempat, sehingga aku lenyap, dan seperti pohon
harapanku dicabut-Nya.
19:11 Murka-Nya
menyala terhadap aku, dan menganggap aku sebagai lawan-Nya.
19:12 Pasukan-Nya
maju serentak, mereka merintangi jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku.
19:13 Saudara-saudaraku
dijauhkan-Nya dari padaku, dan kenalan-kenalanku tidak lagi mengenal aku.
19:14 Kaum
kerabatku menghindar, dan kawan-kawanku melupakan aku.
19:15 Anak
semang dan budak perempuanku menganggap aku orang yang tidak dikenal, aku
dipandang mereka orang asing.
19:16 Kalau
aku memanggil budakku, ia tidak menyahut; aku harus membujuknya dengan
kata-kata manis.
19:17 Nafasku
menimbulkan rasa jijik kepada isteriku, dan bauku memualkan saudara-saudara
sekandungku.
19:18 Bahkan
kanak-kanakpun menghina aku, kalau aku mau berdiri, mereka mengejek aku.
19:19 Semua
teman karibku merasa muak terhadap aku; dan mereka yang kukasihi, berbalik
melawan aku.
19:20 Tulangku
melekat pada kulit dan dagingku, dan hanya gusiku yang tinggal padaku.
19:21 Kasihanilah
aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa
aku.
19:22 Mengapa
kamu mengejar aku, seakan-akan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku?
19:23 Ah,
kiranya perkataanku ditulis, dicatat dalam kitab,
19:24 terpahat
dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya!
19:25 Tetapi
aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.
19:26 Juga
sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah,
19:27 yang
aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan
bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.
19:28 Kalau
kamu berkata: Kami akan menuntut dia dan mendapatkan padanya sebab perkaranya!,
19:29 takutlah
kepada pedang, karena kegeraman mendatangkan hukuman pedang, agar kamu tahu,
bahwa ada pengadilan."
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan
bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak
Kristus
Hendaklah kita senantiasa ingat akan
perkataan ini: “mata tidak pernah kenyang melihat, telinga tidak pernah puas
mendengar” (bdk. Pkh 1:8). Maka, hendaklah kita berusaha mengelakkan hati kita
dari cinta akan yang kelihatan dan mengarahkannya kepada apa yang tidak tampak.
Karena barang siapa menuruti kenikmatan nafsu rasa, akan menodai hatinya dan
kehilangan rahmat Allah.
=====
DOA PENUTUP
Allah segala kuasa, milikMulah segala kebaikan. Tanamkanlah
dalam umatMu cinta akan Dikau dan binalah segala yang baik dalam diri kami.
Murnikanlah semangat ibadah kami dan teguhkanlah dengan kasih setiaMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa
yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih,
penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan
kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah
Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus
Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami.
Amin
-----
“Semua
yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan
dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan
dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui
doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya
mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber:
Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL
OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER
BREVIR HARIAN:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln.
El Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
=====
BARU!
Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website
ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan
juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji
ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan
hidupnya.)
Brevir
Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage
Facebook: Brevir Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi
Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar: Brevir
Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama
tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk
musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
• Radio Awam Kecil Novena:
www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat meng-unduh,
Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.