Jumat, 8 April 2016
Hari Biasa Pekan II Paskah
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan
O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan, alleluya
Mazmur 37 (38)
Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat berdiri jauh-jauh ( Luk 23,49 )
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.
Karena amarahMu rusaklah tubuhku terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang belulangku.
Aku tenggelam dalam lautan kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak tertahan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan, alleluya
Antifon
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema dihadapanMu, alleluya
Lukaku membusuk dan bernanah *
karena kebodohan tingkah lakuku.
Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran kebingungan.
Hatiku panas, tersengat radang, *
tiada yang sehat dalam diriku.
Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta kesakitan.
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi bagiMu.
Jantungku berdebar-debar dimakan demam, kekuatanku menghilang, *
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.
Handai taulanku menyingkiri aku karena penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.
Orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, *
orang yang mengikhtiarkan celakaku, mengejar aku.
Pembunuhan dan pengkhianatan *
itulah yang mereka pikir-pikirkan sepanjang hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu, alleluya
Antifon
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku,
alleluya
Namun aku seperti orang tuli yang tidak mendengar, *
seperti orang bisu yang tidak membuka mulut
Aku seperti orang yang tidak mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.
Sebab kepadaMulah aku berharap, ya Tuhan, *
Engkaulah yang akan menjawab, ya Allahku.
Kataku: “Janganlah biarkan mereka mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku goyah.”
Sebab tak mungkin aku lepas dari kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.
Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-
Aku menghadapi lawan yang sangat kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati aku.
Mereka membalas kebaikan dengan kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku bermaksud baik.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku,
alleluya
BACAAN
Kis 7:17-43
7:17 Tetapi makin dekat genapnya
janji yang diberikan Allah kepada Abraham, makin bertambah banyaklah bangsa itu
di Mesir,
7:18 sampai bangkit seorang raja lain
memerintah tanah Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf.
7:19 Raja itu mempergunakan tipu daya
terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang
bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang.
7:20 Pada waktu itulah Musa lahir dan
ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya.
7:21 Lalu ia dibuang, tetapi puteri
Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri.
7:22 Dan Musa dididik dalam segala
hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
7:23 Pada waktu ia berumur empat
puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi
saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel.
7:24 Ketika itu ia melihat seorang
dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan
membunuh orang Mesir itu.
7:25 Pada sangkanya
saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan
mereka, tetapi mereka tidak mengerti.
7:26 Pada keesokan harinya ia muncul
pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan
mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu
saling menganiaya?
7:27 Tetapi orang yang berbuat salah
kepada temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau
menjadi pemimpin dan hakim atas kami?
7:28 Apakah engkau bermaksud membunuh
aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu?
7:29 Mendengar perkataan itu, larilah
Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua
orang anak laki-laki.
7:30 Dan sesudah empat puluh tahun
tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam
nyala api yang keluar dari semak duri.
7:31 Musa heran tentang penglihatan
itu, dan ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat, datanglah suara
Tuhan kepadanya:
7:32 Akulah Allah nenek moyangmu,
Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi
melihatnya.
7:33 Lalu firman Allah kepadanya:
Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu,
adalah tanah yang kudus.
7:34 Aku telah memperhatikan dengan
sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah
mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau
akan Kuutus ke tanah Mesir.
7:35 Musa ini, yang telah mereka
tolak, dengan mengatakan: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan
hakim? --Musa ini juga telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan penyelamat
oleh malaikat, yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu.
7:36 Dialah yang membawa mereka
keluar dengan mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di tanah Mesir, di
Laut Merah dan di padang gurun, empat puluh tahun lamanya.
7:37 Musa ini pulalah yang berkata
kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah
bagimu dari antara saudara-saudaramu.
7:38 Musa inilah yang menjadi
pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang
berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang
menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.
7:39 Tetapi nenek moyang kita tidak
mau taat kepadanya, malahan mereka menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali
ke tanah Mesir.
7:40 Kepada Harun mereka berkata:
Buatlah untuk kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa
ini yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang
telah terjadi dengan dia.
7:41 Lalu pada waktu itu mereka
membuat sebuah anak lembu dan mempersembahkan persembahan kepada berhala itu dan
mereka bersukacita tentang apa yang dibuat sendiri oleh mereka.
7:42 Maka berpalinglah Allah dari
mereka dan membiarkan mereka beribadah kepada bala tentara langit, seperti yang
tertulis dalam kitab nabi-nabi: Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban
sembelihan dan persembahan selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai
kaum Israel?
7:43 Tidak pernah, malahan kamu
mengusung kemah Molokh dan bintang dewa Refan, patung-patung yang kamu buat itu
untuk disembah. Maka Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan, sampai di
seberang sana Babel.
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
JANGANLAH ORANG TERLALU MERASA SUSAH KARENA TERGELINCIR KE DALAM BEBERAPA
KESALAHAN
Guru: Anak-Ku, Aku lebih suka pada kesabaran dan keredahan hati dalam
menghadapi rintangan-rintangan daripada banyak penghiburan dan takwa dalam
keadaan untung bahagia. Mengapa engkau sudah merasa tersinggung oleh hal-hal
kecil yang dikatakan kepadamu? Sekalipun halnya lebih berat, seharusnya engkau
tidak perlu merasa susah. Akan tetapi, hal yang sudah terjadi, biarlah, jangan
dipikirkan lagi. Itu bukanlah yang pertama-tama, bukan pula hal yang baru, dan
juga bukan hal yang tidak akan terjadi lagi jika engkau masih hidup lebih lama
lagi. Engkau cukup berani, selama tidak ada suatu kemalangan yang merintangi
kamu. Engkau juga memberikan nasihat yang baik dan dapat pula memperkuat
orang-orang lain dengan kata-katamu. Tetapi, bila engkau sendiri
sekonyong-konyong dihinggapi pencobaan maka tiada nasihat dan kekuatan ada
padamu. Perhatikanlah kelemahanmu yang besar, yang sering kali telah engkau
alami dalam hal-hal yang kecil itu. Namun, semua itu dan hal-hal lain yang
semacam itu terjadi justru untuk keselamatanmu.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang perkasa, Engkau menghendaki PuteraMu menderita di salib untuk
mengenyahkan kuasa musuh dari kami. Semoga kami, abdi-abdiMu kelak memperoleh
rahmat kebangkitan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama
Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo
Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.