Selasa, 15 Maret 2016
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I – HARI BIASA PEKAN V PRAPASKAH
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Mazmur 9B (10)
Berbahagialah, hai kamu yang miskin, sebab milikmulah
kerajaan Allah (Luk 6,20)
Ya Tuhan, mengapa Engkau jauh, *
mengapa Engkau menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang durhaka menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal lelah ia mengiktiarkan yang jahat.
Orang berdosa membanggakan kekejian hatinya,*
orang angkara menyombongkan keserakahannya.
Orang angkuh menghina Tuhan: *
“Allah takkan melampiaskan amarahNya
Ia takkan mengganggu rencanaku,*
dan aku akan unggul selama-lamanya!”
Ya Allah yang mahatinggi,†
orang jahat tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia menentangnya mati-matian.
Ia berkata dalam hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku tetap mujur dan takkan sial.”
Mulutnya penuh kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya penuh kelaliman dan kejahatan.
Ia mengadang di tengah alang-alang *
dan membunuh orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya mengintai si malang, *
seperti singa ia mengendap di balik semak.
Ia mengendap untuk menangkap si malang,*
ia menyergap dan menyeretnya pergi.
Orang sial itu terjerat dalam jaring,*
si celaka terperosok ke dalam perangkap.
Orang jahat berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Antifon
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
Bangkitlah, ya Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan Kaulupakan orang yang tertindas.
Mungkinkah orang jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah takkan membalas!”
Pandanglah kesusahan si malang,*
bertindaklah dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah orang malang menyerahkan diri,*
Engkau yang menolong yatim piatu,
Patahkanlah lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin dosanya luput dari pandanganMu?
Tuhanlah raja untuk selama-lamanya,*
biarlah bangsa kafir lenyap dari muka bumi.
Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah para yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan sampai orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
Antifon
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur 11 (12)
Bapa berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)
Tolonglah, ya Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah orang setia dari antara umat manusia.
Dusta belaka yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya manis, tetapi hatinya mendua.-
Semoga Tuhan merenggut semua bibir yang lincir,*
semua lidah yang berbicara sombong.
Kata mereka: “Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah senjata kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan bersabda: “Mengingat jeritan orang miskin †
dan rintihan kaum tertindas, *
sekarang Aku bangkit.
Aku akan memberikan pertolongan *
kepada mereka yang mengharapkannya.”
Sabda Tuhan adalah sabda murni,*
bagaikan perak teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau, ya Tuhan, memelihara kami,*
Engkau melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang berdosa berkeliaran dimana-mana,*
menggali lubang perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
BACAAN
Bil. 14:1-25
14:1 Lalu segenap umat itu
mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
14:2 Bersungut-sungutlah semua orang
Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka:
"Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
14:3 Mengapakah TUHAN membawa kami ke
negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami
menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"
14:4 Dan mereka berkata seorang
kepada yang lain: "Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang
ke Mesir."
14:5 Lalu sujudlah Musa dan Harun di
depan mata seluruh jemaah Israel yang berkumpul di situ.
14:6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb
bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan
pakaiannya,
14:7 dan berkata kepada segenap umat
Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa
baiknya.
14:8 Jika TUHAN berkenan kepada kita,
maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada
kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
14:9 Hanya, janganlah memberontak
kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan
kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang
TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."
14:10 Lalu segenap umat itu
mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah
kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel.
14:11 TUHAN berfirman kepada
Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi
mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat
yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!
14:12 Aku akan memukul mereka
dengan penyakit sampar dan melenyapkan mereka, tetapi engkau akan Kubuat
menjadi bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari pada mereka."
14:13 Lalu berkatalah Musa
kepada TUHAN: "Jikalau hal itu kedengaran kepada orang Mesir, padahal
Engkau telah menuntun bangsa ini dengan kekuatan-Mu dari tengah-tengah mereka,
14:14 mereka akan berceritera
kepada penduduk negeri ini, yang telah mendengar bahwa Engkau, TUHAN, ada di
tengah-tengah bangsa ini, dan bahwa Engkau, TUHAN, menampakkan diri-Mu kepada
mereka dengan berhadapan muka, waktu awan-Mu berdiri di atas mereka dan waktu Engkau
berjalan mendahului mereka di dalam tiang awan pada waktu siang dan di dalam
tiang api pada waktu malam.
14:15 Jadi jikalau Engkau
membunuh bangsa ini sampai habis, maka bangsa-bangsa yang mendengar kabar
tentang Engkau itu nanti berkata:
14:16 Oleh karena TUHAN tidak
berkuasa membawa bangsa ini masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan
bersumpah kepada mereka, maka Ia menyembelih mereka di padang gurun.
14:17 Jadi sekarang, biarlah
kiranya kekuatan TUHAN itu nyata kebesarannya, seperti yang Kaufirmankan:
14:18 TUHAN itu berpanjangan
sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan
pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari
hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan
yang ketiga dan keempat.
14:19 Ampunilah kiranya
kesalahan bangsa ini sesuai dengan kebesaran kasih setia-Mu, seperti Engkau
telah mengampuni bangsa ini mulai dari Mesir sampai ke mari."
14:20 Berfirmanlah TUHAN:
"Aku mengampuninya sesuai dengan permintaanmu.
14:21 Hanya, demi Aku yang
hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi:
14:22 Semua orang yang telah
melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di
padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan
suara-Ku,
14:23 pastilah tidak akan
melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka!
Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya.
14:24 Tetapi hamba-Ku Kaleb,
karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan
Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan
memilikinya.
14:25 Orang Amalek dan orang
Kanaan diam di lembah. Sebab itu berpalinglah besok dan berangkatlah ke padang
gurun, ke arah Laut Teberau."
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Untuk-Mu, ya Tuhan, sesal penuh rendah hati atas dosa-dosa merupakan kurban
yang berkenan, yang di hadirat-Mu lebih harum semerbak daripada dupa yang menyala.
Inilah juga merupakan minyak jebat yang sedap, yang telah dicucurkan atas
kaki-Mu, karena tiada pernah Engkau memandang hina “hati yang remuk redam”
(bdk. Mzm 51:19). Di sanalah tempat pengungsian terhadap musuh yang bermuka
bingas. Di sanalah diperbaiki dan dicuci bersih segala sesuatu yang jahat dan
cemar.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, bantulah kami mengabdi Engkau dengan tekun. Semoga pada zaman
kami ini umatMu berkembang dalam keutamaan dan bertambah dalam jumlah. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.