Rabu, 16 Maret 2016
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I – HARI BIASA PEKAN V PRAPASKAH
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Mazmur 17 (18), 2-30
Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku †
Tuhanlah pelindung dan pembelaku,*
Allahku yang menyelamatkan daku.
Tuhanlah gunung pengungsianku, †
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat terpuji.
Aku berseru kepada Tuhan, *
dan aku diselamatkan dari musuhku.
Maut mengancam aku bagaikan gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti aku,*
perangkap neraka menganga di hadapanku.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada Allahku.
Dari istanaNya Tuhan mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Bumi bergetar dan goyah, †
goncanglah alas gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan murkaNya bagaikan asap, †
bagaikan api yang menghanguskan,*
bagaikan bara yang berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit dan turun,*
kakiNya beralaskan awan kelam.
Ia menunggangi garuda dan terbang,*
melayang-layang dengan sayap terbentang.
Ia berselubungkan kegelapan,*
bersembunyi dalam mendung yang menghitam.
Ia menyambarkan halilintar dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di langit,*
yang mahatinggi memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan melepaskannya,
Ia melemparkan tombakNya bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar laut, dan alas bumi tersingkap, †
di hadapan gertak ancamanMu, ya Tuhan, *
di hadapan semburan nafasMu.
Ia mengulurkan tangan dari atas dan memegang aku,*
Ia menarik aku dari air yang dalam.
Ia membebaskan daku dari musuh yang
perkasa,*
dari musuh yang kuat melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku pada hari kematianku,*
Ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar dari alam maut,*
Ia menyelamatkan daku, sebab ia cinta padaku
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
Tuhan mengganjar aku karena aku jujur, *
Ia membalas aku sebab hidupku murni.
Sebab aku tetap melakukan kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat di hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak kuabaikan.
Aku selalu terbuka terhadap Tuhan *
dan berusaha menghindarkan kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di hadapanNya.
Engkau setia terhadap orang yang setia *
dan terbuka terhadap orang yang terbuka.
Engkau tulus terhadap orang yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap orang yang licik.
Engkau menyelamatkan orang yang rendah hati *
dan menundukkan orang yang sombong.
Sungguh, Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, *
Allahku, Engkau menerangi kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku aku melompati benteng.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
BACAAN
Bil. 16:1-11, 16-24
16:1 Korah bin Yizhar bin Kehat bin
Lewi, beserta Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya
orang Ruben, mengajak orang-orang
16:2 untuk memberontak melawan Musa,
beserta dua ratus lima puluh orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu
orang-orang yang dipilih oleh rapat, semuanya orang-orang yang kenamaan.
16:3 Maka mereka berkumpul
mengerumuni Musa dan Harun, serta berkata kepada keduanya: "Sekarang
cukuplah itu! Segenap umat itu adalah orang-orang kudus, dan TUHAN ada di
tengah-tengah mereka. Mengapakah kamu meninggi-ninggikan diri di atas jemaah
TUHAN?"
16:4 Ketika Musa mendengar hal itu,
sujudlah ia.
16:5 Dan ia berkata kepada Korah dan
segenap kumpulannya: "Besok pagi TUHAN akan memberitahukan, siapa
kepunyaan-Nya, dan siapa yang kudus, dan Ia akan memperbolehkan orang itu
mendekat kepada-Nya; orang yang akan dipilih-Nya akan diperbolehkan-Nya
mendekat kepada-Nya.
16:6 Perbuatlah begini: ambillah
perbaraan-perbaraan, hai Korah, dan kamu segenap kumpulannya,
16:7 bubuhlah api ke dalamnya dan
taruhlah ukupan di atasnya, di hadapan TUHAN pada esok hari, dan orang yang
akan dipilih TUHAN, dialah yang kudus. Cukuplah itu, hai orang-orang
Lewi!"
16:8 Lalu berkatalah Musa kepada
Korah: "Cobalah dengar, hai orang-orang Lewi!
16:9 Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu
dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat
kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas
bagi umat itu untuk melayani mereka,
16:10 dan bahwa engkau
diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan
sekarang mau pula kamu menuntut pangkat imam lagi?
16:11 Sebab itu, engkau ini
dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. Karena siapakah
Harun, sehingga kamu bersungut-sungut kepadanya?"
16:16 Lalu berkatalah Musa
kepada Korah: "Engkau ini dengan segenap kumpulanmu harus menghadap TUHAN,
engkau dan mereka dan Harun, pada esok hari.
16:17 Baiklah kamu
masing-masing membawa perbaraannya membubuh ukupan di atasnya, lalu kamu
mempersembahkan masing-masing perbaraannya ke hadapan TUHAN, dua ratus lima
puluh perbaraan; juga engkau ini dan Harun masing-masing harus membawa
perbaraannya."
16:18 Maka mereka
masing-masing membawa perbaraannya, membubuh api ke dalamnya, menaruh ukupan di
atasnya, lalu berdirilah mereka di depan pintu Kemah Pertemuan, juga Musa dan
Harun.
16:19 Ketika Korah
mengumpulkan segenap umat itu melawan mereka berdua di depan pintu Kemah
Pertemuan, tampaklah kemuliaan TUHAN kepada segenap umat itu.
16:20 Lalu berfirmanlah TUHAN
kepada Musa dan Harun:
16:21 "Pisahkanlah dirimu
dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap
mata."
16:22 Tetapi sujudlah mereka
berdua dan berkata: "Ya Allah, Allah dari roh segala makhluk! Satu orang
saja berdosa, masakan Engkau murka terhadap segenap perkumpulan ini?"
16:23 Maka berfirmanlah TUHAN
kepada Musa:
16:24 "Katakanlah kepada
umat itu: Pergilah dari sekeliling tempat kediaman Korah, Datan dan
Abiram."
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
RAHMAT ALLAH ITU TIDAK BERDAMPINGAN DENGAN SEMANGAT DUNIAWI
Guru: Anak-Ku, rahmat-Ku itu amat berharga; ia tidak dapat ada bersama-sama
dengan soal-soal lahiriah dan hiburan-hiburan duniawi. Maka, segala kendala
bagi rahmat haruslah engkau lenyapkan bila engkau menghendaki datangnya rahmat.
Temukan ruang sunyi bagi dirimu; hendaklah suka tinggal dengan dirimu sendiri;
janganlah mencari teman pergaulan, melainkan curahkanlah doa-doa yang bernyala
kepada Allah, untuk selalu merasakan hati yang remuk redam karena dosa dan
menyadari suara kalbu yang murni. Anggaplah seluruh dunia sebagai barang yang
sama sekali tidak berharga; taruhlah pergaulan dengan Allah di atas segala
sesuatu yang kelihatan. Sebab, engkau tidak dapat bergaul dengan Aku sambil
bersuka diri dalam hal-hal yang fana. Engkau harus mengundurkan diri dari
kenalan-kenalan dan sahabat-sahabat, dan menyucikan hatimu dari
penghiburan-penghiburan yang fana. Demikianlah Rasul Petrus yang berbahagia itu
menekankan kepada umat Serani agar mereka di dunia ini bersikap “sebagai orang
asing yang sedang berziarah” (bdk. 1Ptr 2:11).
DOA PENUTUP
Allah maha penyayang, Engkaulah yang membangkitkan semangat tobat dalam
hati kami. Dengarkanlah permohonan kami dan terangilah hati anak-anakMu, supaya
kami Kaukuduskan karena usaha tobat kami. Demi Yesus Kristus, pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.