Rabu, 17 Februari 2016
PEKAN I PRAPASKAH – HARI BIASA PEKAN I PRAPASKAH – O PEKAN I
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Mazmur 17 (18), 2-30
Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku +
Tuhanlah pelindung dan pembelaku,*
Allahku yang menyelamatkan daku.
Tuhanlah gunung pengungsianku, +
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat terpuji.
Aku berseru kepada Tuhan, *
dan aku diselamatkan dari musuhku.
Maut mengancam aku bagaikan gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti aku,*
perangkap neraka menganga di hadapanku.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada Allahku.
Dari istanaNya Tuhan mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Bumi bergetar dan goyah, +
goncanglah alas gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan murkaNya bagaikan asap, +
bagaikan api yang menghanguskan,*
bagaikan bara yang berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit dan turun,*
kakiNya beralaskan awan kelam.
Ia menunggangi garuda dan terbang,*
melayang-layang dengan sayap terbentang.
Ia berselubungkan kegelapan,*
bersembunyi dalam mendung yang menghitam.
Ia menyambarkan halilintar dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di langit,*
yang mahatinggi memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan melepaskannya,
Ia melemparkan tombakNya bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar laut, dan alas bumi tersingkap, +
di hadapan gertak ancamanMu, ya Tuhan, *
di hadapan semburan nafasMu.
Ia mengulurkan tangan dari atas dan memegang aku,*
Ia menarik aku dari air yang dalam.
Ia membebaskan daku dari musuh yang
perkasa,*
dari musuh yang kuat melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku pada hari kematianku,*
Ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar dari alam maut,*
Ia menyelamatkan daku, sebab ia cinta padaku
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
Tuhan mengganjar aku karena aku jujur, *
Ia membalas aku sebab hidupku murni.
Sebab aku tetap melakukan kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat di hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak kuabaikan.
Aku selalu terbuka terhadap Tuhan *
dan berusaha menghindarkan kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di hadapanNya.
Engkau setia terhadap orang yang setia *
dan terbuka terhadap orang yang terbuka.
Engkau tulus terhadap orang yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap orang yang licik.
Engkau menyelamatkan orang yang rendah hati *
dan menundukkan orang yang sombong.
Sungguh, Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, *
Allahku, Engkau menerangi kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku aku melompati benteng.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
BACAAN
Kel. 10:21 – 11:10
10:21 Berfirmanlah TUHAN kepada
Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah
Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."
10:22 Lalu Musa mengulurkan
tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama
tiga hari.
10:23 Tidak ada orang yang
dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya
selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat
kediamannya.
10:24 Lalu Firaun memanggil
Musa serta berkata: "Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, hanya kambing
dombamu dan lembu sapimu harus ditinggalkan, juga anak-anakmu boleh turut
beserta kamu."
10:25 Tetapi Musa berkata:
"Bahkan korban sembelihan dan korban bakaran harus engkau berikan kepada
kami, supaya kami menyediakannya untuk TUHAN, Allah kami.
10:26 Dan juga ternak kami
harus turut beserta kami dan satu kakipun tidak akan tinggal, sebab dari ternak
itulah kami harus ambil untuk beribadah kepada TUHAN, Allah kami; dan kami
tidak tahu, dengan apa kami harus beribadah kepada TUHAN, sebelum kami sampai
di sana."
10:27 Tetapi TUHAN mengeraskan
hati Firaun, sehingga dia tidak mau membiarkan mereka pergi.
10:28 Lalu Firaun berkata
kepadanya: "Pergilah dari padaku; awaslah engkau, jangan lihat mukaku
lagi, sebab pada waktu engkau melihat mukaku, engkau akan mati."
10:29 Kemudian Musa berkata:
"Tepat seperti ucapanmu itu! Aku takkan melihat mukamu lagi!"
11:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir, sesudah
itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi,
ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini.
11:2 Baiklah katakan kepada bangsa
itu, supaya setiap laki-laki meminta barang-barang emas dan perak kepada
tetangganya dan setiap perempuan kepada tetangganya pula."
11:3 Lalu TUHAN membuat orang Mesir
bermurah hati terhadap bangsa itu; lagipula Musa adalah seorang yang sangat
terpandang di tanah Mesir, di mata pegawai-pegawai Firaun dan di mata rakyat.
11:4 Berkatalah Musa: "Beginilah
firman TUHAN: Pada waktu tengah malam Aku akan berjalan dari tengah-tengah
Mesir.
11:5 Maka tiap-tiap anak sulung di
tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai
kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu kilangan, juga segala
anak sulung hewan.
11:6 Dan seruan yang hebat akan
terjadi di seluruh tanah Mesir, seperti yang belum pernah terjadi dan seperti
yang tidak akan ada lagi.
11:7 Tetapi kepada siapa juga dari
orang Israel, seekor anjingpun tidak akan berani menggonggong, baik kepada
manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat
perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel.
11:8 Dan semua pegawaimu ini akan
datang kepadaku dan sujud kepadaku serta berkata: Keluarlah, engkau dan seluruh
rakyat yang mengikut engkau; sesudah itu aku akan keluar." Lalu Musa
meninggalkan Firaun dengan marah yang bernyala-nyala.
11:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Firaun tidak akan mendengarkan kamu, supaya mujizat-mujizat yang Kubuat
bertambah banyak di tanah Mesir."
11:10 Musa dan Harun telah
melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi TUHAN mengeraskan hati
Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
O, jika engkau dapat menikmati ini dan memahaminya sampai ke dalam hati
sanubari, engkau tidak akan berani mengeluh, meskipun sekali saja. Bukankah
kita harus menerima segala penderitaan untuk memperoleh hidup yang kekal itu?
Kehilangan atau memperoleh Kerajaan Allah bukanlah perkara kecil. Maka,
tengadahkanlah mukamu ke surga. Lihatlah, Aku berada di sana dan bersama Aku
semua orang suci, yang selama hidup di dunia telah menderita sengsara sangat
berat; sekarang mereka memperoleh penghiburan dan menikmati kegembiraan;
sekarang mereka beristirahat dengan aman dan untuk selama-lamanya mereka
bersama dengan Aku dan berada di Kerajaan Bapa-Ku.
DOA PENUTUP
Tuhan, perhatikanlah umat yang menyerahkan diri kepadaMu. Semoga kami
menguasai badan kami dengan berpantang dan meningkatkan semangat kami dengan
karya amal. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.