Ibadat Bacaan: Senin, 22 Juni 2015
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Hai Israel, betapa baiklah Allah bagi orang yang murni hatinya
Mazmur 72 (73)
Berbahagialah orang yang tidak sangsi akan Daku (Mat 11,6)
Hai Israel, betapa baiklah Allah *
bagi orang yang murni hatinya
Namun kakiku hampir tergelincir,*
aku nyaris jatuh terpelanting
Sebab aku cemburu kepada kaum pembual,*
iri hati kepada kemujuran orang jahat
Bagi mereka tak ada kesusahan,*
segar bugarlah tubuh mereka
Mereka tidak perlu berjerih payah *
dan tidak diinjak-injak seperti orang lain
Maka mereka menghias diri dengan kesombongan *
dan mengenakan pakaian kekerasan
Mata mereka licin melebihi lemak, *
mereka sewenang-wenang melampaui batas
Mereka menyeringai dan bermegah atas kejahatannya,*
mereka menyombongkan diri atas pemerasan
Mereka membuka mulut selebar langit,*
dan lidahnya sampai ke tubir bumi
Dengan rakus mereka menggendutkan diri,*
seakan-akan menghisap habis samudra raya
Mereka berkata:”Masakan Allah tahu!*
Masakan Yang mahatinggi maklum!”
Demikianlah keadaan orang jahat: †
mereka tidak menghiraukan Allah yang kekal *
dan hanya menimbun-nimbun kekayaan saja
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Hai Israel, betapa baiklah Allah bagi orang yang murni hatinya
Antifon II
Sukacita orang jahat akan diubah menjadi dukacita, dan kegirangan mereka
menjadi kesusahan
Jadi apa gunanya aku memelihara hatiku bersih,*
apa gunanya hidup tak bersalah?
Jika toh sepanjang hari aku kena kutuk *
dan disiksa setiap hari mulai pagi!
Ya Tuhan, seandainya aku berkata seperti mereka,*
aku mengkhianati himpunan umatMu
Telah kucoba untuk memahami kemujuran orang jahat, *
tetapi ternyata terlalu sulit bagi pikiranku
Baru nanti sesudah aku menghadap Allah yang kudus,*
akan kusaksikan kesudahan mereka:
Sungguh, Kaujebloskan mereka ke dalam kebinasaan,*
Kaujerumuskan mereka ke dalam kesepian
Sekonyong-konyong mereka kan ditimpa kemalangan,*
mereka lenyap, terlarut dalam kenyerian yang hebat
Seperti mimpi yang lenyap pada waktu bangun, ya Tuhan,*
mereka Kauanggap sepi dalam kerajaan maut
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Sukacita orang jahat akan diubah menjadi dukacita, dan kegirangan mereka
menjadi kesusahan
Antifon III
Orang yang menjauhi Engkau, akan binasa, tetapi aku akan berbahagia karena
dekat pada Allah
Tetapi, melihat kemujuran orang jahat, hatiku menjadi pahit,*
dan batinku sangat tersinggung
Seperti seorang dungu aku tidak mengerti,*
aku seperti hewan yang tak berakal di hadapanMu
Namun aku hendak tinggal selalu dekat padaMu,*
peganglah tanganku dan bimbinglah aku
Antarlah aku ke dalam surgaMu *
dan sambutlah aku dalam kemuliaanMu
Bila kuingat kebahagiaanku beserta Engkau di surga,*
tak ada keinginan lagi padaku di dunia
Biarlah jiwa ragaku habis melenyap, ya Pelindungku,†
namun aku akan menikmati hidup kekal, ya Allah,*
sedangkan orang yang menjauhi Engkau, akan binasa
Musnakanlah setiap orang yang meninggalkan Dikau! *
tetapi aku akan berbahagia karena dekat pada Allah
Aku menaruh harapan padaMu, ya Tuhan Allahku,*
aku mewartakan segala karyaMu
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Orang yang menjauhi Engkau, akan binasa, tetapi aku akan berbahagia karena
dekat pada Allah
BACAAN
Hak 16:4-6, 16-31
16:4 Sesudah itu
Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari lembah Sorek yang namanya
Delila.
16:5 Lalu
datanglah raja-raja kota orang Filistin kepada perempuan itu sambil berkata:
"Cobalah bujuk dia untuk mengetahui karena apakah kekuatannya demikian
besar, dan dengan apakah kami dapat mengalahkan dia dan mengikat dia untuk
menundukkannya. Maka kami masing-masing akan memberikan seribu seratus uang
perak kepadamu."
16:6 Lalu
berkatalah Delila kepada Simson: "Ceritakanlah kiranya kepadaku, karena
apakah kekuatanmu demikian besar, dan dengan apakah engkau harus diikat untuk
ditundukkan?"
16:16 Lalu setelah
perempuan itu berhari-hari merengek-rengek kepadanya dan terus mendesak-desak
dia, ia tidak dapat lagi menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya.
16:17 Maka
diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak
pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir
Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku
menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."
16:18 Ketika
dilihat Delila, bahwa segala isi hatinya telah diceritakannya kepadanya,
disuruhnyalah memanggil raja-raja kota orang Filistin, katanya: "Sekali
ini lagi datanglah ke mari, sebab ia telah menceritakan segala isi hatinya
kepadaku." Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin itu kepadanya
sambil membawa uang itu.
16:19 Sesudah itu
dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu dipanggilnya seorang dan
disuruhnya mencukur ketujuh rambut jalinnya, sehingga mulailah Simson
ditundukkan oleh perempuan itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya.
16:20 Lalu
berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!"
Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah,
aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya,
bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.
16:21 Orang Filistin
itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia
dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah
menggiling.
16:22 Tetapi
rambutnya mulai tumbuh pula sesudah dicukur.
16:23 Sesudah itu
berkumpullah raja-raja kota orang Filistin untuk mengadakan perayaan korban
sembelihan yang besar kepada Dagon, allah mereka, dan untuk bersukaria; kata
mereka: "Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita Simson,
musuh kita."
16:24 Dan ketika
orang banyak melihat Simson, mereka memuji allah mereka, sambil berseru:
"Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita musuh kita, perusak
tanah kita, dan yang membunuh banyak teman kita."
16:25 Ketika hati
mereka riang gembira, berkatalah mereka: "Panggillah Simson untuk melawak
bagi kita." Simson dipanggil dari penjara, lalu ia melawak di depan
mereka, kemudian mereka menyuruh dia berdiri di antara tiang-tiang.
16:26 Berkatalah
Simson kepada anak yang menuntun dia: "Lepaskan aku dan biarkanlah aku
meraba-raba tiang-tiang penyangga rumah ini, supaya aku dapat bersandar
padanya."
16:27 Adapun
gedung itu penuh dengan laki-laki dan perempuan; segala raja kota orang
Filistin ada di sana, dan di atas sotoh ada kira-kira tiga ribu orang laki-laki
dan perempuan, yang menonton lawak Simson itu.
16:28 Berserulah
Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku
dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan
juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin."
16:29 Kemudian
Simson merangkul kedua tiang yang paling tengah, penyangga rumah itu, lalu
bertopang kepada tiang yang satu dengan tangan kanannya dan kepada tiang yang
lain dengan tangan kirinya.
16:30 Berkatalah
Simson: "Biarlah kiranya aku mati bersama-sama orang Filistin ini."
Lalu membungkuklah ia sekuat-kuatnya, maka rubuhlah rumah itu menimpa raja-raja
kota itu dan seluruh orang banyak yang ada di dalamnya. Yang mati dibunuhnya
pada waktu matinya itu lebih banyak dari pada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya.
16:31 Sesudah itu
datanglah ke sana saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya, mereka mengangkat
dia dan membawanya dari sana, lalu menguburkannya di antara Zora dan Esytaol di
dalam kubur Manoah, ayahnya. Dia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dua
puluh tahun lamanya.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau suka tinggal dalam hati yang jujur dan
murni. Semoga dengan bantuan rahmatMu kamipun menjadi jujur dan murni, sehingga
Engkau berkenan mendiami hati kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.