Ibadat Bacaan
PEKAN BIASA XII – O PEKAN IV – HARI BIASA
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Hal 374
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kauperjuangkan
Disalib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Hal 788
Antifon I
Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku
dianiaya orang berdosa.
Mazmur 54 (55), 2-15, 17-24
Yesus sangat takut dan gentar
(Mrk 14,33)
Ya Allah, dengarkanlah doaku,*
Jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku.
Perhatikan dan kabulkanlah doaku, *
Aku mengembara dan menangis.
Aku cemas karena teriakan musuh, *
Karena aniaya orang berdosa.
Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku, *
Dan dengan geramnya memusuhi aku.
Hatiku gelisah di dalam dadaku,*
Kengerian maut mendatangi aku.
Aku ketakutan dan gemetar, *
Perasaan seram meliputi aku.
Kataku:”Siapa kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*
Supaya aku terbang dan mencari tempat yang tenang.
Aku ingin lari jauh-jauh*
Dan tinggal di padang gurun.
Aku akan mencari tempat perlindungan *
Terhadap angin ribut dan badai.”
Cerai beraikan musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka, *
Sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.
Siang malam mereka mengelilingi kota di atas temboknya,*
Di dalam kota ada kelaliman dan bencana
Kebinasaan merajalela dalam kota,*
Lapangannya penuh penindasan dan tipu daya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad
Antifon I
Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku
dianiaya orang berdosa.
Antifon II
Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Andaikata seorang musuh yang mencela aku, *
masih dapat kuterima.
Andaikata seorang lawan yang menentang kau,*
aku masih dapat menyembunyikan diri.
Tetapi engkau, orang yang akrab dengan daku,*
sahabat dan orang kepercayaanku;
dengan dikau aku bergaul mesra,*
bersama engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah orang banyak.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Antifon III
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,
maka Ia akan melindungi Engkau.
Aku tetap berseru kepada Allah, *
Tuhan akan menyelamatkan daku.
Waktu malam, pagi dan siang aku menangis dengan cemas, *
dan Tuhan mendengarkan jeritanku.
Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh, *
sebab banyaklah mereka yang melawan daku.
Allah mendengarkan doaku dan merendahkan mereka, *
Dialah hakim sejak sediakala,
Sebab mereka tak dapat diperbaiki *
dan tidak mau takut akan Allah.
Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat *
dan melanggar perjanjiannya.
Mulutnya licin melebihi mentega, *
tetapi hatinya merancangkan perang.
Kata-katanya lembut melebihi minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,
maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak dibiarkanNya goyah.
Tetapi orang-orang jahat *
Kaujerumuskan ke alam maut, ya Allah.
Para penumpah darah dan penipu †
takkan mencapai setengah umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,
maka Ia akan melindungi Engkau.
BACAAN
1Sam 3:1-21
1sam 3:1 Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan
Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatanpun tidak
sering.
1sam 3:2 Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat
melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya.
1sam 3:3 Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam
bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.
1sam 3:4 Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia
menjawab: "Ya, bapa."
1sam 3:5 Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa,
bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak
memanggil; tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur.
1sam 3:6 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuelpun bangunlah, lalu
pergi mendapatkan Eli serta berkata: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil
aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah
kembali."
1sam 3:7 Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan
kepadanya.
1sam 3:8 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya.
Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa,
bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang
memanggil anak itu.
1sam 3:9 Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: "Pergilah tidur dan
apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu
ini mendengar." Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya.
1sam 3:10 Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang
sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab:
"Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."
1sam 3:11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Ketahuilah, Aku akan
melakukan sesuatu di Israel, sehingga setiap orang yang mendengarnya, akan
bising kedua telinganya.
1sam 3:12 Pada waktu itu Aku akan menepati kepada Eli segala yang telah
Kufirmankan tentang keluarganya, dari mula sampai akhir.
1sam 3:13 Sebab telah Kuberitahukan kepadanya, bahwa Aku akan menghukum
keluarganya untuk selamanya karena dosa yang telah diketahuinya, yakni bahwa
anak-anaknya telah menghujat Allah, tetapi ia tidak memarahi mereka!
1sam 3:14 Sebab itu Aku telah bersumpah kepada keluarga Eli, bahwa dosa
keluarga Eli takkan dihapuskan dengan korban sembelihan atau dengan korban
sajian untuk selamanya."
1sam 3:15 Samuel tidur sampai pagi; kemudian dibukanya pintu rumah TUHAN.
Samuel segan memberitahukan penglihatan itu kepada Eli.
1sam 3:16 Tetapi Eli memanggil Samuel, katanya: "Samuel, anakku."
Jawab Samuel: "Ya, bapa."
1sam 3:17 Kata Eli: "Apakah yang disampaikan-Nya kepadamu? Janganlah
kausembunyikan kepadaku. Kiranya beginilah Allah menghukum engkau, bahkan lebih
lagi dari pada itu, jika engkau menyembunyikan sepatah katapun kepadaku dari
apa yang disampaikan-Nya kepadamu itu."
1sam 3:18 Lalu Samuel memberitahukan semuanya itu kepadanya dengan tidak
menyembunyikan sesuatupun. Kemudian Eli berkata: "Dia TUHAN, biarlah
diperbuat-Nya apa yang dipandang-Nya baik."
1sam 3:19 Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada
satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.
1sam 3:20 Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa
kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.
1sam 3:21 Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia
menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kerahimanMu berlimpah, jauh melampaui pahala dan doa
umat yang bermohon kepadaMu. Limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami, ampunilah
dosa kami yang menggelisahkan hati dan kurniakanlah anugerahMu yang melebihi
harapan kami. Demi Yesus
Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.