IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus mahkota perawan
Yang dikandung bunda Tuhan
Prawan tunggal yang berputra
Dengarkanlah doa hamba.
Di tengah taman berbunga
Teriring paduan dara
Sebagai Pengantin mulya
Yang mengganjar mempelaiNya.
Kemanapun Engkau pergi
Para prawan mengikuti
Merdu melambungkan lagu
Bermadah-madah selalu.
Dipuji dimulyakanlah
Bapa dan Putera Allah
Serta Roh penghibur umat
Sepanjang segala abad. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Malam bercahaya bagaikan siang, alleluya.
Mazmur 138 (139),1-18.23-24 – I
Tuhan, Engkau menyelami dan mengenal aku,+
Engkau tahu bila aku duduk atau berdiri,*
dari jauh Engkau mengerti pikiranku.
Engkau tahu, bila aku berjalan atau berbaring,*
segala tingkah lakuku Kaumaklumi.
sebelum aku sempat mengucapkan sepatah katapun,*
Engkau telah mengetahui semuanya, ya Tuhan.
Engkau melingkungi aku dari muka dan dari belakang,*
dan menaruh tanganMu di atasku.
Terlalu ajaiblah bagiku pengetahuanMu,*
terlalu tinggi untuk kupahami.
Ke mana aku dapat pergi menjauhi RohMu,*
ke mana aku dapat lari menyingkiri wajahMu?
Kalaupun aku naik ke langit, Engkau ada di sana,*
kalaupun aku turun ke alam maut, di situpun Engkau ada.
Kalaupun aku terbang jauh dari timur,*
dan mendarat di ujung barat,
di sanapun lenganMu menuntun daku,*
dan tanganMu memegang aku.
Maka sadarlah aku,+
bahkan dalam kegelapan, Tuhan memperhatikan daku,*
dan di tengah malam aku bermandikan cahaya.
Kegelapanpun tidak gelap bagiMu,+
sebab malam bercahaya bagiMu bagaikan siang,*
dan kegelapan bagaikan terang.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Malam bercahaya bagaikan siang, alleluya.
Antifon
Aku mengenal domba-dombaKu, dan domba-dombaKu mengenal Aku, alleluya.
Mazmur 138 (139) – II
Engkaulah yang membentuk lubuk hatiku,*
Engkau melindungi aku sedari kandung ibuku.
Aku bersyukur kepadaMu, Allah yang mahatinggi,*
sebab agunglah Engkau.
Aku bersembah sujud di hadapanMu,*
sebab dahsyatlah karyaMu.
Dari dahulu Engkau mengenal isi hatiku,*
sanubariku tak tersembunyi bagiMu,
sejak aku dibentuk dalam selubung rahasia,*
dan diciptakan secara tak terselami.
PerhatianMu mengikuti hidupku tahap demi tahap,*
dan semuanya tercatat dalam kitabMu.
Segala hari hidupku sudah Kautentukan,*
sebelum aku dilahirkan.
Betapa mendalam pikiranMu, ya Allah,*
betapa padat maknanya.
Sekiranya kuhitung, banyaknya melebihi pasir,*
dan akhirnya aku belum juga menangkap sedikitpun.
Selamilah aku, ya Allah, dan ajuklah isi hatiku,*
ujilah aku dan dalamilah pikiranku.
Jagalah, jangan sampai jalan hidupku menyimpang,*
dan tuntunlah aku ke hidup abadi.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku mengenal domba-dombaKu, dan domba-dombaKu mengenal Aku, alleluya.
Antifon
Kegemilangan Allah meliputi cakrawala, dan bumi penuh kemuliaanNya,
alleluya.
Kol 1,12-20
Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,+
yang membuat kita layak mendapat bagian,*
dalam warisan gemilang para kudus.
Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.
Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.
Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala ciptaan.
Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;
Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.
Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,+
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,+
Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.
Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,+
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.
Baik yang di bumi maupun di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kegemilangan Allah meliputi cakrawala, dan bumi penuh kemuliaanNya,
alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Ibr 7,24-27)
Yesus tinggal tetap selama-lamanya. Maka imamatNyapun kekal adanya. Sebab
itu, hingga kekal Ia sanggup menyelamatkan mereka yang datang kepada Allah
dengan perantaraanNya, karena Ia tetap hidup untuk menjadi pengantara kita.
Memang kita perlukan seorang imam agung yang kudus, tak bersalah, tak bernoda,
tak termasuk kaum pendosa, dan mulia melebihi segala langit. Yesus tidak
seperti imam-imam lainnya, yang harus mempersembahkan kurban pertama-tama
karena dosanya sendiri dan baru kemudian karena dosa umat. Karena hal itu telah
dilakukanNya, satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diriNya
sebagai kurban.
LAGU SINGKAT
P: Para murid bergembira,* Alleluya, alleluya.
U: Para murid bergembira,* Alleluya, alleluya.
P: Tatkala melihat Tuhan.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Para murid bergembira,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Allah mengutus PuteraNya, bukan untuk menghakimi, melainkan untuk
menyelamatkan dunia, alleluya.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Allah mengutus PuteraNya, bukan untuk menghakimi, melainkan untuk
menyelamatkan dunia, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Kristus telah bangkit dari alam maut dan bersemayam di sebelah kanan Bapa.
Marilah kita berdoa kepadaNya:
U: Kristus, sumber hidup abadi,
dengarkanlah kami.
P: Ingatlah, ya Tuhan, akan semua orang yang melayani umatMu,* agar mereka
sanggup memberi teladan hidup suci kepada orang beriman.
U: Kristus, sumber hidup abadi,
dengarkanlah kami.
P: Berilah semangat keadilan dan damai kepada para pemimpin negara,* agar
kami dapat hidup rukun di tengah keluarga bangsa-bangsa.
U: Kristus, sumber hidup abadi,
dengarkanlah kami.
P: Berkatilah hidup kami dengan kesejahteraan,* dan tambahkanlah kesuburan
bumi untuk menghindarkan bencana kelaparan.
U: Kristus, sumber hidup abadi,
dengarkanlah kami.
P: Kristus, penyelamat, Engkau telah menerangi seluruh dunia dan memanggil
setiap makhluk kepada kehidupan,* terangilah arwah para saudara kami dengan
cahaya abadi.
U: Kristus, sumber hidup abadi,
dengarkanlah kami.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah mahapengasih, hati santa Katarina Kaukobarkan dengan cinta ilahi
dalam merenungkan penderitaan Kristus dan mengabdikan diri kepada Gereja.
Semoga berkat doa permohonannya umatMu tetap diikutsertakan dalam penebusan
Kristus dan bersukaria melihat kemuliaanNya.
Sebab Dialah pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan
menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Lagu-lagu
Rohani dan Doa-doa Katholik bisa anda dengar disini .
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Testimoni:
Sy juga mulai mendaraskan
Brevir harian start minggu ini karena mendengar banyak kesaksian dari saudara
saudari, memang bener baru beberapa hari mencoba sangat terasa bedanya, lebih
tenang dan sabar. Selalu ad kerinduan untuk selalu mendaraskan Brevir. Smoga
lebih banyak saudara saudari yg mendaraskan Brevir harian
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni
anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.