Ibadat Bacaan: Rabu,
29 April 2015
PERINGATAN ST. KATARINA DARI SIENA, PERAWAN DAN PUJANGGA
GEREJA
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus mahkota perawan
Yang dikandung bunda Tuhan
Prawan tunggal yang berputra
Dengarkanlah doa hamba
Di tengah taman berbunga
Teriring paduan dara
Sebagai Pengantin mulia
Yang mengganjar mempelaiNya
Kemanapun Engkau pergi
Para prawan mengikuti
Merdu melambungkan lagu
Bermadah-madah selalu
Dipuji dan dimulyakanlah
Bapa dan Putera Allah
Serta Roh penghibur umat
Sepanjang segala abad. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pujilah Tuhan, hai hatiku!
Jangan lupa akan segala kebaikanNya, alleluya
Mazmur 102 (103)
Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, Ia mengunjungi
kita laksana fajar cemerlang (Luk 1,78)
Pujilah Tuhan, hai hatiku!*
Pujilah namaNya yang kudus, hai seluruh batinku!
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Jangan lupa akan segala kebaikanNya!
Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu *
dan menyembuhkan segala penyakitmu.
Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian *
dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.
Dialah yang melimpahi hidupmu dengan kebaikan *
dan menjadikan masa mudamu kekal seperti garuda.-
Tuhanlah yang menegakkan hukum dan keadilan *
bagi semua orang yang tertindas.
Ia memperkenalkan rencanaNya kepada Musa *
dan memaklumkan karyaNya yang agung kepada umat Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pujilah Tuhan, hai hatiku!
Jangan lupa akan segala kebaikanNya, alleluya
Antifon
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan
sayang akan orang yang takwa, alleluya
Tuhan itu pengasih dan penyayang, *
lambat akan marah dan penuh kasih setia.
Ia tidak akan murka terus menerus,*
tidak untuk selamanya mengobarkan amarahNya.
Ia tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita,*
dan tidak membalas sepadan kesalahan kita.
Tetapi sebagaimana langit menjulang tinggi di atas bumi,*
demikianlah kasih setia Tuhan terhadap orang yang takwa.
Sejauh timur dari barat,*
sekian jauhlah dibuangNya kejahatan kita.
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,*
demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.
Sebab Ia mengetahui keadaan kita, *
Ia ingat bahwa kita debu.
Adapun manusia, hari hidupnya seperti rumput,*
seperti bunga di padang ia berkembang.
Apabila angin melintasinya, ia tak ada lagi,*
dan tempatnya pun tidak diketahui lagi.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan
sayang akan orang yang takwa, alleluya
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya, alleluya
Tetapi kasih setia Tuhan bagi orang takwa *
berlangsung dari sediakala sampai selama-lamanya.
Kemurahan Tuhan berlangsung turun temurun +
bagi orang yang berpegang pada perjanjianNya,*
yang melakukan perintahNya dengan setia.
Tuhan menegakkan takhtaNya di surga,*
Ia meraja dan berkuasa atas segala-galanya.
Pujilah Tuhan, hai semua malaikatNya, +
hai pahlawan perkasa yang melaksanakan titahNya *
dan memperhatikan segala firmanNya.
Pujilah Tuhan, hai para tentaraNya,*
para panglima yang melakukan kehendakNya.
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya, +
di semua wilayah kekuasaanNya; *
pujilah Tuhan, hai hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya, alleluya
BACAAN
Why 14:14-15:4
Why 14:14 Dan
aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk
seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan
sebilah sabit tajam di tangan-Nya.
Why 14:15 Maka
keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara
nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu
dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah
masak."
Why 14:16 Dan
Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan
bumipun dituailah.
Why 14:17 Dan
seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada
sebilah sabit tajam.
Why 14:18 Dan
seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru
dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya:
"Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di
bumi, karena buahnya sudah masak."
Why 14:19 Lalu
malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur
di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.
Why 14:20 Dan
buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir
darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.
Why 15:1 Dan
aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan
tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
Why 15:2 Dan
aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca
itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan
bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.
Why 15:3 Dan
mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba,
bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang
Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!
Why 15:4 Siapakah
yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau
saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau,
sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."
DOA PENUTUP
Allah mahapengasih, hati santa Katarina Kaukobarkan dengan
cinta ilahi dalam merenungkan penderitaan Kristus dan mengabdikan diri kepada
Gereja. Semoga berkat doa permohonannya umatMu tetap diikutsertakan dalam
penebusan Kristus dan bersukaria melihat kemuliaanNya.
Sebab Dialah pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Lagu-lagu
Rohani dan Doa-doa Katholik bisa anda dengar disini .
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Testimoni:
Sy juga mulai mendaraskan Brevir harian
start minggu ini karena mendengar banyak kesaksian dari saudara saudari, memang
bener baru beberapa hari mencoba sangat terasa bedanya, lebih tenang dan sabar.
Selalu ad kerinduan untuk selalu mendaraskan Brevir. Smoga lebih banyak saudara
saudari yg mendaraskan Brevir harian
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.