IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Fajar menyingsinglah
sudah
Langit menggemakan madah
Bumi bersorak-sorailah
Neraka mengaduh kalah.
Kala raja nan perkasa
Menggempur markas neraka
Menggilas kuasa maut
Dengan gagah tanpa takut.
Meskipun tertutup batu
Dijaga banyak serdadu
Namun pemenang yang luhur
Bangkit mulya dari kubur.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang bangkit tak
terkalahkan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Air laut melihat Engkau,
ya Allah, Engkau membimbing umatMu menyeberangi laut, alleluya.
Mazmur 76 (77)
Aku berseru kepada Allah
dengan suara lantang,*
aku berteriak, dan Ia
mendengarkan daku.
Pada hari kesesakanku aku
mencari Tuhan,+
malam hari kutadahkan
tanganku tiada hentinya,*
dan tiada hiburan bagiku.
Apabila aku ingat akan
Allah, aku mengaduh,*
apabila termenung, makin
lemah lesu semangatku.
Mataku tiada
terpejamkan,*
aku gelisah, hingga tidak
dapat berbicara.
Kupikirkan zaman yang
lampau,*
tahun yang silam
kukenang.
Malam hari aku
merenung-renung dalam hati,*
dan selalu
menimbang-nimbang dalam batinku.
“Untuk selamanyakah
Tuhanku menolak,*
dan tiada lagi bermurah
hati?
Sudah habiskah kasih
setiaNya selama-lamanya,*
sudah batalkah janjiNya
yang turun-temurun?
Sudah lupakah Allah
menaruh belaskasihan,*
ataukah Ia menutup
kerahimanNya dengan kemurkaan?”
Sungguh inilah yang
menikam hatiku,*
bahwa Allah merubah
sikapNya.
Namun aku tetap mengingat
karya Tuhan,*
karya yang mengagumkan
pada masa yang silam.
Segala karyaMu akan
kurenungkan,*
akan kukenangkan segala
perbuatanMu.
Ya Allah, kuduslah
tindakanMu,*
dewa manakah seagung
Allah kami?
Engkaulah Allah yang
melakukan karya-karya agung,*
Engkau menyatakan kuasaMu
di antara bangsa-bangsa.
Dengan tangan kuat
Kautebus umatMu,*
keturunan Yakub dan
Yusuf.
Air laut melihat Engkau,
ya Allah,+
melihat Engkau, lalu
gemetar,*
bahkan samudera raya
bergetar ketakutan.
Awan-awan mencurahkan air
hujan,+
awan meledakkan guntur
gemuruh,*
halilintar
sambar-menyambar.
Deru gunturMu
sabung-menyabung,+
kilapan kilat menyinari
jagat,*
bumi gemetar dan berguncang.
JalanMu melalui laut,
melalui air yang luas,*
rahasia karyaMu tak
terselami.
Demikian umatMu
Kaubimbing seperti kawanan domba,*
dengan perantaraan Musa
dan Harun.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang,
selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Air laut melihat Engkau,
ya Allah, Engkau membimbing umatMu menyeberangi laut, alleluya.
Antifon
Tuhan berkuasa atas hidup
dan mati, alleluya.
1 Sam 2,1-10
Hatiku bersukaria karena
Tuhan,*
aku bermegah-megah karena
Allahku.
Mulutku mengejek musuh,*
karena aku gembira atas
pertolonganMu.
Tak ada orang sekudus
Tuhan,*
tak ada wadas sekokoh
Allah kita.
Jangan lagi berbicara
dengan angkuh,*
membualkan kata yang
congkak-congkak.
Tuhan itu Allah yang
mahatahu,*
bukankah Dia yang menguji
tingkah laku manusia!
Sudah patahlah busur para
perkasa,*
dan orang lemah
dipersenjatai kekuatan.
Orang yang kenyang harus
mencari nafkah,*
orang kelaparan mengaso
dari kerjanya.
Orang mandul melahirkan
tujuh kali,*
tetapi ibu yang beranak
banyak menjadi layu.
Tuhan berkuasa atas mati
dan hidup,*
menurunkan ke alam maut
dan menaikkan dari sana.
Tuhan membuat miskin dan
membuat kaya,*
Ia merendahkan dan
meninggikan.
Ia menegakkan dari debu
orang yang hina,*
mengangkat dari
persampahan orang miskin.
Tuhan mendudukkan dia di
antara para bangsawan,*
dan memberinya tempat
kehormatan.
Sebab Tuhanlah yang
memiliki alas bumi,*
Ia menaruh daratan di
atasnya.
Ia melindungi langkah
laku orang yang dikasihiNya,+
dan membinasakan orang
berdosa dalam kegelapan,*
sebab orang tidak menjadi
perkasa dengan kekuatannya sendiri.
Tuhan menggentarkan para
lawanNya,+
Yang mahatinggi
mengguntur di cakerawala,*
Tuhan mengadili bumi
sampai ke ujung-ujungnya.
Tuhan memberikan kekuasaan
kepada rajaNya,*
dan menguatkan orang yang
diurapiNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan berkuasa atas hidup
dan mati, alleluya.
Antifon
Terang terbit bagi orang
benar, sukacita bagi orang yang tulus hati, alleluya.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah
bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau
bersukacita.
Awan kelam menyelubungi
Tuhan,*
keadilan dan hukum
tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan
Tuhan,*
menghanguskan para lawan
di sekitarNya.
Halilintar menyinari
jagat,*
bumi melihatnya dan
gemetar.
Gunung-gunung luluh
laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta
alam.
Langit mewartakan
keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat
kemuliaanNya.
Dipermalukanlah orang
yang menyembah berhala,+
yang bermegah atas arca
yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa
sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan
bersukacita,+
kota-kota Yehuda
bersorak-sorai,*
karena keputusanMu, ya
Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya
Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas
segala dewata.
Hai orang yang mengasihi
Tuhan, bencilah kejahatan,+
sebab Tuhan memelihara
orang yang mengasihiNya,*
dan melepaskan mereka
dari cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi orang
benar,*
sukacita bagi orang yang
tulus hati.
Bersukacitalah dalam
Tuhan, hai orang benar,*
muliakan namaNya yang
kudus.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Terang terbit bagi orang
benar, sukacita bagi orang yang tulus hati, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Rom 6,8-11)
Jika kita sudah mati
bersama Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga bersama dengan Dia.
Sebab kita tahu, bahwa Kristus yang bangkit dari alam maut takkan mati lagi;
maut tidak menguasaiNya lagi. Sebab kematian yang Ia alami, merupakan kematian
tetap terhadap dosa; kehidupanNya ialah kehidupan bagi Allah. Demikianlah
hendaknya kamu menganggap dirimu mati terhadap dosa, tetapi hidup untuk Allah
dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan bangkit dari
kubur,* Alleluya, alleluya.
U: Tuhan bangkit dari
kubur,* Alleluya, alleluya.
P: Sesudah disalibkan
bagi kita.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
U: Tuhan bangkit dari
kubur,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Demikian besarlah kasih
Allah kepada dunia, hingga Ia menyerahkan PuteraNya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepadaNya tidak mati, melainkan hidup selama-lamanya,
alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya
dari sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat
dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang
yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Demikian besarlah kasih
Allah kepada dunia, hingga Ia menyerahkan PuteraNya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepadaNya tidak mati, melainkan hidup selama-lamanya,
alleluya.
DOA PERMOHONAN
Kristus telah diserahkan
karena kejahatan kita dan dibangkitkan demi keselamatan kita. Marilah kita
berseru kepadaNya:
U: Selamatkanlah kami karena kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Kristus penyelamat,
Engkau menggembirakan kami dengan kemenanganMu atas maut; Engkau memuliakan
kami dengan kebangkitanMu dan melimpahi kami dengan kurniaMu,* bangkitkanlah
semangat kami dan kuduskanlah kami hari ini dengan kurnia Roh kudus.
U: Selamatkanlah kami karena kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Engkau dimuliakan di
surga oleh para malaikat, dan disembah di bumi oleh manusia, kami mohon pada
masa kebangkitanMu ini,* terimalah kiranya ibadat kami dalam roh dan kebenaran.
U: Selamatkanlah kami karena kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Tuhan Yesus Kristus,
selamatkanlah kami dan curahkanlah belaskasihanMu atas umat yang menantikan
kebangkitan,* kasihanilah kami dan jagailah kami hari ini terhadap segala
kejahatan.
U: Selamatkanlah kami karena kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Raja kemuliaan,
Engkaulah kehidupan kami, semoga pada saat Engkau menampakkan diri,* kamipun
dimuliakan bersama Engkau.
U: Selamatkanlah kami karena kemenanganMu, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan, pencipta manusia,
tiap tahun kami memperingati misteri kudus yang memulihkan martabat manusia dan
memberikan pengharapan akan kebangkitan. Dengan rendah hati kami mohon, semoga
misteri Paska yang kini kami rayakan dalam iman , kelak kami rayakan dalam
cinta abadi.
Demi Yesus Kristus, pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang
kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Lagu-lagu
Rohani dan Doa-doa Katholik bisa anda dengar disini .
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Testimoni:
Setelah membaca
Brevir selama seminggu ini, Hati saya terasa lebih damai dan tenang. Saya pun
lebih sabar dalam menghadapi berbagai situasi. Kesulitan yang ada, tiba-tiba
ada jalan keluarnya dari Tuhan. Saya juga masih berusaha agar dapat complete
membaca Brevir ini 7x sehari. Saya berharap semoga Brevir harian ini tetap ada
tiap hari. Terima kasih banyak kepada smua pihak yang membantu penulisan Brevir
harian. Tuhan memberkati kita semua. Amin
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni
anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.