Ibadat Bacaan: Jumat,
20 Februari 2015
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Para leluhur telah menyampaikan kepada kami karya-karya Tuhan yang agung dan
perbuatan dahsyat yang dikerjakanNya
Mazmur 77 (78), 1-39
Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita (1 Kor
10,6)
Dengarkanlah ajaranku, hai bangsaku,*
Perhatikanlah kata-kata mulutku.
Aku hendak menyampaikan pepatah *
dan mengisahkan amsal dari zaman dulu.
Ajaran ini kami dengar dan kami ketahui dari para leluhur *
yang menyampaikannya kepada kami.
Kami tidak mau menyembunyikannya kepada cucu mereka,*
tetapi kami meneruskannya kepada angkatan yang berikut.
Yaitu karya-karya Tuhan yang agung dan kemegahanNya, *
perbuatan dahsyat yang dikerjakanNya.
Tuhan mengeluarkan ketetapan bagi bangsa Yakub,*
Ia memberikan hukum kepada umat Israel.
Bahwasanya segala perintah Tuhan kepada para leluhur *
harus diberitahukan kepada anak-anak mereka;
supaya angkatan berikut dan keturunannya *
menceritakannya lagi kepada anak-anak mereka.
Maksudnya ialah agar mereka menaruh kepercayaannya pada
Allah *
dan tidak menjadi seperti leluhur mereka;
yaitu angkatan penyeleweng dan pemberontak, +
yang tidak lurus hatinya *
dan tidak setia kepada Allah.
Putera-putera Efraim, yang dipilih Allah sebagai pasukan
pemanah *
melarikan diri pada hari pertempuran.
Mereka tidak berpegang pada perjanjian Allah *
dan enggan hidup menurut hukumNya.
Mereka telah lupa akan karyaNya yang agung,*
akan perbuatan megah yang diperlihatkanNya kepada mereka.
Di hadapan leluhur mereka Allah mengerjakan mukjizat *
di tanah Mesir, di padang Zoan.
DibelahNya laut dan diseberangkanNya mereka,*
ditegakkanNya air bagaikan bendungan.
DipimpinNya mereka dengan awan di waktu siang,*
dan di waktu malam dengan cahaya api.
DibelahNya wadas di padang gurun,*
digenangiNya padang belantara yang luas.
DipancarkanNya sungai dari dalam wadas,*
dialirkanNya air bagaikan bengawan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Para leluhur telah menyampaikan kepada kami karya-karya Tuhan yang agung dan
perbuatan dahsyat yang dikerjakanNya
Antifon
Para putera Israel makan manna dan minum dari batu karang
rohani, ialah Kristus
Namun mereka berdosa terus terhadap Allah,*
memberontak melawan Allah yang mahatinggi di padang kersang.
Mereka mencobai Allah dalam hati,*
dengan menuntut makanan untuk dilahap.
Mereka berkata kepada Allah : *
“Masakan Allah sanggup menyajikan hidangan di padang gurun!
Memang betul, Allah telah memukul wadas,*
sehingga air berpancaran membanjirkan sungai.
Tetapi adakah Ia sanggup pula menghidangkan roti *
atau menyediakan daging bagi umatNya?”
Mendengar itu, amat marahlah Tuhan,+
api murkaNya bernyala-nyala melawan keturunan Yakub, *
dan meledaklah keberanganNya terhadap bangsa Israel.
Sebab mereka tidak percaya kepada Allah *
dan tidak berharap akan keselamatanNya.-
Meskipun demikian diperintahkanNya angkasa *
dan dibukaNya pintu langit.
Maka dihujankanNya manna sebagai santapan mereka, *
dan diturunkanNya makanan dari langit.
Manusia menikmati hidangan malaikat,*
bekal melimpah disediakan oleh Allah.
Dari langit dilepaskanNya angin timur, *
dan dari bentengNya diutusNya angin selatan.
Maka dihujankanNya bagi mereka daging sebanyak debu *
dan burung sebanyak pasir di laut,
Yang jatuh di tengah tempat kediaman mereka *
di sekeliling perkemahan Israel.
Maka mereka makan dan minum sampai kenyang,*
dengan demikian dipenuhiNya keinginan mereka.
Namun mereka mulai lagi bersungut-sungut,*
sedang makanan masih ada dalam mulut mereka.
Maka berkobarlah amarah Allah terhadap mereka:+
dibunuhNya para gembong mereka, *
dan ditewaskanNya para taruna Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Para putera Israel makan manna dan minum dari batu karang
rohani, ialah Kristus
Antifon
Teringatlah mereka bahwa Allah pelindung yang menyelamatkan
mereka.
Sekalipun demikian mereka masih berdosa terus *
dan tidak percaya akan karya Allah yang megah.
Maka dilenyapkanNya hari-hari mereka bagaikan angin,*
dan tahun-tahun mereka bagaikan impian.
Apabila Allah membunuh mereka, mereka mencari Dia,*
mereka bertobat dan mendekati Allah dengan sungguh-sungguh.
Lalu teringatlah mereka bahwa Allah pelindung mereka,*
bahwa Allah yang mahatinggi menyelamatkan mereka.
Tetapi mereka memperdaya Allah dengan mulut,*
dan lidah mereka membohongi Dia.
Hati mereka tidak bersauh pada Allah,*
mereka tidak setia akan pernjanjianNya.
Tetapi Allah yang rahim mengampuni dosa mereka *
dan tidak membinasakan mereka.
Berulang kali Ia menahan amarahNya *
dan tidak melampiaskan keberanganNya
Teringatlah Ia bahwa mereka hanya manusia lemah,*
bagaikan angin berlalu yang tidak kembali.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Teringatlah mereka bahwa Allah pelindung yang menyelamatkan
mereka.
BACAAN
Kel 2:1-22
Kel 2:1 Seorang
laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
Kel 2:2 lalu
mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya,
bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
Kel 2:3 Tetapi
ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah
peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di
dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;
Kel 2:4 kakaknya
perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan
terjadi dengan dia.
Kel 2:5 Maka
datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya
berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di
tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk
mengambilnya.
Kel 2:6 Ketika
dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas
kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang
Ibrani."
Kel 2:7 Lalu
bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi
tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi
itu bagi tuan puteri?"
Kel 2:8 Sahut
puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil
ibu bayi itu.
Kel 2:9 Maka
berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah
dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu
mengambil bayi itu dan menyusuinya.
Kel 2:10 Ketika
anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya
menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah
menariknya dari air."
Kel 2:11 Pada
waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya
untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul
seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
Kel 2:12 Ia
menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang
Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.
Kel 2:13 Ketika
keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi.
Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?"
Kel 2:14 Tetapi
jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas
kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh
orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah
perkara itu telah ketahuan."
Kel 2:15 Ketika
Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa.
Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu
ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.
Kel 2:16 Adapun
imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air
dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya.
Kel 2:17 Maka
datanglah gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong
mereka dan memberi minum kambing domba mereka.
Kel 2:18 Ketika
mereka sampai kepada Rehuel, ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas
itu kamu pulang hari ini?"
Kel 2:19 Jawab
mereka: "Seorang Mesir menolong kami terhadap gembala-gembala, bahkan ia
menimba air banyak-banyak untuk kami dan memberi minum kambing domba."
Kel 2:20 Ia
berkata kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan
orang itu? Panggillah dia makan."
Kel 2:21 Musa
bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada
Musa.
Kel 2:22 Perempuan
itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab
katanya: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing."
DOA PENUTUP
Tuhan, bantulah kami membaharui diri dengan tobat. Semoga
usaha mati raga yang kami mulai, kami selesaikan dengan hati yang ikhlas.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan
ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia:
"Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas
air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan
berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin,
takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah
aku!" Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata:
"Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" Lalu mereka
naik ke perahu dan angin pun redalah. Dan orang-orang yang ada di perahu
menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
(Matius 14: 28-33)
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.