Sharing

Saya mulai mendaraskan Brevir Harian dua bulan ini dan memberikan
kekuatan dan selalu ada kerinduan dalam mendaraskan Brevir harian.

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi atas pengalaman dimana  Tuhan
menyelamatkan kami.

Tgl 26 Nov 14 dalam perjalanan tugas kantor kami bersama 1 teman kantor
dan sopir kantor ,
dalam perjalanan itu saya gunakan waktu saya untuk berdoa Yesus ,serukan
nama Yesus "Tuhan Yesus Putra Allah yang hidup kasihanilah kami orang
berdosa"
mungkin sekitar 15 menit dalam doa Yesus dan saya merasakan damai dalam
hati saya , mendadak saya merasakan tubuh saya terpelanting 2  dan mobil
terseret dan mendengar suara dentuman mobil .
Saya masih tetap menyerukan nama Yesus , dan saya tanyakan kepada Tuhan
"Apakah ini saat nya saya harus berpulang padaMU?
dan Hati saya tetap dalam damai dan pasrah tanpa takut dan ngeri sama
sekali.
Setelah mobil dalam kondisi berhenti ,terdengar suara Sopir meratap 
lalu saya membuka mata dan berhenti doa dan melihat sopir dan teman saya
yang duduk didepan dalam keadaan safety belt masih terpasang,dalam
posisi kepala dibawah dan kaki diatas  juga kulihat bensin serta oli
dari mobil sudah tumpah.
Ternyata mobil kami terbalik dan ada diseberang jalan dan diatas Got
(saluran air).
Cerita dari Sopir bahwa untuk menghindari penyeberang jalan maka mobil
dibanting kekiri dan terbalik dan terseret lalu berbalik .
tetapi tak ada penyeberang jalan tsb .

Kami semua dalam keadaan selamat tetapi mobil rusak dan saya yang posisi
dibelakang tanpa safety belt yang mungkin lebih banyak terpelanting
tetapi saya tidak terluka sama sekali dan dalam damai hati.
Seperti yang saya kutip dari brevir harian tgl 27 Nov 14 pada doa Pagi
Yes 12 :2-6
Sungguh, Tuhanlah penyelamatku,*
aku percaya dan tidak merasa takut.

Sebab Tuhanlah kekuatan dan pujaanku,*
Dialah yang menyelamatkan daku.

Dengan suka ria kamu akan menimba air,*
dari sumber keselamatan.

Pada masa itu kamu akan berkata,*
Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah namaNya!

Wartakanlah kepada para bangsa karyaNya yang agung,*
beri tahukanlah keluhuran namaNya.

Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab megahlah karyaNya,*
hendaknya dimaluklumkan di seluruh bumi.

(Kiriman Sdri. Eny Ratnasari)