Ibadat Bacaan:
Selasa, 25 November 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Mazmur 36 (37)
Berbahagialah
yang lembut hati, sebab mereka akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
Jangan cemburu terhadap orang jahat, *
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat curang.
Sebab mereka cepat layu seperti bunga *
dan lisut seperti rumput hijau
Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, +
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan *
dan nikmatilah kemakmurannya.
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.
Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan matahari *
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang benderang.
Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, +
janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu muslihatnya.
Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas dendam,*
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.
Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan mewarisi tanah
pusaka.
Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.
Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi tanah pusaka *
dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Antifon
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup
selama-lamanya
Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap orang jujur *
dan mengertakkan giginya terhadap dia.
Tetapi Tuhan menertawakan dia, *
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.
Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan busur +
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.
Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.
Lebih baik kemiskinan orang jujur *
daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.
Sebab harta benda orang jahat akan dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.
Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.
Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.
Tetpai orang jahat akan menemui kegagalan, +
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti rumput yang dimakan
api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap mata.
Orang berdosa meminjam dan tidak mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.
Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.
Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.
Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.
Dari umur muda sampai hari tua +
belum pernah kulihat orang jujur terlantar *
ataupun anaknya mengemis.
Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.
Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.
Orang jujur ajan mewarisi tanah pusaka *
dan akan mendiaminya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup
selama-lamanya
Antifon
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.
Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.
Orang jahat mengintai orang jujur *
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur ditangkap *
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya, *
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi ahliwaris tanah
pusaka.
Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.
Pernah kulihat seorang berdosa menjadi makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;
tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.
Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai orang jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.
Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.
Keselamatan orang jujur berpangkal pada Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.
Tuhan akam membebaskan dan menyelamatkan mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.
Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
BACAAN
Dan 6:5-28
Dan 6:5 (6-6) Maka
berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan
terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!"
Dan 6:6 (6-7) Kemudian
bergegas-gegaslah para pejabat tinggi dan wakil raja itu menghadap raja serta
berkata kepadanya: "Ya raja Darius, kekallah hidup tuanku!
Dan 6:7 (6-8) Semua
pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan
bupati telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan
ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari
menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada
tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa.
Dan 6:8 (6-9) Oleh
sebab itu, ya raja, keluarkanlah larangan itu dan buatlah suatu surat perintah
yang tidak dapat diubah, menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang
tidak dapat dicabut kembali."
Dan 6:9 (6-10) Sebab
itu raja Darius membuat surat perintah dengan larangan itu.
Dan 6:10 (6-11)
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke
rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah
Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti
yang biasa dilakukannya.
Dan 6:11 (6-12)
Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa
dan bermohon kepada Allahnya.
Dan 6:12 (6-13)
Kemudian mereka menghadap raja dan menanyakan kepadanya tentang larangan raja:
"Bukankah tuanku mengeluarkan suatu larangan, supaya setiap orang yang
dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau
manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, akan dilemparkan ke dalam gua
singa?" Jawab raja: "Perkara ini telah pasti menurut undang-undang
orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali."
Dan 6:13 (6-14)
Lalu kata mereka kepada raja: "Daniel, salah seorang buangan dari Yehuda,
tidak mengindahkan tuanku, ya raja, dan tidak mengindahkan larangan yang tuanku
keluarkan, tetapi tiga kali sehari ia mengucapkan doanya."
Dan 6:14 (6-15)
Setelah raja mendengar hal itu, maka sangat sedihlah ia, dan ia mencari jalan
untuk melepaskan Daniel, bahkan sampai matahari masuk, ia masih berusaha untuk
menolongnya.
Dan 6:15 (6-16)
Lalu bergegas-gegaslah orang-orang itu menghadap raja serta berkata kepadanya:
"Ketahuilah, ya raja, bahwa menurut undang-undang orang Media dan Persia
tidak ada larangan atau penetapan yang dikeluarkan raja yang dapat
diubah!"
Dan 6:16 (6-17)
Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke
dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah
dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!"
Dan 6:17 (6-18)
Maka dibawalah sebuah batu dan diletakkan pada mulut gua itu, lalu raja mencap
itu dengan cincin meterainya dan dengan cincin meterai para pembesarnya, supaya
dalam hal Daniel tidak dibuat perubahan apa-apa.
Dan 6:18 (6-19)
Lalu pergilah raja ke istananya dan berpuasalah ia semalam-malaman itu; ia
tidak menyuruh datang penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur.
Dan 6:19 (6-20)
Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan
buru-buru ke gua singa;
Dan 6:20 (6-21)
dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara
yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup,
Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari
singa-singa itu?"
Dan 6:21 (6-22)
Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu!
Dan 6:22 (6-23)
Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu,
sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di
hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan
kejahatan."
Dan 6:23 (6-24)
Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik
dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak
terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya.
Dan 6:24 (6-25)
Raja memberi perintah, lalu diambillah orang-orang yang telah menuduh Daniel
dan mereka dilemparkan ke dalam gua singa, baik mereka maupun anak-anak dan
isteri-isteri mereka. Belum lagi mereka sampai ke dasar gua itu, singa-singa
itu telah menerkam mereka, bahkan meremukkan tulang-tulang mereka.
Dan 6:25 (6-26)
Kemudian raja Darius mengirim surat kepada orang-orang dari segala bangsa, suku
bangsa dan bahasa, yang mendiami seluruh bumi, bunyinya:
"Bertambah-tambahlah kiranya kesejahteraanmu!
Dan 6:26 (6-27)
Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang
harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup,
yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan
kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.
Dan 6:27 (6-28)
Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di
bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa."
Dan 6:28 (6-29)
Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan
pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.
DOA PENUTUP
Tuhan yang mahaagung, penyelenggaraanMu yang bijaksana tak
mungkin mengecewakan. Dengan rendah hati kami mohon, jauhkanlah segala yang
merugikan dan berilah kami segala yang menguntungkan.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Puji syukur sdh 3 hari ini saya
melakukan pembacaan brevir ini..dan puji Tuhan jiwa serasa tenang dan damai
saya merasakan penuh sukacita walaupun saya dalam keadaan bimbang..saya merasa
tdk seperti dulu yg gampang emosi,tdk sabar,dan begitu membenci musuh saya
apalagi klo saya bertatap muka dg dia..dan puji Tuhan saya merasakan perbedaan
hati saya penuh damai..thanx God (Marcelo Ewart)
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.