Ibadat Bacaan: Senin,
27 Oktober 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah
aku
Mazmur 30 (31), 1-7.20-25
Ya Bapa, ke
dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23,46)
KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sampai aku dikecewakan!
Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku,+
condongkanlah telingaMu kepadaku *
dan bebaskanlah aku segera!
Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku yang kuat.-
Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku, *
dan demi namaMu Engkau akan membimbing dan menuntun daku.
Engkau akan melepaskan daku dari jaring +
yang dipasang untuk menjerat aku,*
sebab Engkaulah pelindungku.
Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
tebuslah aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala +
dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan; *
aku bersorak sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika melihat penderitaanku,*
Engkau membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya *
dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah
aku
Antifon
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah hatiku.
Mataku pudar karena sedih
meranalah jiwa dan ragaku.
Hidupku dihabiskan oleh derita,*
sepanjang umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku surut terisap sengsara,*
tulang-tulang ku retak dan rapuhlah tenagaku
Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi handai taulanku.
Semua orang yang
melihat aku di jalan
lari terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,*
tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah
Kudengar desas desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana ketakutan menghantaui aku
Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut nyawaku.
Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan,+
aku berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku ada dalam tanganMu.”
Renggutlah aku dari cengkeram musuh *
dan bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan
Antifon
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan
kepadaku.
Betapa berlimpah kebaikanMu *
yang Kausediakan bagi orang takwa
Yang Kaukerjakan di hadapan sluruh umat manusia *
bagi orang yang berharap padaMu
Engkau menyembunyikn mereka dalam kehadiranMu *
terhadap fitnahan musuh
Engkau melindungi mereka dalam rumahMu *
terhadap lidah yang mengumpat.
Terpujilah Tuhan +
yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan *
dari dalam bentengNya yang kuat
Pernah aku berkata dalam kegelisahanku: *
“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”
tetapi Engkau mendengarkan permohonanku, *
ketika aku berseru kepadaMu
Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman +
Sebab Tuhan mememelihara umatNya yang setia *
tetapi orang sombong menerima hukuman yang setimpal
Besarkanlah hatimu dan tabahlah, *
hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan
kepadaku.
BACAAN
Keb 1:16 – 2:24
Keb 1:16 Tetapi
dengan perbuatan dan kata para fasik telah memanggil maut dan didambakannya
sambil memandangnya sebagai sahabat. Mereka mengadakan perjanjian dengannya,
oleh karena mereka patut menjadi bagiannya.
Keb 2:1 Karena
angan-angannya tidak tepat maka berkatalah mereka satu sama lain: "Pendek
dan menyedihkan hidup kita ini, dan pada akhir hidup manusia tidak ada obat
mujarab; seseorang yang kembali dari dunia orang mati tidak dikenal.
Keb 2:2 Serba kebetulan
kita dijadikan, dan kelak kita ini seolah-olah tak pernah ada. Asap sajalah
nafas di dalam hidung kita, dan pikiran hanya merupakan bunga api dari denyut
jantung kita.
Keb 2:3 Setelah padam
maka tubuh akan menjadi abu, dan rohnya akan disebar-sebarkan bagaikan udara
yang halus.
Keb 2:4 Maka lambat
laun nama kitapun terlupa pula, dan pekerjaan kita tidak seorangpun ingat
kepadanya. Laksana jejak awan hidup kita berlalu, bagaikan kabut menghilang,
dan dienyahkan oleh sinar matahari terkena oleh panas teriknya.
Keb 2:5 Umur hidup kita
merupakan bayang-bayang yang berlalu, dan akhir hidup kita tak dapat ditunda,
karena sudah dimeteraikan dan tak seorangpun dapat merubahnya.
Keb 2:6 Jadi, marilah
kita menikmati hal-hal baik yang masih ada, dan bergegas menggunakan alam
seperti di masa muda!
Keb 2:7 Marilah kita
manfaatkan air anggur yang mahal serta wangi-wangian sepuas-puasnya, dan bunga
musim semi janganlah kita lewatkan!
Keb 2:8 Marilah kita
mengenakan karangan kuncup mawar sebelum jadi layu!
Keb 2:9 Di antara kita
jangan seorangpun mengelakkan diri dari kesukaan kita! Hendaklah di mana-mana
kita tinggalkan tanda-tanda keriangan kita, sebab itulah bagian dan nasib
kita!"
Keb 2:10 "Mari
kita menindas orang miskin yang benar, jangan kita mengasihani janda, dan jangan
peduli akan uban orang yang lanjut usia.
Keb 2:11 Kekuatan
kita hendaknya menjadi kaidah keadilan, sebab yang lemah ternyata tidak
berguna.
Keb 2:12 Marilah
kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita ia menjadi gangguan serta
menentang pekerjaan kita. Pelanggaran-pelanggaran hukum dituduhkannya kepada
kita, dan kepada kita dipersalahkannya dosa-dosa terhadap pendidikan kita.
Keb 2:13 Ia
membanggakan mempunyai pengetahuan tentang Allah, dan menyebut dirinya anak
Tuhan.
Keb 2:14 Bagi
kita ia merupakan celaan atas anggapan kita, hanya melihat dia saja sudah berat
rasanya bagi kita.
Keb 2:15 Sebab
hidupnya sungguh berlainan dari kehidupan orang lain, dan lain dari lainlah
langkah lakunya.
Keb 2:16 Kita
dianggap olehnya sebagai orang yang tidak sejati, dan langkah laku kita
dijauhinya seolah-olah najis adanya. Akhir hidup orang benar dipujinya bahagia,
dan ia bermegah-megah bahwa bapanya ialah Allah.
Keb 2:17 Coba
kita lihat apakah perkataannya benar dan ujilah apa yang terjadi waktu ia
berpulang.
Keb 2:18 Jika
orang yang benar itu sungguh anak Allah, niscaya Ia akan menolong dia serta
melepaskannya dari tangan para lawannya.
Keb 2:19 Mari,
kita mencobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita mengenal kelembutannya
serta menguji kesabaran hatinya.
Keb 2:20 Hendaklah
kita menjatuhkan hukuman mati keji terhadapnya, sebab menurut katanya ia pasti
mendapat pertolongan."
Keb 2:21 Demikianlah
mereka berangan-angan, tapi mereka sesat, karena telah dibutakan oleh kejahatan
mereka.
Keb 2:22 Maka
mereka tidak tahu akan rahasia-rahasia Allah, tidak yakin akan ganjaran
kesucian, dan tidak menghargakan kemuliaan bagi jiwa yang murni.
Keb 2:23 Sebab
Allah telah menciptakan manusia untuk kebakaan, dan dijadikan-Nya gambar
hakekat-Nya sendiri.
Keb 2:24 Tetapi
karena dengki setan maka maut masuk ke dunia, dan yang menjadi milik setan
mencari maut itu.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, bimbinglah langkah kami sesuai
dengna kehendakMu. Semoga kami selalu sanggup berbuat baik dengan bantuan
rahmat PuteraMu yang tercinta, yaitu Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Sempat bbrp minggu lalu iman saya goyah
krn merasa Tuhan acuh akan doa, harapan dan pergumulan saya dan suami. Kemudian
saya mengenal brevir dari fb. Sejak saya berdoa brevir, harapan saya kembali
menyala. Ada kerinduan tersendiri untuk melakukan dan melakukannya lagi. Mskpn
saya belum penuh brevir 7x sehari namun saya yakin Roh Kudus akan menuntun saya
agar lebih tekun berdoa brevir. Semoga apa yg menjadi doa dan harapan saya dan
suami dikabulkan oleh Tuhan Yesus sesuai waktuNya. Amin (Anastasia)
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.