Ibadat Bacaan: Kamis, 30 Oktober 2014
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad.
Amin
Alleluya.
MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana
Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata
Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu
kami puji sepanjang masa
Mazmur 43 (44)
Bencana umat Allah
Dalam segalanya
itu kita akan menang dengan jaya
Karena
kekuasaan Kristus yang mencintai kita (Rom 8,37)
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang diceritakan para leluhur kami,
Tentang karya agung yang Kau lakukan pada zaman mereka,*
yang Kau kerjakan dahulukala dengan tanganMu.
Untuk menanamkan umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kau cerai beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.
Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.
Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub.
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami,*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.
Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan.
Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas
musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami.
Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan,
namaMu kami puji sepanjang masa
Antifon
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu
kepada penghinaan
Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami.
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.
Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan*
dan menceraiberaikan kami diantara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan mengganggap kami tidak bernilai.
Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga *
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,
mereka menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu
kepada penghinaan
Antifon
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu
Segala macam cerca menimpa diri kami, +
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.
Engkau mematahkan hati kami,*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-
Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain,
Masakan Allah tidak mengetahuinya? *
Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami ? *
Bangunlah, jangan marah terus menerus!
Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami? *
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
tubuh kami bertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskan kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu
BACAAN
Keb 5:1-23
Keb 5:1 Pada waktu itu
orang benar berdiri dengan kepercayaan besar berhadapan muka dengan para
penganiayanya dan semua orang yang telah menghina jerih payahnya.
Keb 5:2 Melihat dia
mereka akan gelisah karena ketakutan yang dahsyat, dan terperanjat karena
keselamatannya yang tak terduga.
Keb 5:3 Mereka menyesal
dan berkata satu sama lain sambil mengeluh karena kerisauan hatinya:
Keb 5:4 "Dia
itulah yang dahulu menjadi tertawaan kita, dan buah cercaan kita ini,
orang-orang yang bodoh. Hidupnya kita pandang kegilaan belaka, dan ajalnya kita
anggap tak terhormat.
Keb 5:5 Bagaimana
gerangan ia sampai terbilang di antara anak-anak Allah, dan bagiannya terdapat
di antara para kudus?
Keb 5:6 Jadi kita
inilah yang tersesat dari jalan kebenaran, dan cahaya kebenaran tidak menerangi
kita, dan mataharipun tidak terbit bagi kita.
Keb 5:7 Kita telah
kekenyangan dengan menempuh lorong-lorong dosa yang membawa kebinasaan, dan
kitapun telah menjelajahi padang gurun yang tak terjalani, sedangkan jalan
Tuhan tidak kita kenal.
Keb 5:8 Apa gerangan
faedahnya kecongkakan bagi kita, dan apa gerangan yang dibawa oleh kekayaan
yang dibualkan?
Keb 5:9 Bagaikan
bayang-bayang kesemuanya itu berlalu, laksana kabar yang melintas dengan
cepatnya;
Keb 5:10 seperti
perahu yang mengarungi air yang bergelombang tidak terdapat bekas pelayarannya
maupun jalan lunasnya di tengah-tengah ombak;
Keb 5:11 atau
bagaikan burung yang terbang melintasi udara tiada terdapat lagi tanda
lintasannya -- sebab udara ringan disembat dengan kebasan sayap dan dibelah
dengan kekuatan yang mendesing serta dipintas dengan kepak-kepakan sayap,
tetapi sesudahnya tidak lagi terdapat tanda berlalunya burung --;
Keb 5:12 atau
juga seperti halnya anak panah yang dilepaskan menuju sasarannya: udara yang
dibelah segera mengalir ke tempatnya dahulu, sehingga jalan anak panah tidak
sampai diketahui.
Keb 5:13 Demikian
pula kita ini baru saja dilahirkan lalu lenyap lagi dan tidak ada tanda
keutamaan satupun yang dapat kita perlihatkan, melainkan kita sudah dimakan
habis dalam kejahatan kita."
Keb 5:14 Sebab
harapan orang fasik adalah laksana sekam yang diterbangkan angin, seperti buih
yang dihalaukan angin ribut; harapan itu seperti asap yang diceraiberaikan
angin, dan berlalu seperti kenangan akan tamu yang datang sehari.
Keb 5:15 Sebaliknya
orang benar hidup selama-lamanya, dan ganjarannya ada pada Tuhan, dan mereka
dipelihara oleh Yang Mahatinggi.
Keb 5:16 Maka
dari itu mereka menerima kerajaan yang mulia dan mahkota yang indah dari tangan
Tuhan. Sebab dengan tangan kanan-Nya Allah menaungi mereka, dan bagaikan
perisai lengan-Nya melindungi mereka.
Keb 5:17 Allah
akan mengenakan iri hati sebagai perlengkapan senjata, dan segenap makhluk
dipersenjatai-Nya sebagai penangkis para musuh-Nya.
Keb 5:18 Sebagai
baju zirah dikenakan-Nya keadilan, dan Ia akan menggunakan pengadilan yang
jujur sebagai ketopong.
Keb 5:19 Kesucian
yang tak teralahkan dipegang-Nya sebagai perisai,
Keb 5:20 sedangkan
kemurkaan kejam akan diasah-Nya menjadi pedang. Maka semesta alam bertempur
serta-Nya melawan para pandir.
Keb 5:21 Bagaikan
anak panah yang kena berkilatlah mata petir dan terbang menuju sasarannya dari
mega seperti dari busur yang terlengkung baik.
Keb 5:22 Batu
es yang berisi kemurkaan Tuhan dilemparkan dari pengumban, dan air laut
berkecamuk melawan para fasik, dengan tak tertahan sungai-sungai membanjiri
mereka.
Keb 5:23 Angin
yang kuat bangkit melawan mereka, dan bagaikan taufan mencerai-beraikan mereka.
Maka kefasikan menjadikan bumi semesta padang gurun, dan takhta para penguasa
ditumbangkan kejahatan.
DOA PENUTUP
Allah yang mahabaik, Engkau telah menyediakan anugerah ilahi
yang tak kelihatan bagi orang yang mencintai Engkau. Curahkanlah api cintaMu
kedalam hati kami. Semoga kami mencintai Engkau dalam segala hal melebihi
segala-galanya dan menikmati janjiMu, yang melampaui segala keinginan. Demi
Yesus Ktristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook:
Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Hallo, saya baru mulai mendaraskan
brevir harian 1 minggu. Sebelumnya saya malas mendaraskan brevir karna terlalu
panjang Setelah mendaraskan brevir saya merasa Tuhan selalu ada disaat-saat
tersulit, mempermudahkan pekerjaan saya dan membuat saya tercengang akan
kuasanya. Ada kerindun untuk mendaraskan setiap hari walaupun tidak sesuai
dengan jam yang telah ditentukan tetapi saya berusaha untuk tetap
mendaraskannya 7x dalam sehari. Terimakasih Tuhan untuk semuanya, dan semoga
kesaksian saya ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Tuhan Memberkati (Yun)
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.