Jumat, 29 Mei 2020
PEKAN VII PASKAH – O PEKAN III
Hari Biasa Pekan VII Paskah (P)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Tuhan Allah mahaluhur
Hari dan malam Kauatur
Terang gelap bergiliran
Silih ganti berurutan.
Senja hari yang mendekat
Melambangkan akhir hayat
Yang bagi umat beriman
Membuka keabadian.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDASARAN MAZMUR
Antifon
Ia dihina dan disalibkan orang, manusia penuh sengsara, yang tahu apa artinya menderita, alleluya.
Mazmur 21 (22) I
Allahku, ya Allahku, mengapa aku Kautinggalkan?*
Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh, dan tidak menolong aku.
Allahku, di waktu siang aku berseru-seru,†
tetapi Engkau tidak menjawab,*
di waktu malam aku mengaduh-aduh, tetapi tidak juga aku tenang.
Padahal Engkau bersemayam di atas takhta yang suci,*
ya Allah, kemuliaan Israel.
KepadaMu leluhur kami percaya;*
mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
KepadaMu mereka berseru, dan mereka Kaubebaskan,*
kepadaMu mereka berharap, dan tidak Kaukecewakan.
Tetapi aku ini cacing dan bukan manusia,*
cercaan orang dan hinaan rakyat.
Semua yang melihat aku mengolok-olok aku,*
mereka mencibirkan bibir dan meggelengkan kepala:
“Ia hidup untuk Tuhan? Biar Tuhan meluputkannya,*
biar Tuhan melepaskannya, kalau Tuhan memang menaruh perhatian.”
Ya Tuhan, Engkau yang mengeluarkan daku dari kandungan;*
yang meletakkan daku dengan aman pada dada ibuku.
KepadaMu aku diserahkan sejak lahir,*
sejak aku dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
Jangan tinggal jauh dari padaku, sebab musuh telah dekat,*
dan tak ada penolong bagiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ia dihina dan disalibkan orang, manusia penuh sengsara, yang tahu apa artinya menderita, alleluya.
Antifon
Mereka membagi-bagi pakaian Yesus di antara mereka dan membuang undi atas jubahNya, alleluya.
Mazmur 21 (22) II
Seperti lembu-lembu jantan, musuh mengerumuni aku,*
seperti banteng raksasa, mereka mengepung aku.
Mereka mengangakan moncong terhadap aku,*
seperti singa yang menerkam dan mengaum.
Seperti air aku tercurah,*
dan segala tulangku terlepas dari sendinya.
Hatiku menjadi seperti lilin,*
hancur luluh dalam diriku.
Kekuatanku kering seperti beling,*
lidahku melekat pada langit-langit mulutku.
Seperti anjing, musuh mengerumuni aku,*
gerombolan penjahat mengepung aku.
Mereka menusuk tangan dan kakiku,*
segala tulangku dapat kuhitung.
Mereka menonton dan memandangi aku,†
membagi-bagi pakaianku di antara mereka,*
dan membuang undi atas jubahku.
Tetapi Engkau, Tuhan, janganlah jauh,*
kekuatanku, bergegaslah menolong aku!
Lepaskanlah aku dari pedang,*
dan nyawaku dari cengkeraman anjing.
Selamatkanlah aku dari moncong singa,*
dan tolonglah aku mengalahkan tanduk banteng.
Maka aku akan memansyhurkan namaMu kepada saudaraku,*
dan memuji Engkau di tengah-tengah umat.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Mereka membagi-bagi pakaian Yesus di antara mereka dan membuang undi atas jubahNya, alleluya.
Antifon
Seluruh keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapan Tuhan, alleluya.
Mazmur 21 (22) III
Hai orang takwa, pujilah Tuhan,†
segenap keturunan Yakub, muliakanlah Tuhan,*
gentarlah terhadapNya, hai segala keturunan Israel.
Karena Tuhan tidak menganggap hina,*
dan tidak merasa jijik terhadap kesengsaraan orang miskin.
Tuhan tidak menyembunyikan wajahNya terhadap mereka,*
tetapi mendengarkan seruan mereka.
Aku akan memuji Engkau dalam himpunan umat,*
dan menepati nadarku di depan orang takwa.
Orang miskin akan makan dan dikenyangkan,†
orang yang mencari Tuhan akan memuji Dia,*
semoga mereka hidup untuk selamanya!
Seluruh bumi akan insaf dan berbalik kepada Tuhan,*
dan seluruh keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapanMu.
Karena Tuhan sungguh raja,*
dan penguasa atas para bangsa,
semua penghuni alam maut akan menyembah Dia,*
dan semua orang mati akan berlutut di hadapanNya.
Tetapi aku, aku akan hidup bagi Tuhan,*
dan keturunanku akan mengabdi kepadaNya.
Mereka akan mengisahkan karya Tuhan turun-temurun,*
dan mewartakan keadilanNya kepada anak cucunya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Seluruh keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapan Tuhan, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Gal 3,27-28)
Kita semua yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada pria atau wanita, karena kita semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.
P: Engkau telah menebus kami dengan darahMu, alleluya.
U: Dari tiap suku, bahasa, rakyat dan bangsa, alleluya.
DOA PENUTUP
Allah yang maharahim, moga-moga RohMu mencurahkan rahmatNya ke dalam hati kami, sehingga kami dapat melaksanakan kehendakMu dan layak menjadi milikMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.