Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sore: Selasa, 24 Desember 2019


Selasa, 24 Desember 2019
Pekan Adven IV – O Pekan IV
Hari Biasa Khusus Adven (U)
Ibadat Sore I

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Yesus Putra tunggal Bapa
Yang menebus manusia
Sudah lahir dari dulu
Sebelum adanya waktu.

Engkaulah cahaya Bapa
Harapan kami semua
Dengarkanlah doa kami
Yang kami panjatkan ini.

Untuk membebaskan kami
Engkau merendahkan diri
Lahir dari perawan murni
Tak berdaya bagai bayi.

Mulialah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulialah kekal abadi. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Raja damai sangat mulia, seluruh muka bumi ingin melihat Dia.

Mazmur 112 (113)

Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan,*
pujilah nama Tuhan.

Terberkatilah nama Tuhan,*
sekarang dan selama-lamanya.

Dari timur sampai ke barat,*
terpujilah nama Tuhan.

Tuhan menguasai segala bangsa,*
kemuliaanNya mengatasi langit.

Siapakah seperti Tuhan, Allah kita,*
yang bersemayam di takhta yang luhur;

yang membungkuk untuk melihat ke bawah,*
untuk memandang langit dan bumi.

Tuhan menegakkan orang lemah dari debu,*
dan mengangkat orang miskin dari sampah,

untuk mendudukkannya di tengah para penguasa,*
di tengah para penguasa bangsanya.

Tuhan memberikan keturunan kepada wanita mandul,*
dan menjadikannya ibu yang penuh sukacita.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Raja damai sangat mulia, seluruh muka bumi ingin melihat Dia.

Antifon
Tuhan mengutus sabdaNya ke dunia, cepatlah firmanNya berlari.

Mazmur 147 (147B)

Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem,*
pujilah Allahmu, hai Sion.

Sebab Ia menguatkan palang pintu gerbangmu,*
Ia memberkati para pendudukmu.

Sebab Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu,*
dan mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik.

Ia mengutus sabdaNya ke bumi,*
dengan segera firmanNya berlari.

DiturunkanNya salju seperti bulu domba,*
dihamburkanNya embun beku bagaikan abu.

DilemparkanNya hujan es seperti kerikil,*
siapa dapat menahan dinginnya?

Ia bersabda lagi, maka es mencair kembali,*
Ia menyuruh anginNya bertiup, maka air mengalir.

Dialah yang menyampaikan firmanNya kepada Yakub,*
ketetapan dan hukumNya kepada Israel.

Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,*
hukum-hukumNya tidak mereka kenal.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Tuhan mengutus sabdaNya ke dunia, cepatlah firmanNya berlari.

Antifon
Sabda ilahi yang lahir dari Bapa sebelum segala zaman, hari ini menghampakan diri dan menjadi manusia untuk kita.

Kidung Flp 2,6-11

Meskipun berwujud Allah,+
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.

Ia telah menghampakan diri,+
dengan mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi sama dengan manusia.

Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,+
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,+
dan menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang melebihi segala nama.

Agar dalam nama Yesus,+
bertekuklah setiap lutut,*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.

Agar setiap lidah mengakui,+
untuk kemuliaan Allah Bapa,*
Tuhanlah Yesus Kristus.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Sabda ilahi yang lahir dari Bapa sebelum segala zaman, hari ini menghampakan diri dan menjadi manusia untuk kita.

BACAAN SINGKAT
(Gal 4:4-5)
Ketika sudah sampai saat yang ditetapkan Allah, Ia mengutus PuteraNya. PuteraNya itu dilahirkan dari seorang wanita dan hidup di bawah hukum Taurat, supaya mereka semua yang tunduk pada hukum itu, dibebaskan olehNya dan diangkat menjadi anak Allah.

LAGU SINGKAT
P: Hari ini kamu tahu,* Tuhan akan datang.
U: Hari ini kamu tahu,* Tuhan akan datang.
P: Dan besok kamu melihat kemuliaanNya.
U: Tuhan.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Hari ini kamu tahu,* Tuhan akan datang.

Antifon Kidung
Bila matahari terbit, kamu akan melihat raja para raja turun dari Bapa, bagaikan pengantin meninggalkan peraduannya.

KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Antifon Kidung
Bila matahari terbit, kamu akan melihat raja para raja turun dari Bapa, bagaikan pengantin meninggalkan peraduannya.

DOA PERMOHONAN
Kristus telah menghampakan diri dan menjadi serupa dengan seorang hamba, sama dengan manusia, dan Ia telah dicobai dalam segala hal, seperti kita, hanya Ia tidak berdosa. Marilah kita menyembah Dia dan berdoa penuh semangat:
U: Demi kelahiranMu, bantulah kami yang Kautebus.

Dengan kedatanganMu ke dunia Engkau memulai zaman baru yang diramalkan oleh para nabi,* semoga GerejaMu terus-menerus membaharui diri.

Engkau telah menerima segenap kelemahan manusia,* terangilah orang buta, kuatkanlah orang lemah, dan hiburkanlah orang yang bersusah.

Engkau telah lahir dalam kemiskinan dan kehinaan,* perhatikanlah orang miskin dan kasihanilah mereka dengan murah hati.

KelahiranMu di dunia mengarahkan harapan kami kepada kelahiran baru di surga,* gembirakanlah hati orang yang menghadapi ajal dengan pengharapan akan kehidupan abadi.

Engkau telah turun ke dunia untuk mengangkat semua orang ke surga,* semoga orang-orang yang telah meninggal dipersatukan dengan Dikau dalam kemuliaan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah yang mahamurah, kami mengucapkan terima kasih, karena setiap tahun kami Kauperkenankan menyiapkan diri untuk merayakan penebusan kami. Kini dengan hati gembira kami menyambut kedatangan PuteraMu sebagai penyelamat. Kami mohon, semoga pada akhir zaman kami menghadapNya dengan hati tenang, apabila Ia datang sebagai hakim. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus sepanjanga segala masa. Amin.

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.


======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.