Selasa, 30 Januari 2018
Pekan Biasa IV – O PEKAN IV – HARI
BIASA
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Gelap berkurang,
malam hampir hilang
Fajar gemilang
menyebarkan terang.
Marilah kita
memanjatkan doa
Kepada Bapa.
Semoga Bapa
berbelaskasihan
Membimbing kita
dalam pengabdian
Dan merestui karya
darma bakti
Sepanjang hari.
Ya Bapa kami,
sudilah kabulkan
Harapan hati yang
kami ungkapkan
Secara tulus demi
Yesus Kristus
Dalam Roh Kudus.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku hendak bermazmur
bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.
Mazmur 100 (101)
Aku hendak
menyanyikan kasih setia dan hukumMu,*
aku hendak bermazmur
bagiMu, ya Tuhan.
Aku hendak hidup
tanpa cela,*
bilakah Engkau
datang kepadaku?
Aku hendak hidup
dengan suci dalam rumahku,*
hal-hal yang jahat
takkan kuperhatikan.
Aku membenci
perbuatan orang murtad,*
aku tidak bergaul
dengan mereka.
Aku menjauhkan diri
dari penipu,*
tak mau kenal dengan
orang jahat.
Orang yang
sembunyi-sembunyi mengumpat teman akan kubungkam,*
orang sombong dan
tinggi hati tidak kusukai.
Mataku tertuju
kepada rakyatku yang setia,*
supaya mereka
tinggal bersama aku.
Orang yang hidup
dengan tidak bercela,*
akan mendukung aku.
Orang yang melakukan
tipu daya,*
tidak akan diam
dalam rumahku.
Orang yang berbicara
dusta,*
tidak bertahan di
bawah pandanganku.
Bagaikan ternak
sembelihan akan kubinasakan,*
semua orang durjana
di dalam negeri.
Akan kulenyapkan
dari kota Tuhan,*
semua orang yang
melakukan kejahatan.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku hendak bermazmur
bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.
Antifon
Janganlah Kautarik
kembali belaskasihanMu, ya Tuhan.
Dan 3,26.27.29.34-41
Terpujilah Engkau,
Allah leluhur kami,*
terberkatilah namaMu
yang mulia selama-lamanya.
Sebab Engkau adil
dalam segala karya,*
yang Kaukerjakan
bagi kami.
Sungguh, kami telah
berdosa dan berbuat jahat dengan meninggalkan Dikau,*
sungguh, kami sangat
berdosa.
Demi namaMu, janganlah
kami Kautolak untuk selamanya,*
janganlah
Kaubatalkan perjanjianMu.
Janganlah Kautarik
kembali belasihanMu demi Abraham, sahabatMu,*
demi Ishak, hambaMu,
dan demi Israel, orang suciMu.
Kepada merekalah
telah Kaujanjikan keturunan sebanyak bintang di langit,*
sebanyak pasir di
pantai laut.
Aduh, Tuhan, kami
menjadi lebih kecil dari pada segala bangsa,*
kami direndahkan di
seluruh bumi karena dosa kami.
Dewasa ini tak ada
lagi pemimpin, nabi ataupun penguasa,*
tiada lagi kurban
bakar, kurban sembelihan, persembahan ataupun dupa.
Bahkan tempat untuk
buah bungaranpun tiada lagi,*
sehingga kami tidak
dapat memperoleh belaskasihanMu.
Namun terimalah hati
kami yang remuk redam,†
bagaikan kurban
domba dan lembu,*
bagaikan ribuan anak
domba yang tambun.
Demikianpun
terimalah persembahan kami hari ini,*
sebab orang yang
berharap kepadaMu takkan dikecewakan.
Maka kini kami
mengikuti Engkau dengan segenap hati,*
dan dengan takwa
kami mencari wajahMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Janganlah Kautarik
kembali belaskasihanMu, ya Tuhan.
Antifon
Ya Allah, aku hendak
melagukan nyanyian baru bagiMu.
Mazmur 143 (144),
1-10
Terpujilah Tuhan,
pelindungku,*
yang mengajar
tanganku bertempur dan lenganku berperang.
Dialah pengasih dan
pembelaku,*
Dialah benteng dan
pembebasku.
Dialah panglimaku,
padaNya aku berharap,*
Dialah yang
menundukkan para bangsa kepadaku.
Ya Tuhan, apakah
manusia, sehingga Kauperhatikan,*
siapakah dia,
sehingga Kaupelihara?
Manusia sesungguhnya
angin belaka,*
hari hidupnya
laksana bayang berlalu.
Ya Tuhan,
bungkukkanlah langitMu dan turunlah,*
sentuhlah
gunung-gemunung, sehingga berasap.
Lontarkanlah kilatMu
dan cerai-beraikanlah musuh,*
lepaskanlah panahMu
dan kacau-balaukan mereka.
Ulurkanlah tanganMu
dari surga,†
tariklah dan
lepaskan daku dari banjir,*
dan dari tangan
orang asing.
Mereka membualkan
fitnah dan dusta,*
dan mengangkat
tangan untuk bersumpah palsu.
Ya Allah, aku hendak
melagukan nyanyian baru bagiMu,*
dan bermazmur bagiMu
dengan iringan kecapi.
Sebab Engkaulah yang
memberikan kemenangan kepada rajaMu,*
Engkaulah yang
membebaskan Daud, hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Allah, aku hendak
melagukan nyanyian baru bagiMu.
BACAAN SINGKAT
(Yes 55,1)
Hai kamu sekalian
yang kehausan, datanglah ke air; walaupun tidak punya uang, datanglah!
Datanglah saja, ambil gandum dan makan, ambil anggur dan susu tanpa bayar.
LAGU SINGKAT
P: Perhatikanlah
suaraku, ya Tuhan,* Aku berharap pada sabdaMu.
U. Perhatikanlah
suaraku, ya Tuhan,* Aku berharap pada sabdaMu.
P: Aku bangun
pagi-pagi dan berseru.
U: Aku berharap pada
sabdaMu.
P: Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Perhatikanlah
suaraku, ya Tuhan,* Aku berharap pada sabdaMu.
Antifon Kidung
Selamatkanlah kami
dari tangan semua lawan yang membenci kami, ya Tuhan.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan,
Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi
dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi
kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan
para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan
kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan
semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah
bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan
kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat
mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus
dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku,
akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan
dosa mereka.
Sebab Allah kita
penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari
orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita
ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Selamatkanlah kami
dari tangan semua lawan yang membenci kami, ya Tuhan.
DOA PERMOHONAN
Allah menguatkan
pengharapan dan menggembirakan hati kita. Ia memberi kita kesempatan untuk
memuji Dia pada pagi ini. Sebab itu marilah kita dengan penuh kepercayaan
berkata:
U: Dengarkanlah
kami, ya Tuhan, demi kemuliaanMu.
Kami bersyukur
kepadaMu, ya Allah dan Bapa Tuhan Yesus, penyelamat kami,* atas pengetahuan dan
kehidupan abadi yang Kauberikan dalam Dia.
Anugerahilah kami
kerendahan hati,* supaya kami saling mengabdi dalam Kristus.
Penuhilah kami
dengan RohMu,* supaya kami saling mencintai dengan tulus ikhlas.
Engkau telah
memerintahkan manusia untuk bekerja guna menaklukkan dunia,* semoga kami
bekerja untuk memuliakan Dikau dan menguduskan saudara-saudara kami.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada
di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki
pada hari ini.
Dan ampunilah
kesalahan kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, kuatkanlah
kiranya iman kami kepadaMu dan sempurnakanlah madah pujian kami, supaya kami
dapat menghasilkan buah surgawi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga
Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada
di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan
dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang
dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini;
akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati
akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious
Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT:
Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR
HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI
KWI
Jln. Cut Meutia,
10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA
INDAH
Jln. El Tari,
Ende 86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.