PEKAN BIASA XXXIV – O PEKAN II
Pw B. Dionisius dan Redemptus, BiarwMrtIndonesia (M)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
Madah
Marilah kita bernyanyi
Dengan gembira memuji
Kejayaan para kudus
Yang dibunuh demi Kristus.
Berkat imannya yang kuat
Dan dibantu oleh rahmat
Mereka bertekad bulat
Setya sampai akhir hayat.
Meskipun diancam maut
Tidaklah mereka takut
Sebab Tuhan mendampingi
Dengan kuasa ilahi.
Mari mohon pada Tuhan
Agar kita digabungkan
Pada rombongan pahlawan
Sepanjang segala zaman. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hati yang remuk redam takkan Kautolak, ya Allah.
Mazmur 50 (51)
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu,*
menurut besarnya rahmatMu, hapuskanlah kesalahanku.
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,*
dan cucilah aku dari dosaku.
Kusadari pelanggaranku,*
dosaku selalu membayang di hadapan mataku.
Terhadap Engkau, terhadap Engkaulah aku berdosa,*
yang jahat di hadapanMu kulakukan.
Jadi ternyata Engkau adil bila menghukum aku,*
dan tepatlah keputusanMu.
Sungguh aku dilahirkan dalam kesalahan,*
dan dalam dosa aku dikandung ibu.
Sungguh Engkau berkenan akan ketulusan hati,*
Engkau meresapkan kebijaksanaan ke dalam batinku.
Bersihkanlah aku, agar aku jadi murni,*
basuhlah aku agar jadi putih melebihi salju.
Sampaikanlah kabar sukacita kepadaku,*
semoga hati yang Kauremukkan bersorak gembira.
Palingkanlah wajahMu dari dosaku,*
hapuskanlah segala kesalahanku.
Ciptakanlah hati murni bagiku, ya Allah,*
baharuilah semangat tabah dalam batinku.
Janganlah Kaubuang aku dari hadapanMu,*
janganlah Kauambil rohMu yang kudus dari padaku.
Kembalikanlah kepadaku kegembiraan atas keselamatanMu,*
dan berilah aku semangat yang rela.
Maka aku akan mengajarkan sikap hatiMu kepada orang berdosa,*
supaya mereka kembali kepadaMu.
Lepaskanlah aku dari dosa pembunuhan, ya Allah penyelamatku,*
maka aku akan memashyurkan keadilanMu.
Ya Tuhan, sudilah membuka bibirku,*
supaya mulutku mewartakan pujianMu.
Engkau tak berkenan akan kurban sembelihan,*
kurban bakar yang kupersembahkan, tidak Kausukai.
Persembahan kepada Allah, ialah jiwa yang menyesal,*
hati remuk redam takkan Kautolak.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hati yang remuk redam takkan Kautolak, ya Allah.
Antifon
Bila Engkau murka, ya Tuhan, ingatlah akan kerahimanMu.
Hab 3,2-4.13a.15-19
Ya Tuhan, aku telah mendengar pesanMu,*
aku telah melihat karyaMu yang agung.
Ulangilah dan masyhurkanlah karyaMu di masa kami,*
bila Engkau murka, ingatlah akan kerahimanMu.
Allah datang dari gurun Teman,*
Allah yang kudus dari gunung Paran.
Kegemilangan Allah meliputi cakerawala,*
dan bumi penuh pujianNya.
Seri kemuliaanNya bersinar seperti cahaya,†
seperti kilat yang disambarkan tanganNya,*
Ia menampakkan kekuasaanNya.
Engkau maju berperang untuk membebaskan umatMu,*
Engkau menolong raja yang Kauurapi.
Engkau menyebarangi laut dengan kereta perang,*
melalui lumpur dasar laut.
Batinku gemetar karena berita buruk,*
dan bibirku bergetar ketakutan.
Sendi-sendi tulangku menjadi rapuh,*
dan langkahku goyah.
Dengan tenang kunantikan hari kesesakan,*
yang mendatangi bangsa yang menindas kami.
Walau pohon ara tidak bertunas,*
dan pohon anggur tidak berbuah;
walau penghasilan zaitun tidak memuaskan,*
dan ladang tidak memberi panen;
walau domba seekorpun tak ada di kandang,*
dan tiada ternak di dalam pagar;
namun aku bersukaria dalam Tuhan,*
bersorak-sorai dalam Allah yang menyelamatkan daku.
Tuhan Allahkulah kekuatanku,†
kakiku dikuatkanNya laksana kaki rusa,*
aku dibimbingNya di jalan terjal.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bila Engkau murka, ya Tuhan, ingatlah akan kerahimanMu.
Antifon
Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem.
Mazmur 147 (147b)
Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem,*
pujilah Allahmu, hai Sion.
Sebab Ia menguatkan palang pintu gerbangmu,*
Ia memberkati para pendudukmu.
Sebab Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu,*
dan mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik.
Ia mengutus sabdaNya ke bumi,*
dengan segera firmanNya berlari.
DiturunkanNya salju seperti bulu domba,*
dihamburkanNya embun beku bagaikan abu.
DilemparkanNya hujan es seperti kerikil,*
siapa dapat menahan dinginnya?
Ia bersabda lagi, maka es mencair kembali,*
Ia menyuruh anginNya bertiup, maka air mengalir.
Dialah yang menyampaikan firmanNya kepada Yakub,*
ketetapan dan hukumNya kepada Israel.
Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,*
hukum-hukumNya tidak mereka kenal.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem.
BACAAN SINGKAT
(2Kor 1,3-5)
Terpujilah Allah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belaskasihan dan Allah sumber segala penghiburan. Ia menghibur kita dalam segala penderitaan, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang ditimpa bermacam-macam penderitaan, dengan penghiburan yang kita terima sendiri dari Allah. Sebab sebagaimana penderitaan Kristus melimpah dalam diri kita, demikian pula berlimpahlah penghiburan kita demi Kristus.
LAGU SINGKAT
P: Orang-orang jujur hidup,* Untuk selama-lamanya.
U: Orang-orang jujur hidup,* Untuk selama-lamanya.
P: Dan Tuhanlah ganjaran mereka.
U: Untuk selama-lamanya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Orang-orang jujur hidup,* Untuk selama-lamanya.
Ant.Kidung: Berbahagialah orang yang dianiaya karena taat kepada Tuhan, sebab bagi mereka kerajaan Allah.
KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Ant.Kidung: Berbahagialah orang yang dianiaya karena taat kepada Tuhan, sebab bagi mereka kerajaan Allah.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, para martir wafat demi sabda Allah. Marilah kita memuji penebus kita, saksi yang setia, dan berkata:
U: Engkau telah menebus kami dengan darahMu.
Ya Tuhan, para martirMu rela mati untuk memberi kesaksian tentang iman mereka,* berikanlah kebebasan rohani kepada kami.
Para martirMu mengakui iman mereka sampai menumpahkan darahnya,* berilah kami kemurnian dan keteguhan iman.
Para martirMu mengikuti jejakMu dengan memanggul salib mereka,* semoga kami dengan berani menanggung kesukaran-kesukaran hidup.
Para martirMu membasuh pakaian mereka dalam darah Anakdomba,* semoga kami mengalahkan serangan hawa nafsu dan bujukan dosa.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, Bapa sekalian manusia, Engkau mendorong beato Dionisius dan Redemptus meninggalkan tanah airnya untuk menaburkan benih sabdaMu di Asia. Sesampai di tanah air kami mereka menyerahkan nyawa demi namaMu, dan usaha mereka hancur laksana biji gandum yang mati. Semoga kami meneruskan usaha mereka itu, sehingga akhirnya menghasilkan buat berlimpah. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: (+) Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.