Senin,
24 Juli 2017
Pekan
Biasa XVI – O PEKAN IV – HARI BIASA (H)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Hai Israel, betapa baiklah
Allah bagi orang yang murni hatinya
Mazmur 72 (73)
Berbahagialah orang yang
tidak sangsi akan Daku (Mat 11,6)
Hai Israel, betapa baiklah
Allah *
bagi orang yang murni
hatinya
Namun kakiku hampir
tergelincir,*
aku nyaris jatuh
terpelanting
Sebab aku cemburu kepada
kaum pembual,*
iri hati kepada kemujuran
orang jahat
Bagi mereka tak ada
kesusahan,*
segar bugarlah tubuh mereka
Mereka tidak perlu berjerih
payah *
dan tidak diinjak-injak
seperti orang lain
Maka mereka menghias diri
dengan kesombongan *
dan mengenakan pakaian
kekerasan
Mata mereka licin melebihi
lemak, *
mereka sewenang-wenang
melampaui batas
Mereka menyeringai dan
bermegah atas kejahatannya,*
mereka menyombongkan diri
atas pemerasan
Mereka membuka mulut selebar
langit,*
dan lidahnya sampai ke tubir
bumi
Dengan rakus mereka menggendutkan
diri,*
seakan-akan menghisap habis
samudra raya
Mereka berkata:”Masakan
Allah tahu!*
Masakan Yang mahatinggi
maklum!”
Demikianlah keadaan orang
jahat: †
mereka tidak menghiraukan
Allah yang kekal *
dan hanya menimbun-nimbun
kekayaan saja
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Hai Israel, betapa baiklah
Allah bagi orang yang murni hatinya
Antifon II
Sukacita orang jahat akan
diubah menjadi dukacita, dan kegirangan mereka menjadi kesusahan
Jadi apa gunanya aku
memelihara hatiku bersih,*
apa gunanya hidup tak
bersalah?
Jika toh sepanjang hari aku
kena kutuk *
dan disiksa setiap hari
mulai pagi!
Ya Tuhan, seandainya aku
berkata seperti mereka,*
aku mengkhianati himpunan
umatMu
Telah kucoba untuk memahami
kemujuran orang jahat, *
tetapi ternyata terlalu
sulit bagi pikiranku
Baru nanti sesudah aku
menghadap Allah yang kudus,*
akan kusaksikan kesudahan
mereka:
Sungguh, Kaujebloskan mereka
ke dalam kebinasaan,*
Kaujerumuskan mereka ke
dalam kesepian
Sekonyong-konyong mereka kan
ditimpa kemalangan,*
mereka lenyap, terlarut
dalam kenyerian yang hebat
Seperti mimpi yang lenyap
pada waktu bangun, ya Tuhan,*
mereka Kauanggap sepi dalam
kerajaan maut
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Sukacita orang jahat akan
diubah menjadi dukacita, dan kegirangan mereka menjadi kesusahan
Antifon III
Orang yang menjauhi Engkau, akan
binasa, tetapi aku akan berbahagia karena dekat pada Allah
Tetapi, melihat kemujuran
orang jahat, hatiku menjadi pahit,*
dan batinku sangat tersinggung
Seperti seorang dungu aku
tidak mengerti,*
aku seperti hewan yang tak
berakal di hadapanMu
Namun aku hendak tinggal
selalu dekat padaMu,*
peganglah tanganku dan
bimbinglah aku
Antarlah aku ke dalam
surgaMu *
dan sambutlah aku dalam
kemuliaanMu
Bila kuingat kebahagiaanku
beserta Engkau di surga,*
tak ada keinginan lagi
padaku di dunia
Biarlah jiwa ragaku habis
melenyap, ya Pelindungku,†
namun aku akan menikmati
hidup kekal, ya Allah,*
sedangkan orang yang
menjauhi Engkau, akan binasa
Musnakanlah setiap orang
yang meninggalkan Dikau! *
tetapi aku akan berbahagia
karena dekat pada Allah
Aku menaruh harapan padaMu,
ya Tuhan Allahku,*
aku mewartakan segala
karyaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Orang yang menjauhi Engkau,
akan binasa, tetapi aku akan berbahagia karena dekat pada Allah
BACAAN
2Sam 18:6 - 19:4
18:6 Lalu tentara itu maju ke padang menyerang orang Israel, dan
terjadilah pertempuran di hutan Efraim.
18:7 Tentara Israel terpukul kalah di sana oleh orang-orang Daud, dan
pada hari itu terjadilah di sana pertumpahan darah yang dahsyat: dua puluh ribu
orang tewas.
18:8 Kemudian pertempuran meluas dari sana meliputi seluruh daerah itu,
dan hutan itu memakan lebih banyak orang di antara tentara dari pada yang
dimakan pedang pada hari itu.
18:9 Kebetulan Absalom bertemu dengan orang-orang Daud. Adapun Absalom
menunggangi bagal. Ketika bagal itu lewat di bawah jalinan dahan-dahan pohon
tarbantin yang besar, tersangkutlah kepalanya pada pohon tarbantin itu,
sehingga ia tergantung antara langit dan bumi, sedang bagal yang dikendarainya
berlari terus.
18:10 Seseorang melihatnya, lalu memberitahu Yoab, katanya:
"Aku melihat Absalom tergantung pada pohon tarbantin."
18:11 Yoab berkata kepada orang yang memberitahu kepadanya itu:
"Apa? Jika engkau melihatnya, mengapa engkau tidak membanting dia ke tanah
di tempat itu juga? Maka selayaknya aku memberi engkau sepuluh syikal perak dan
satu ikat pinggang."
18:12 Tetapi orang itu berkata kepada Yoab: "Sekalipun aku
mendapat seribu syikal perak di telapak tanganku, takkan aku menjamah anak raja
itu, sebab di depan telinga kamilah raja memberi perintah kepadamu dan kepada
Abisai dan kepada Itai, katanya: Lindungilah Absalom orang muda itu, karena
aku.
18:13 Sebaliknya, jika aku mencabut nyawanya dengan khianat tidak
ada sesuatupun yang tinggal tersembunyi kepada raja--maka engkau akan
menjauhkan diri."
18:14 Tetapi Yoab berkata: "Aku tidak mau membuang-buang
waktu dengan kau seperti ini." Lalu diambilnyalah tiga lembing dalam
tangannya dan ditikamkannya ke dada Absalom, sedang ia masih hidup di
tengah-tengah dahan pohon tarbantin itu.
18:15 Kemudian sepuluh bujang, pembawa senjata Yoab, mengelilingi
Absalom, lalu memukul dan membunuh dia.
18:16 Sesudah itu Yoab meniup sangkakala, sehingga tentara
berhenti mengejar orang Israel; sebab Yoab mau menahan tentaranya itu.
18:17 Lalu mereka mengambil mayat Absalom dan melemparkannya ke
dalam lobang yang besar di hutan itu, kemudian mereka mendirikan di atasnya
timbunan batu yang sangat besar. Dan seluruh orang Israel melarikan diri,
masing-masing ke kemahnya.
18:18 Sewaktu hidupnya Absalom telah mendirikan bagi dirinya
sendiri tugu yang sekarang ada di Lembah Raja, sebab katanya: "Aku tidak
ada anak laki-laki untuk melanjutkan ingatan kepada namaku." Dan ia telah
menamai tugu itu menurut namanya sendiri; sebab itu sampai hari ini tugu itu
dinamai orang: tugu peringatan Absalom.
18:19 Kemudian berkatalah Ahimaas bin Zadok: "Biarlah aku
berlari menyampaikan kabar yang baik itu kepada raja, bahwa TUHAN telah memberi
keadilan kepadanya dengan melepaskan dia dari tangan musuhnya."
18:20 Tetapi berkatalah Yoab kepadanya: "Pada hari ini bukan
engkau yang menjadi pembawa kabar, pada hari lain boleh engkau yang
menyampaikan kabar, tetapi pada hari ini engkau tidak akan menyampaikan kabar
karena anak raja sudah mati."
18:21 Lalu berkatalah Yoab kepada seorang Etiopia: "Pergilah,
beritahukanlah kepada raja apa yang kaulihat." Orang Etiopia itu sujud
menyembah kepada Yoab, lalu berlari pergi.
18:22 Tetapi berkatalah sekali lagi Ahimaas bin Zadok kepada Yoab:
"Apapun yang terjadi, izinkanlah juga aku berlari pergi menyusul orang
Etiopia itu." Tetapi kata Yoab: "Mengapa juga engkau mau berlari
pergi, anakku? Apakah engkau membawa kabar yang menguntungkanmu?"
18:23 Jawabnya: "Apapun yang terjadi, aku mau berlari
pergi." Lalu berkatalah Yoab kepadanya: "Kalau demikian
larilah." Maka berlarilah Ahimaas mengambil jalan dari Lembah Yordan,
sehingga ia mendahului orang Etiopia itu.
18:24 Adapun Daud duduk di antara kedua pintu gerbang sedang
penjaga naik ke sotoh pintu gerbang itu, di atas tembok. Ketika ia melayangkan
pandangnya, dilihatnyalah orang datang berlari, seorang diri saja.
18:25 Berserulah penjaga memberitahu raja, lalu raja berkata:
"Jika ia seorang diri, maka kabar yang baiklah disampaikannya."
Sementara orang itu mendekat,
18:26 penjaga itu melihat seorang lain datang berlari, lalu
penjaga itu menyerukan kepada penunggu pintu gerbang, katanya: "Lihat, ada
lagi orang datang berlari, seorang diri." Berkatalah raja: "Itupun
pembawa kabar yang baik."
18:27 Sesudah itu berkatalah penjaga: "Aku lihat cara berlari
orang yang pertama itu seperti cara berlari Ahimaas bin Zadok." Berkatalah
raja: "Itu orang baik, ia datang membawa kabar yang baik."
18:28 Lalu Ahimaas berseru, katanya kepada raja: "Selamat!"
Kemudian sujudlah ia menyembah kepada raja dengan mukanya ke tanah serta
berkata: "Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah menyerahkan orang-orang
yang menggerakkan tangannya melawan tuanku raja."
18:29 Lalu bertanyalah raja: "Selamatkah Absalom, orang muda
itu?" Jawab Ahimaas: "Aku melihat keributan yang besar, ketika Yoab
menyuruh pergi hamba raja, hambamu ini, tetapi aku tidak tahu apa itu."
18:30 Kemudian berkatalah raja: "Pergilah ke samping,
berdirilah di sini." Ia pergi ke samping dan tinggal berdiri.
18:31 Maka datanglah orang Etiopia itu. Kata orang Etiopia itu:
"Tuanku raja mendapat kabar yang baik, sebab TUHAN telah memberi keadilan
kepadamu pada hari ini dengan melepaskan tuanku dari tangan semua orang yang
bangkit menentang tuanku."
18:32 Tetapi bertanyalah raja kepada orang Etiopia itu:
"Selamatkah Absalom, orang muda itu?" Jawab orang Etiopia itu:
"Biarlah seperti orang muda itu musuh tuanku raja dan semua orang yang
bangkit menentang tuanku untuk berbuat jahat."
18:33 Maka terkejutlah raja dan dengan sedih ia naik ke anjung
pintu gerbang lalu menangis. Dan beginilah perkataannya sambil berjalan:
"Anakku Absalom, anakku, anakku Absalom! Ah, kalau aku mati menggantikan
engkau, Absalom, anakku, anakku!"
19:1 Lalu diberitahukanlah kepada Yoab: "Ketahuilah, raja menangis
dan berkabung karena Absalom."
19:2 Pada hari itulah kemenangan menjadi perkabungan bagi seluruh
tentara, sebab pada hari itu tentara itu mendengar orang berkata: "Raja
bersusah hati karena anaknya."
19:3 Sebab itu tentara itu masuk kota dengan diam-diam pada hari itu,
seperti tentara yang kena malu kembali dengan diam-diam karena melarikan diri
dari pertempuran.
19:4 Raja menyelubungi mukanya, dan dengan suara nyaring merataplah
raja: "Anakku Absalom, Absalom, anakku, anakku!"
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Guru:
Anak-Ku, demikianlah seharusnya semangatmu bila kamu ingin beserta Aku.
Kerelaanmu untuk menderita dengan kerelaanmu untuk bergembira. Harus sama pula
sukarelamu untuk melarat dan miskin dengan puas dan kaya.
=====
DOA PENUTUP
Ya
Allah, Engkau suka tinggal dalam hati yang jujur dan murni. Semoga dengan
bantuan rahmatMu kamipun menjadi jujur dan murni, sehingga Engkau berkenan mendiami
hati kami. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.