Jumat, 21 Juli 2017
Pekan Biasa XV – O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan
Dikau, ya Allahku
Mazmur 68 (69), 2-22.30-37
Yesus diberi minum anggur
bercampur empedu (Mat 27,34)
Selamatkanlah aku, ya Allah,*
sebab banjir maut telah naik sampai ke leherku!
Aku tenggelam dalam tubir pratala,*
tiada tempat bertumpu
Aku terperosok ke air yang dalam,*
gelombang yang berpusar-pusar menelan daku
Aku lesu karena menangis, dan kerongkonganku
menjadi parau,*
mataku pudar karena aku mengharapkan Dikau, ya
Allahku.
Banyaklah orang yang membenci aku tanpa alasan,*
banyaknya melebihi rambut di kepalaku
Banyaklah orang yang hendak membinasakan daku,*
yang memusuhi aku tanpa sebab
Aku dipaksa untuk mengembalikan *
harta yang tidak kurampas.
Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,*
dan kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu
Janganlah orang yang berharap padaMu,
dikecewakan karena aku
ya Tuhan, Allah segala kuasa!
Janganlah orang yang mencari Engkau dihina
karena aku,*
ya Allah Israel!
Demi Engkaulah aku menanggung cercaan,*
dan noda meliputi mukaku
Aku menjadi orang luar bagi kaum kerabatku,*
orang asing bagi saudara kandungku
Sebab cinta akan rumahMu membakar aku,*
dan hojatan yang dilontarkan kepadaMu menimpa
diriku
Aku menyiksa diri dengan berpuasa,*
namun hanya cercaan yang kuterima
Aku mengenakan pakaian bertapa,*
namun hanya sindiran yang kudengar
Aku menjadi buah bibir bagi orang yang duduk di
pintu gerbang,*
dan lagu ejekan bagi para pemabuk
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan
Dikau, ya Allahku
Antifon II
Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku
haus mereka memberi aku minum cuka
Tetapi aku, aku berdoa kepadaMu, ya Tuhan, †
semoga Engkau berkenan padaku, ya Allah. *
demi kasihMu yang besar jawablah aku.
Demi kesetiaanMu tolonglah dan selamatkanlah
daku, *
jangan sampai aku tenggelam dalam tubir pratala
Lepaskanlah aku dari ancaman maut *
dan dari air yang dalam!
Janganlah air yang berpusar-pusar menarik aku ke
bawah,†
janganlah tubir menelan daku,*
atau mulut pratala memangsa aku
Jawablah aku, ya Tuhan, sebab kasih setiaMu
berlimpah,*
pandanglah aku demi rahmatMu yang besar!
Janganlah memalingkan wajahMu daripadaku,*
jawablah aku segera, karena aku tersesak
Datanglah kepadaku, ya Allah, tebuslah aku,*
bebaskanlah aku dari sarang musuhku
Engkau mengenal kehinaanku,*
keaiban dan nodaku ada di hadapanMu
Kehinaan telah mematahkan hatiku,*
aku menjadi putus asa
Aku mencari penolong, tetapi tidak ada,*
aku mencari penghibur, tetapi tidak kudapati
Mereka malahan memberi aku makan racun,*
dan waktu aku haus, mereka memberi aku minum
cuka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku
haus mereka memberi aku minum cuka
Antifon III
Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu
hidup kembali
Aku ini tertindas dan kesakitan,*
semoga Allah menolong dan melindungi aku
Aku akan memuji nama Allah dengan nyanyian,*
mengagungkan Dia dengan lagu syukur
Pujianku menyenangkan Tuhan melebihi kurban
sapi, *
melebihi kurban banteng yang bertanduk dan
berkuku.
Dengarkanlah, hai orang yang tertindas, †
bersukacitalah, hai orang yang mencari Allah,*
semoga hatimu hidup kembali!
Sebab Allah mendengarkan kaum miskin,*
Tuhan tidak memandang hina orang yang berpaut
padaNya
Biarlah langit dan bumi memuji Dia,*
lautan dan segala yang bergerak di dalamnya
Allah pasti akan menyelamatkan Sion †
dan membangun kembali kota-kota Yehuda,*
Dan orang-orang buangan akan mewarisi kota-kota
itu,*
dan umat yang mencintai Tuhan akan diam di sana
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu
hidup kembali
BACAAN
2Sam 11:1-17, 26-27
11:1 Pada
pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud
menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka
memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di
Yerusalem.
11:2 Sekali
peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya,
lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu
seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
11:3 Lalu
Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu
adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."
11:4 Sesudah
itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu
Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari
kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
11:5 Lalu
mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud,
demikian: "Aku mengandung."
11:6 Lalu
Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu,
datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.
11:7 Ketika
Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan
keadaan perang.
11:8 Kemudian
berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah
kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan
membawa hadiah raja.
11:9 Tetapi
Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan
tidak pergi ke rumahnya.
11:10 Diberitahukan
kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke rumahnya." Lalu
berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan?
Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?"
11:11 Tetapi
Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam
dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di
padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan
isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"
11:12 Kata
Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas
engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan
harinya
11:13 Daud
memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada
waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya,
bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.
11:14 Paginya
Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
11:15 Ditulisnya
dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam
pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya,
supaya ia terbunuh mati."
11:16 Pada
waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang
diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.
11:17 Ketika
orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah
beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu,
mati.
11:26 Ketika
didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia
karena kematian suaminya itu.
11:27 Setelah
lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya.
Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya.
Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Meskipun kamu memiliki
semua barang dunia ciptaan Tuhan itu, kamu tidak akan merasa bahagia dan puas
dalam kebahagiaanmu seutuhnya terletak di tangan Tuhan yang menciptakan alam
semesta ini. Dan semua itu tidak seperti yang dibayang-bayangkan dan
dipuji-puji oleh para pencinta yang bodoh, melainkan seperti yang diharapkan oleh
para orang Kristen yang baik dan beriman, dan kadang-kadang telah dirasakan
terlebih dahulu oleh orang-orang rohani dan yang berhati suci, yang
pergaulannya di surga. Hampa dan pendeklah semua hiburan manusiawi. Bahagia dan
sungguh benarlah hiburan yang diterima oleh di dalam hati dari kebenaran.
Manusia yang bertakwa, kemana-mana membawa serta Yesus, Penghiburnya, dan
berkata kepada-Nya, “Hendaklah beserta aku, ya Tuhan Yesus di mana pun dan
selalu”, yakni dengan senang hati bersedia menderita kekurangan segala hiburan
manusiawi. Dan andaikata juga hiburan-Mu tidak ada padaku, semoga kehendak-Mu
dan pencobaan-Mu yang adil menjadi hiburanku yang tertinggi. Karena Engkau
“tidak akan selalu murka dan tidak selama-lamanya mengancam” (bdk. Mzm 103:9).
=====
DOA PENUTUP
Allah yang amat baik hati, Engkau menyatakan
kuasaMu yang tak terhingga terutama dengan menyayangi dan mengasihani kami.
Limpahilah kami dengan rahmatMu, agar kami berusaha mencapai janjiMu dan kelak
ikut merayakan sukacita surgawi.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan
Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus
Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan
di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk
dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang
mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan
PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah
BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.
Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu –
meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman,
Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1
July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria,
June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari
update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via
Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario
akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android,
Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android,
Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh
Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang
lainnya)
• Pengguna I-Phone,
Gratis: Brevir Harian
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.