NOVENA ROH KUDUS HARI KEDELAPAN
LAGU PEMBUKAAN (dapat dipilih sendiri)
PENDARASAN MAZMUR
Mazmur 63: 2-9
Ya Allah, aku mencari Engkau untuk
merasakan kekuatan-Mu.
Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
Aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan
air.
Demikian aku ingin memndang Engkau di
tempat kediaman-Mu*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaan-Mu.
Sebab kasih setia-Mu lebih baik daripada
hidup*
bibirku memegahkan Dikau.
Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepada-Mu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan
lezat,*
mulutku memji Engkau sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayap-Mu aku bersorak.
Jiwaku melekat pada-Mu*
tangan kanan-Mu menopang aku.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. (Amin)
Ya Allah, aku mencari Engkau untuk
merasakan kekuatan-Mu.
DOA ROH KUDUS
Allah, Bapa yang mahakudus, kami bersyukur
kepada-Mu karena Roh Kudus yang telah Kaucurahkan ke dalam hati kami.
Kehadiran-Nya dalam hati kami telah membuat kami menjadi bait kehadiran-Mu
sendiri, dan bersama Dia pula kami telah Kaulahirkan kembali menjadi
anak-anakMu.
Dialah penghibur dan penolong yang Kauutus
dalam nama Kristus. Dialah Roh Kebenaran yang memimpin kami kepada seluruh
kebenaran. Semoga Dia mengajarkan segala sesuatu kepada kami dan mengingatkan
kami akan firman yang telah dikatakan oleh Yesus, agar kami selalu dituntun
oleh firman-Nya.
Melalui Roh Kudus-Mu ini sudilah Engkau
membimbing Gereja-Mu, para pemimpin dan pembantu-pembantunya, dan berilah
mereka kebijaksanaan yang sejati. Semoga karena bimbingan-Nya kami semua boleh
menikmati buah-buah Roh: kasih, suka-cita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.
Melalui Roh Kudus-Mu pula sudilah Engkau
membimbing umat-Mu untuk peka dan setia kepada kehendak-Mu, untuk tetap tabah
dalam penderitaan, berani menjadi saksi Putra-Mu untuk peka dan setia kepada
kehendak-Mu, untuk tetap tabah dalam penderitaan, berani menjadi saksi
Putra-Mu, berani menjadi pelayan sesama, dan menjadi terang serta garam dunia.
Semoga Roh Kudus selalu memimpin kami
dengan lembut dan ramah, menuntun kami dengan cermat dan teguh; semoga Ia
menjadi daya ilahi di dalam kehidupan beriman dan bermasyarakat, dan menghantar
kami masuk ke dalam kemuliaan surgawi untuk berbahagia abadi bersama Bapa dan
Putra dan Roh Kudus. Amin
PEMBACAAN KITAB SUCI
Bacaan:
Kis 28: 1 -14
28:1 Setelah
kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa daratan itu adalah
pulau Malta.
28:2 Penduduk
pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak
kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin.
28:3 Ketika
Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api,
keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit
tangannya.
28:4 Ketika
orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata
seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab,
meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi
Keadilan."
28:5 Tetapi
Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita
sesuatu.
28:6 Namun
mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga.
Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang
terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa.
28:7 Tidak
jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau itu. Gubernur itu namanya
Publius. Ia menyambut kami dan menjamu kami dengan ramahnya selama tiga hari.
28:8 Ketika
itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke
kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia.
28:9 Sesudah
peristiwa itu datanglah juga orang-orang sakit lain dari pulau itu dan
merekapun disembuhkan juga.
28:10 Mereka
sangat menghormati kami dan ketika kami bertolak, mereka menyediakan segala
sesuatu yang kami perlukan.
28:11 Tiga
bulan kemudian kami berangkat dari situ naik sebuah kapal dari Aleksandria yang
selama musim dingin berlabuh di pulau itu. Kapal itu memakai lambang Dioskuri.
28:12 Kami
singgah di Sirakusa dan tinggal di situ tiga hari lamanya.
28:13 Dari
situ kami menyusur pantai, lalu sampai ke Regium. Sehari kemudian bertiuplah
angin selatan dan pada hari kedua sampailah kami di Putioli.
28:14 Di
situ kami berjumpa dengan anggota-anggota jemaat, dan atas undangan mereka kami
tinggal tujuh hari bersama-sama mereka. Sesudah itu kami berangkat ke Roma.
INJIL
Yohanes 21:15-19
21:15 Sesudah
sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah
engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya:
"Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus
kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata
Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah
engkau mengasihi Aku?"* Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau
tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
/"Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata
Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau
mengasihi Aku?"* Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga
kalinya: /"Apakah engkau mengasihi Aku?"* Dan ia berkata kepada-Nya:
"Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
Engkau." Kata Yesus kepadanya: /"Gembalakanlah domba-domba-Ku.
21:18 Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat
pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika
engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan
mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19 Dan
hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan
memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus:
"Ikutlah Aku."
Homili (jika bersama umat) ATAU Renungan
pribadi
MOHON TUJUH KARUNIA ROH KUDUS
Datanglah, ya Roh Hikmat, turunlah atas
diri kami, ajarlah kami menjadi orang bijak terutama agar kami dapat
menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi; dan semoga kami
Kaulepaskan dari belenggu dosa dunia ini.
Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas
diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra,
dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.
Datanglah, ya Roh Nasihat, dampingilah kami
dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini; semoga kami selalu melakukan
yang baik dan menjauhi yang jahat.
Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah
hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita.
Semoga kami Kaukuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.
Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah.
Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara
saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah
kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan-Mu.
Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah
kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu
berterimakasih atas segala kebaikan-Mu; dan berani menjadi teladan kesalehan
bagi orang-orang di sekitar kami.
Datanglah, ya Roh Takut akan Allah, ajarlah
kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu di mana pun kami berada; tegakkanlah kami
agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di
dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah
kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP HARI-8
Allah sumber cahaya kekal, Engkau telah
membukakan kami jalan menuju hidup kekal dengan memuliakan Putra-Mu dan
mengutus Roh Kudus. Semoga cinta bakti dan iman kami selalu bertambah. Demi
Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa.
Sumber buku: PUJI SYUKUR
No: 90 – 92
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.