Selasa,
27 Juni 2017
Pekan
Biasa XII – O PEKAN IV – HARI BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.
Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Semoga seruanku sampai
kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Mazmur 101 (102)
Allah menghibur kita
dalam segala penderitaan (2 Kor 1,4)
Tuhan, dengarkanlah doaku, *
semoga seruanku sampai
kepadaMu.
Janganlah Kausembunyikan
wajahMu dari padaku,*
pada hari kesesakanku.
Dengarkanlah aku pada hari
aku berseru,*
bersegeralah menjawab aku.
Sebab hari hidupku lenyap
bagaikan asap,*
tulangku membara seperti
perapian.
Hatiku layu seperti rumput
yang hangus, *
dan aku menjadi mangsa dewa
maut.
Rahangku nyeri karena
mengigil ketakutan,*
aku tinggal tulang berbungkus kulit.
Aku kesepian seperti burung
undan di padang gurun,*
seperti burung hantu di
puing-puing.
Aku tak dapat tidur dan
merasa seperti burung pipit,*
yang sepanjang hari
bertengger sendirian di atas atap.
Musuhku menghina aku,*
lawanku mempermainkan daku.
Abu kumakan sebagai
santapan,*
dan minumanku kucampur
dengan air mata.
Karena amarah dan murkaMu,*
Engkau mengangkat dan
membanting aku.
Hari hidupku bagaikan
bayangan yang menghilang,*
dan aku menjadi layu seperti
rumput.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon I
Semoga seruanku sampai
kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Antifon II
Tuhan, dengarkanlah doa
orang yang telantar.
Tetapi Engkau, ya Tuhan,
Engkau bersemayam dari sediakala, *
dan takhtaMu bertahan
sepanjang segala masa.
Engkau akan bangkit untuk
mengasihani Sion, †
sebab sudah waktunya untuk
merelai dia, *
sungguh, saatnya telah tiba.
Sebab para hambaMu amat
sayang akan batu-batunya,*
mereka terharu melihat
puing-puingnya.-
Kemudian para bangsa akan
menjunjung tinggi namaMu, ya Tuhan,*
dan semua raja akan mengakui
kemuliaanMu.
Sebab Engkau akan membangun
Sion kembali *
dan menampakkan diri dengan
mulia.
Engkau akan mendengarkan doa
orang yang telantar, *
Engkau tidak menolak
permohonan mereka.
Hendaknya ini dituliskan
bagi anak cucu kita,*
supaya angkatan yang akan
datang memuji Tuhan:
“Tuhan memandang dari
gunungNya yang kudus,*
Ia memperhatikan bumi dari
surga.
Ia mendengarkan keluhan
orang tawanan *
dan membebaskan orang yang
dihukum mati.
Semoga nama Tuhan
dimaklumkan di Sion *
dan pujianNya diperdengarkan
di Yerusalem;
bila para bangsa daang
berkumpul bersama raja mereka *
untuk beribadat kepada
Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon II
Tuhan, dengarkanlah doa
orang yang telantar.
Antifon III
Engkau meletakkan dasar bumi,
ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu.
Tuhan melumpuhkan tenagaku
dengan kekuatanNya,*
Ia memperpendek masa
kejayaanku.
Aku berdoa: “Ya Allahku, †
jangan aku Kaupanggil di
tengah hidupku,*
sedangkan tahun-tahunMu
berlangsung turun temurun.”
Di zaman purbakala Engkau
meletakkan dasar bumi,*
dan langit adalah buatan
tanganMu.
Semuanya itu akan binasa,
tetapi Engkau tetap ada,*
semuanya menjadi usang
seperti pakaian.
Engkau mengubah mereka
seperti orang berganti pakaian,*
dan mereka hilang lenyap.
Tetapi Engkau tetap sama,*
dan tahun-tahunMu tidak
berakhir.
Anak cucu hambaMu akan hidup
dengan aman,*
dan keturunan mereka tetap
tinggal di hadiratMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon III
Engkau meletakkan dasar
bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu.
BACAAN
1Sam. 1:1-19
1:1 Ada seorang laki-laki dari Ramataim-Zofim, dari pegunungan
Efraim, namanya Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim.
1:2 Orang ini mempunyai dua isteri: yang seorang bernama Hana dan
yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak.
1:3 Orang itu dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk
sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo.
Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas.
1:4 Pada hari Elkana mempersembahkan korban, diberikannyalah kepada
Penina, isterinya, dan kepada semua anaknya yang laki-laki dan perempuan
masing-masing sebagian.
1:5 Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu
bagian, sebab TUHAN telah menutup kandungannya.
1:6 Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena
TUHAN telah menutup kandungannya.
1:7 Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi
ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau
makan.
1:8 Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: "Hana, mengapa
engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih?
Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?"
1:9 Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo,
berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci
TUHAN,
1:10 dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis
tersedu-sedu.
1:11 Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika
sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat
kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu
ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk
seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."
1:12 Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka
Eli mengamat-amati mulut perempuan itu;
1:13 dan karena Hana berkata-kata dalam hatinya dan hanya bibirnya saja
bergerak-gerak, tetapi suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka perempuan
itu mabuk.
1:14 Lalu kata Eli kepadanya: "Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai
orang mabuk? Lepaskanlah dirimu dari pada mabukmu."
1:15 Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan
yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak
kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.
1:16 Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab
karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama."
1:17 Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan
memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya."
1:18 Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini
mendapat belas kasihan dari padamu." Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau
makan dan mukanya tidak muram lagi.
1:19 Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud
menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama.
Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Lihatlah,
semua yang kumiliki dan segala sarana pengabdianku kepada-Mu berasal dari-Mu.
Lihatlah, langit dan bumi yang Engkau ciptakan untuk kepentingan umat manusia,
setiap hari selalu siap sedia menjalankan segala perintah-Mu. Semua itu kiranya
belum cukup; bahkan para malaikat pun Engkau tugaskan untuk melayani umat
manusia. Namun, yang melampaui semuanya itu ialah bahwa Engkau sendiri berkenan
mengabdi kepada umat manusia dan berjanji akan memberikan kepadanya diri-Mu
sendiri.
=====
DOA PENUTUP
Tuhan, Engkaulah kekuatan
bagi orang yang berharap kepadaMu. Indahkanlah permohonan kami, orang yang
lemah ini, sebab tanpa Engkau kami tak sanggup berbuat apa-apa. Maka bantulah
kami senantiasa dengan rahmatMu. Semoga kami berusaha mematuhi
perintah-perintahMu dan menyenangkan hatiMu, baik dengan kehendak maupun dengan
perbuatan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.