Rabu, 14 Juni 2017
Pekan Biasa X – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil
merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39)
Semua makhluk takluk kepada
kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup
hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api
menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal
saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil
merindukan pembebasan tubuh kita.
Antifon II
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah
telingaMu kepada jeritan tangisku
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya
Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan
badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah
telingaMu kepada jeritan tangisku
Antifon III
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang
dan selama-lamanya
Mazmur 51 (52)
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam
Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran
busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan
pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia
menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah
kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap
sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang
dan selama-lamanya
BACAAN
Yos.3:1-17; 4:14-19; 5:10-12
3:1 Yosua bangun pagi-pagi, lalu ia dan semua orang Israel berangkat
dari Sitim, dan sampailah mereka ke sungai Yordan, maka bermalamlah mereka di
sana, sebelum menyeberang.
3:2 Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh
perkemahan,
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera
sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam,
yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan
mengikutinya--
3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua
ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya--maksudnya supaya kamu mengetahui
jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui
dahulu."
3:5 Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu,
sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."
3:6 Dan kepada para imam itu Yosua berkata, demikian: "Angkatlah
tabut perjanjian dan menyeberanglah di depan bangsa itu." Maka mereka
mengangkat tabut perjanjian dan berjalan di depan bangsa itu.
3:7 Dan TUHAN berfirman kepada Yosua: "Pada hari inilah Aku
mulai membesarkan namamu di mata seluruh orang Israel, supaya mereka tahu,
bahwa seperti dahulu Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau.
3:8 Maka kauperintahkanlah kepada para imam pengangkat tabut
perjanjian itu, demikian: Setelah kamu sampai ke tepi air sungai Yordan,
haruslah kamu tetap berdiri di sungai Yordan itu."
3:9 Lalu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Datanglah dekat
dan dengarkanlah firman TUHAN, Allahmu."
3:10 Lagi kata Yosua: "Dari hal inilah akan kamu ketahui, bahwa
Allah yang hidup ada di tengah-tengah kamu dan bahwa sungguh-sungguh akan
dihalau-Nya orang Kanaan, orang Het, orang Hewi, orang Feris, orang Girgasi,
orang Amori dan orang Yebus itu dari depan kamu:
3:11 sesungguhnya, tabut perjanjian Tuhan semesta bumi berjalan
menyeberang di depan kamu, masuk ke sungai Yordan.
3:12 Maka sekarang, pilihlah dua belas orang dari suku-suku Israel,
seorang dari tiap-tiap suku.
3:13 Segera sesudah kaki para imam pengangkat tabut TUHAN, Tuhan semesta
bumi, berhenti di dalam air sungai Yordan, maka air sungai Yordan itu akan
terputus; air yang turun dari hulu akan berhenti mengalir menjadi
bendungan."
3:14 Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk
menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan
di depan bangsa itu.
3:15 Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan,
dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi
sungai itu--sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama
musim menuai--
3:16 maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu
melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di
sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin,
terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.
3:17 Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap
berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh
bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu
selesai menyeberangi sungai Yordan.
4:14 Pada waktu itulah TUHAN membesarkan nama Yosua di mata seluruh
orang Israel, sehingga mereka takut kepadanya, seperti mereka takut kepada Musa
seumur hidupnya.
4:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, demikian:
4:16 "Perintahkanlah para imam pengangkat tabut hukum Allah itu
supaya naik dari sungai Yordan."
4:17 Maka Yosua memerintahkan kepada para imam itu, demikian:
"Keluarlah dari sungai Yordan."
4:18 Ketika para imam, pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, keluar
dari tengah-tengah sungai Yordan, dan baru saja kaki para imam itu dijejakkan
di tanah yang kering, maka berbaliklah air sungai Yordan itu ke tempatnya dan
mengalir seperti dahulu dengan meluap sepanjang tepinya.
4:19 Bangsa itu telah keluar dari sungai Yordan pada tanggal sepuluh
bulan pertama dan mereka berkemah di Gilgal, di batas timur Yerikho.
5:10 Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah
pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho.
5:11 Lalu pada hari sesudah Paskah mereka makan hasil negeri itu, yakni
roti yang tidak beragi dan bertih gandum, pada hari itu juga.
5:12 Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan harinya setelah mereka
makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi
dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti
dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
TENTANG RAHMAT YANG
HENDAKNYA DISEMBUNYIKAN DI BAWAH PENGAWASAN KERENDAHAN HATI
Guru: Anak-Ku, lebih berguna
dan lebih aman untukmu menyembunyikan rahmat peribadatan dan tidak membanggakan
diri karenanya, tidak banyak mempercakapkannya dan tidak mementingkannya,
tetapi lebih baik meremehkan dirimu sendiri, karena takut, jangan-jangan rahmat
itu telah diberikan kepada orang yang tidak pantas. Janganlah engkau terlalu menyandarkan
dirimu kepada perasaan hati, yang cepat berubah sama sekali. Ingatlah baik-baik
pada waktu engkau menerima rahmat, bagaimana sengsara dan miskinmu, jika kamu
ditinggalkan oleh rahmat. Kemajuan hidup rohani itu tidak hanya terletak pada
sikap tenteram dan rajin sewaktu orang dikaruniai rahmat penghiburan, tetapi
juga terletak pada sikap rendah hati, sabar dan mati raga pada waktu orang
menderita tiadanya rahmat tersebut sehingga kebiasaan berdoa dan melakukan
latihan-latihan lainnya tetap dengan rajin diindahkan. Pada saat-saat tiadanya
rahmat itu pula, janganlah hendaknya engkau lupa, sedapat-dapatnya dan menurut
keinsyarafan serta kemampuanmu, berusaha melakukan apa yang sekiranya dapat
kamu laksanakan, dan janganlah sekali-kali karena rasa hampa dan takut kamu
lalu melalaikan dirimu sendiri.
=====
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya
kebenaranMu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang
benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya
yang bertentangan dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen
sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus
Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah
kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari
kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan
oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan
dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan
diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus
menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya
jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku
mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious
Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr.
Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee
Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of
Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa
Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan
jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari
kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk
menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini
baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka
yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat
diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir
Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian
dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan
kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka
berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani
Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
• Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.