Sabtu, 8 April 2017
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I – HARI BIASA PEKAN V
PRAPASKAH
IBADAT
SORE
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Sungguh
mulya panji raja
Salib
suci bercahaya
Padamu
pencipta kita
Dipaku
tidak berdaya.
Padamu
Kristus beradu
Lambung
ditikam serdadu
Mengalirkan
air darah
Mencuci
dosa yang parah.
Salam
altar salam kurban
Sebab
padamu pahlawan
Mengalami
kematian
Yang
membawa kehidupan.
Tritunggal
sumber selamat
Dipuji
seluruh umat
Yang
ditebus darah suci
Mohon
slalu diberkati. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Setiap
hari Aku mengajar di bait Allah, tetapi kamu tidak menangkap Aku. Sekarang Aku
kamu dera dan kamu giring untuk disalibkan.
Mazmur
118 (119), 105-112
FirmanMu
adalah pelita bagi langkahku,*
dan
cahaya bagi jalanku.
Aku
telah bersumpah dan akan bertekun,*
untuk
memelihara ketetapanMu yang adil.
Aku
sangat tertindas, ya Tuhan,*
hidupkan
aku sesuai dengan firmanMu.
Berkenanlah
menerima pujian, persembahan mulutku,*
ajarkanlah
ketetapanMu kepadaku, ya Tuhan.
Hidupku
selalu terancam bahaya,*
tetapi
aku tidak lupa akan hukumMu.
Orang
berdosa memasang jerat terhadapku,*
tetapi
aku tidak menyimpang dari titahMu.
KesaksianMu
menjadi milik pusakaku selama-lamanya,*
dan
merupakan kegirangan hatiku.
Hatiku
bersedia melaksanakan kehendakMu,*
sekarang
dan selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Setiap
hari Aku mengajar di bait Allah, tetapi kamu tidak menangkap Aku. Sekarang Aku
kamu dera dan kamu giring untuk disalibkan.
Antifon
Tuhan
Allah penolongku, aku tidak dikecewakan.
Mazmur
15 (16)
Jagalah
aku, ya Allah, sebab aku berlindung kepadamu,+
Aku
mengakui: Engkaulah Tuhanku,*
tiada
kebahagiaan bagiku selain Dikau.
Orang-orang
saleh di negeri ini,*
kumuliakan
dan kujunjung tinggi.
Tetapi
orang yang mengikuti dewa-dewa,*
menjatuhkan
dirinya dalam jurang malapetaka.
Aku
tidak ikut mempersembahkan kurban kepada dewa-dewa,*
bahkan
bibirku takkan menyebut namanya.
Tuhan,
Engkaulah milik pusaka dan warisanku,*
dalam
tanganMulah nasibku.
Tanah
permai akan menjadi bagianku,*
milik
pusakaku menyenangkan hatiku.
Aku
memuji Tuhan yang selalu menasihati aku,*
bahkan
waktu malampun Ia berbicara dalam hatiku.
Aku
selalu ingat akan Tuhan,*
aku
tidak goyah, karena Ia ada di sampingku.
Sebab
itu hatiku bergembira, dan jiwaku bersorak,*
dan
tubuhku beristirahat dengan tenteram.
Aku tak
akan Kauserahkan kepada alam maut,*
dan
kekasihMu takkan Kaubiarkan turun ke liang kubur.
Engkau
akan menunjukkan kepadaku jalan kehidupan.+
Di
hadapanMu terdapat sukacita berlimpah,*
padaMulah
kebahagiaan selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan
Allah penolongku, aku tidak dikecewakan.
Antifon
Tuhan
Yesus merendahkan diri dan taat sampai wafat, sampai wafat di kayu salib.
Flp
2,6-11
Meskipun
berwujud Allah,+
Kristus
Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada
kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia
telah menghampakan diri,+
dengan
mengambil keadaan hamba,*
dan
menjadi sama dengan manusia.
Ia
kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,+
karena
taat sampai mati,*
sampai
mati di salib.
Sebab
itu Allah telah meninggikan Dia,+
dan
menganugerahkan kepadaNya,*
nama
yang melebihi segala nama.
Agar
dalam nama Yesus,+
bertekuklah
setiap lutut,*
di
surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar
setiap lidah mengakui,+
untuk
kemuliaan Allah Bapa:*
Tuhanlah
Yesus Kristus.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan
Yesus merendahkan diri dan taat sampai wafat, sampai wafat di kayu salib.
BACAAN
SINGKAT
(1Ptr
1,18-21)
Insyaflah
bahwa kamu telah ditebus dari cara hidup yang sia-sia, warisan nenek moyangmu.
Kamu telah ditebus bukan dengan emas atau perak yang fana, melainkan dengan
tebusan yang amat mahal, yaitu darah Kristus, Anakdomba yang tidak bernoda.
Demikianlah peranan Kristus, yang ditentukan Allah sebelum dunia diciptakan.
Tetapi baru pada zaman terakhir ini Kristus dinyatakan oleh Allah demi
keselamatanmu. Dan karena Kristus itu kamu percaya akan Allah yang
membangkitkan Dia dari kematian serta memuliakanNya. Maka seluruh kepercayaan
dan pengharapanmu bertumpu pada Allah.
LAGU
SINGKAT
P: Kami
menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.
U: Kami
menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.
P:
Sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.
U: Kami
meluhurkan Dikau.
P:
Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Kami
menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.
Antifon
Kidung
Salam,
raja kami, putera Daud, penyelamat dunia. Engkaulah yang dinubuatkan para habi
sebagai penyelamat yang akan datang.
KIDUNG
MARIA
(Luk
1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab
Ia memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang
yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang
lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang
kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah
telah menolong Israel, hambaNya.
Demi
kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Salam,
raja kami, putera Daud, penyelamat dunia. Engkaulah yang dinubuatkan para habi
sebagai penyelamat yang akan datang.
DOA
PERMOHONAN
Marilah
kita memuliakan Tuhan kita Yesus Kristus, yang menjadi guru, teladan dan
saudara kita. KepadaNya kita mohon:
U:
Hidupkanlah umatMu, ya Tuhan.
P: Ya
Kristus, dalam segala-galanya Engkau serupa dengan kami, kecuali dalam hal
dosa, semoga kami bergembira dengan yang bergembira, dan menangis dengan yang
menangis,* agar cinta kasih kami semakin bertambah setiap hari.
U:
Hidupkanlah umatMu, ya Tuhan.
P:
Perkenankanlah kami mengabdi Engkau yang lapar dalam orang yang lapar,* dan
melayani Engkau yang haus dalam orang yang haus.
U:
Hidupkanlah umatMu, ya Tuhan.
P: Engkau
membangkitkan Lazarus dari kematian,* semoga orang yang mati karena dosa,
Kauhidupkan kembali karena iman dan tobat.
U:
Hidupkanlah umatMu, ya Tuhan.
P:
Semoga banyak orang mengikuti jejakMu dengan lebih teguh dan lebih sempurna,*
berkat teladan santa perawan Maria dan para kudusMu.
U:
Hidupkanlah umatMu, ya Tuhan.
P:
Semoga orang yang telah meninggal, bangkit kembali dalam kemuliaanMu,* serta
menikmati cinta kasihMu untuk selamanya.
U:
Hidupkanlah umatMu, ya Tuhan.
BAPA
KAMI
Bapa
kami yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah
kami rezeki pada hari hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA
PENUTUP
Allah
yang kekal dan kuasa, menurut kehendakMu penyelamat kami menjadi manusia dan
wafat di salib, guna memberi kami teladan kerendahan hati. Perkenankanlah kami
meneladan kepatuhanNya dan bangkit pula bersertaNya.
Sebab
Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P:
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita
ke hidup yang kekal.
U:
Amin.
=======
Sumber:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln. El
Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.