Selasa,
8 November 2016
PEKAN
BIASA XXXII – O PEKAN IV – HARI BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.
Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Semoga seruanku sampai
kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Mazmur 101 (102)
Allah menghibur kita
dalam segala penderitaan (2 Kor 1,4)
Tuhan, dengarkanlah doaku, *
semoga seruanku sampai
kepadaMu.
Janganlah Kausembunyikan
wajahMu dari padaku,*
pada hari kesesakanku.
Dengarkanlah aku pada hari
aku berseru,*
bersegeralah menjawab aku.
Sebab hari hidupku lenyap
bagaikan asap,*
tulangku membara seperti
perapian.
Hatiku layu seperti rumput
yang hangus, *
dan aku menjadi mangsa dewa
maut.
Rahangku nyeri karena
mengigil ketakutan,*
aku tinggal tulang berbungkus kulit.
Aku kesepian seperti burung
undan di padang gurun,*
seperti burung hantu di
puing-puing.
Aku tak dapat tidur dan
merasa seperti burung pipit,*
yang sepanjang hari
bertengger sendirian di atas atap.
Musuhku menghina aku,*
lawanku mempermainkan daku.
Abu kumakan sebagai
santapan,*
dan minumanku kucampur
dengan air mata.
Karena amarah dan murkaMu,*
Engkau mengangkat dan
membanting aku.
Hari hidupku bagaikan
bayangan yang menghilang,*
dan aku menjadi layu seperti
rumput.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Semoga seruanku sampai
kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Antifon
Tuhan, dengarkanlah doa
orang yang telantar.
Tetapi Engkau, ya Tuhan,
Engkau bersemayam dari sediakala, *
dan takhtaMu bertahan
sepanjang segala masa.
Engkau akan bangkit untuk
mengasihani Sion, †
sebab sudah waktunya untuk
merelai dia, *
sungguh, saatnya telah tiba.
Sebab para hambaMu amat
sayang akan batu-batunya,*
mereka terharu melihat
puing-puingnya.-
Kemudian para bangsa akan
menjunjung tinggi namaMu, ya Tuhan,*
dan semua raja akan mengakui
kemuliaanMu.
Sebab Engkau akan membangun
Sion kembali *
dan menampakkan diri dengan
mulia.
Engkau akan mendengarkan doa
orang yang telantar, *
Engkau tidak menolak
permohonan mereka.
Hendaknya ini dituliskan
bagi anak cucu kita,*
supaya angkatan yang akan
datang memuji Tuhan:
“Tuhan memandang dari
gunungNya yang kudus,*
Ia memperhatikan bumi dari
surga.
Ia mendengarkan keluhan
orang tawanan *
dan membebaskan orang yang
dihukum mati.
Semoga nama Tuhan
dimaklumkan di Sion *
dan pujianNya diperdengarkan
di Yerusalem;
bila para bangsa daang
berkumpul bersama raja mereka *
untuk beribadat kepada
Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Tuhan, dengarkanlah doa
orang yang telantar.
Antifon
Engkau meletakkan dasar
bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu.
Tuhan melumpuhkan tenagaku
dengan kekuatanNya,*
Ia memperpendek masa
kejayaanku.
Aku berdoa: “Ya Allahku, †
jangan aku Kaupanggil di
tengah hidupku,*
sedangkan tahun-tahunMu
berlangsung turun temurun.”
Di zaman purbakala Engkau
meletakkan dasar bumi,*
dan langit adalah buatan
tanganMu.
Semuanya itu akan binasa,
tetapi Engkau tetap ada,*
semuanya menjadi usang
seperti pakaian.
Engkau mengubah mereka
seperti orang berganti pakaian,*
dan mereka hilang lenyap.
Tetapi Engkau tetap sama,*
dan tahun-tahunMu tidak
berakhir.
Anak cucu hambaMu akan hidup
dengan aman,*
dan keturunan mereka tetap
tinggal di hadiratMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Engkau meletakkan dasar
bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu.
BACAAN
2 Mak. 6: 12-31
2Mak 6:12 Kepada orang yang menemukan buku ini aku menasehatkan,
supaya jangan kebingungan karena malapetaka itu. Baiklah ia merenungkan bahwa
hukuman-hukuman itu tidak bermaksud membinasakan bangsa kita, melainkan
memperbaikinya.
2Mak 6:13 Memang adalah suatu tanda bukti kebaikan hati
yang besar, kalau orang fasik tidak lama dibiarkan saja, melainkan segera
dijatuhi hukuman.
2Mak 6:14 Pada bangsa-bangsa lain Sang Penguasa yang maha
besar menunda hukuman mereka, hingga mereka menggenapkan dosa-dosa mereka.
Tetapi terhadap kita ini Ia menetapkan secara lain,
2Mak 6:15 sehingga Ia tidak perlu menghukum sampai
penghabisan, apabila dosa-dosa kita sampai ke puncaknya.
2Mak 6:16 Karena demikian halnya maka Ia tidak pernah
mencegah belas kasihan-Nya kepada kita. Sebaliknya, sedang menyiksa dengan
malapetaka Ia tidak meninggalkan umat-Nya.
2Mak 6:17 Cukuplah kiranya kami mengingatkan hal itu dan
baiklah sekarang kami kembali kepada kisahnya sesudah pelanturan yang kecil
ini.
2Mak 6:18 Eleazar adalah seorang ahli Taurat yang utama.
Ia sudah lanjut umurnya dan terhormatlah tampan rupanya. Ia dibuka mulutnya
dengan kekerasan dan begitu dipaksa makan daging babi.
2Mak 6:19 Tetapi dengan mengutamakan kematian terhormat
dari pada hidup ternista ia menuju tempat pukulan dengan rela hati, setelah
daging itu dimuntahkannya kembali.
2Mak 6:20 Dan demikian mestinya tindakan orang yang
berani menolak apa yang bahkan karena cinta kepada hidup sekalipun tidak boleh
dikecap.
2Mak 6:21 Tetapi para pengurus perjamuan korban yang tak
halal menyendirikan Eleazar, oleh karena sudah lama mereka kenal baik dengan
orang itu. Lalu mereka mengajak dia untuk mengambil daging yang boleh dipakai
dan yang dapat disediakannya sendiri. Cukuplah kalau dari daging korban itu ia
hanya pura-pura makan apa yang dititahkan raja.
2Mak 6:22 Dengan berbuat demikian ia dapat meluputkan
diri dari kematian dan mendapat perlakuan baik demi persahabatan lama di antara
mereka.
2Mak 6:23 Tetapi Eleazar mengambil keputusan mulia, yang
pantas bagi umurnya, bagi kehormatan usianya, bagi ubannya yang jernih dan
teramat mulia, pantas bagi cara hidupnya yang jernih sejak masa mudanya dan
terlebih pantas bagi perundang-undangan suci yang diberikan oleh Allah sendiri.
Dengan tegas dimintanya, supaya segera dikirim ke dunia orang mati saja.
2Mak 6:24 Katanya: "Berpura-pura tidaklah pantas
bagi umur kami, supaya janganlah banyak pemuda kusesatkan juga, oleh karena
mereka menyangka bahwa Eleazar yang sudah berumur sembilan puluh tahun beralih
kepada tata cara asing.
2Mak 6:25 Boleh jadi mereka kusesatkan dengan berpura-pura
demi hidup yang pendek dan fana ini dan dalam pada itu kuturunkan noda dan aib
kepada usiaku.
2Mak 6:26 Kalaupun sekarang aku lolos dari dendam dari
pihak manusia, tetapi tidak dapatlah aku melarikan diri dari tangan Yang
Mahakuasa, baik hidup maupun mati.
2Mak 6:27 Dari sebab itu dengan berpulang sebagai lelaki
aku sekarang mau menyatakan diri layak bagi usiaku.
2Mak 6:28 Dengan demikian akupun meninggalkan suatu
teladan luhur bagi kaum muda untuk dengan sukarela yang mulia mati bagi hukum
Taurat yang mulia dan suci itu." Setelah berkata demikian, Eleazar segera
menuju tempat siksaan.
2Mak 6:29 Adapun orang-orang yang mengantarnya ke sana
merubah kesudian yang belum lama berselang mereka taruh terhadapnya menjadi
permusuhan. Itu dikarenakan oleh perkataan yang baru diucapkan Eleazar dan yang
mereka pandang sebagai kegilaan belaka.
2Mak 6:30 Ketika sudah hampir mati karena
pukulan-pukulan, maka mengaduhlah Eleazar, katanya: "Bagi Tuhan yang
mempunyai pengetahuan yang kudus ternyatalah bahwa aku dapat meluputkan diri
dari maut dan bahwa aku sekarang menanggung kesengsaraan hebat dalam tubuhku
akibat deraan itu. Tetapi dalam jiwa aku menderita semuanya itu dengan suka
hati karena takut akan Tuhan."
2Mak 6:31 Demikian berpulanglah Eleazar dan meninggalkan
kematiannya sebagai teladan keluhuran budi dan sebagai peringatan kebajikan,
tidak hanya untuk kaum muda saja, tetapi juga bagi kebanyakan orang dari
bangsanya.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Baiklah
kita mengakui bahwa kita tidak pantas menerima hiburan Tuhan, sebaliknya bahwa
kita patut menerima bermacam-macam pencobaan. Jikalau kita sungguh-sungguh
mempunyai hati yang remuk redam, dunia seluruhnya hanya merupakan kepahitan
belaka. Orang yang baik hati akan menginsyafi bahwa ada cukup alasan untuk
bersedih dan mencucurkan air mata. Sebab, baik pada waktu orang tersebut mawas
diri maupun pada saat dia memperhatikan orang lain, tentulah dia akan mengetahui
bahwa tidak seorang pun hidup di dunia ini tanpa penderitaan. Makin dalam orang
tadi mawas diri, makin sedihlah rasanya. Adapun yang menimbulkan rasa sedih dan
menyesal yang selayaknya itu ialah dosa-dosa dan kekurangan-kekurangan kita,
justru dosa-dosa dan kekurangan-kekurangan kita itulah yang menjerat kita
sehingga kita tidak mampu lagi memikirkan hal-hal surgawi.
=====
DOA PENUTUP
Tuhan, Engkaulah kekuatan
bagi orang yang berharap kepadaMu. Indahkanlah permohonan kami, orang yang
lemah ini, sebab tanpa Engkau kami tak sanggup berbuat apa-apa. Maka bantulah
kami senantiasa dengan rahmatMu. Semoga kami berusaha mematuhi
perintah-perintahMu dan menyenangkan hatiMu, baik dengan kehendak maupun dengan
perbuatan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.