Senin, 22 Agustus 2016
PEKAN BIASA XXI – O PEKAN
I
PW SANTA PERAWAN MARIA,
RATU
PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah
membuka hatiku.
U: Supaya mulutku
mewartakan pujianMu
Mazmur 94 (95)
Hendaknya kamu saling
menasihati, selama masih dapat dikatakan “hari ini” (Ibr 3, 13)
Antifon
Marilah kita menyembah
raja Kristus yang memahkotai ibuNya.
Marilah kita bernyanyi
bagi Tuhan,
Bersorak-sorai bagi
penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan
lagu syukur,
Menghormatinya dengan
pujian.
Antifon
Marilah kita menyembah
raja Kristus yang memahkotai ibuNya.
Tuhanlah Allah yang
agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di
tanganNya,
Puncak gunungpun
milikNya.
MilikNyalah laut, Dia
membuatnya,
daratanpun buatan
tanganNya.
Antifon
Marilah kita menyembah
raja Kristus yang memahkotai ibuNya.
Mari bersujud dan
menyembah,
berlutut di hadapan
Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita
umatNya,
Dialah gembala kita, kita
kawananNya.
Antifon
Marilah kita menyembah
raja Kristus yang memahkotai ibuNya.
Hari ini dengarkanlah
suaraNya:
“Jangan bertegar hati
seperti di Meriba,
seperti di Masa, di
padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai
Aku,
walau menyaksikan karyaKu
yang agung.
Antifon
Marilah kita menyembah
raja Kristus yang memahkotai ibuNya.
Empat puluh tahun Aku
muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat
ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti
maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah
dalam murkaKu:
Mereka takkan
beristirahat bersama Aku.”
Antifon
Marilah kita menyembah
raja Kristus yang memahkotai ibuNya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu
dan sepanjang segala
abad. Amin.
Antifon
Marilah kita menyembah
raja Kristus yang memahkotai ibuNya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.