Sabtu, 6 Agustus 2016
PEKAN BIASA XVIII – O
PEKAN II
PESTA YESUS MENAMPAKKAN
KEMULIAAN-NYA
Ibadat Sore: PEKAN BIASA XIX – O PEKAN III
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Manis dan menawan hati
Kenangan Yesus yang suci
Tetapi kehadiranNya
Mengatasi segalanya
Tiada lagu semerdu
Tiada nama sejitu
Tiada cinta semesra
Dengan Yesus Allah Putra.
Yesus penghibur sejati
Cahaya hati nurani
Engkaulah harapan kami
Penjamin hidup abadi
Terpujilah Yesus Tuhan
Yang harus kami dengarkan
Terpujilah selamanya
Bersama Bapa dan RohNya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hari ini wajah Tuhan Yesus Kristus bersinar laksana matahari, pakaianNya
menjadi putih seperti kapas.
Mazmur 62 (63), 2-9
Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.
Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hari ini wajah Tuhan Yesus Kristus bersinar laksana matahari, pakaianNya
menjadi putih seperti kapas.
Antifon
Hari ini Yesus berubah rupa, dan suara Bapa memberi kesaksian. Musa dan
Elia berbicara dengan Yesus tentang maksud perjalananNya ke Yerusalem.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Hari ini Yesus berubah rupa, dan suara Bapa memberi kesaksian. Musa dan
Elia berbicara dengan Yesus tentang maksud perjalananNya ke Yerusalem.
Antifon
Hukum dibuat oleh Musa dan nubuat oleh Elia. Mereka berdua tampak mulia di
gunung dan berbicara dengan Tuhan.
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.
Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.
Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.
Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.
Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;
Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.
Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hukum dibuat oleh Musa dan nubuat oleh Elia. Mereka berdua tampak mulia di
gunung dan berbicara dengan Tuhan.
BACAAN SINGKAT
(Why 21,10.23)
Seorang malaikat membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi,
dan ia menunjukan kepadaku kota suci Yerusalem, turun dari surga, dari Allah.
Kota itu tidak memerlukan matahari atau bulan guna meneranginya. Sebab
kemuliaan Allah meneranginya dan pelitaNya ialah Anak domba.
LAGU SINGKAT
P: Kaumahkotai dia, ya Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluya
alleluya.
U. Kumahkotai dia, ya Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluya
alleluya.
P: Kauberi dia kuasa atas buatan tanganMu.
U: Alleluya alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kumahkotai dia, ya Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluya
alleluya.
Antifon Kidung
Terdengarlah dari awan: Inilah Putera kesayanganKu yang kucintai,
Dengarkanlah Dia, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Terdengarlah dari awan: Inilah Putera kesayanganKu yang kucintai,
Dengarkanlah Dia, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah menampakan kemuliaanNya di gunung kepada
murid-muridNya. Marilah kita berdoa dengan penuh harapan:
U: Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Bapa yang mahamurah, Engkau telah menyatakan diriMu dalam awan bercahaya,
ketika Kaupermuliakan PuteraMu,* bantulah kami untuk mendengarkan sabda Kristus
dengan setia.
U: Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Allah Engkau memuaskan umat pilihanMu dengan kenikmatan rumahMu, dan
melimpahi mereka dengan kurnia kebaikanMu,* hidupkanlah kami dengan tubuh
Kristus penyelamat.
U: Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Allah, Engkau telah menerangi hati kami dengan seri kemuliaan yang
menyinari wajah Kristus Yesus,* kobarkanlah dalam hati kami kerinduan untuk memandang
PuteraMu yang tercinta.
U: Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Allah, Engkau telah memanggil kami menjadi umatMu seturut rencana
keselamatan yang kaunyatakan dengan memulihkan Yesus Kristus penebus kami,*
panggilah semua orang kepada hidup abadi dalam terang injil.
U: Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Bapa yang tercinta, Engkau telah mencintai kami dan mengangkat kami
menjadi PuteraMu,* satukanlah kami dengan Kristus pada saat Ia menampakkan diri
dengan mulia.
U: Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahaluhur, ketika Yesus menampakkan kemuliaanNya di atas gunung,
Engkau mengukuhkan rahasia-rahasia iman dengan kesaksian para nabi. Kaunyatakan
pula pengangkatan umat manusia menjadi puteraMu. Semoga kami mendengarkan suara
PuteraMu yang tercinta, supaya layak menjadi sewaris denganNya. Sebab Dialah
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh
Kudus sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan
menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update
website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast
Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu
dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis:
Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar:
Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000,
selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis:
Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online,
melalui:
• Radio Awam Kecil Novena:
www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat
meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.