Selasa, 9 Februari 2016
PEKAN BIASA V – O PEKAN I –
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal
mahamulya
Yang mengatur
segalanya
Siang untuk
kerja giat
Malam untuk
istirahat
Waktu pagi waktu
senja
Siang malam
selamanya
Kami mohon
perlindungan
Dari kemurahan
Tuhan
Kami umatMu
bersatu
Sujud menghadap
padaMu
Memanjatkan
permohonan
Teriring madah
pujian
Ya Bapa yang
baik hati
Luluskanlah doa
kami
Berkat jasa
Yesus Kristus
Yang mencurahkan
Roh kudus. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon I
Tuhan akan
mengadili kaum miskin dengan adil
Mazmur 9B (10)
Berbahagialah,
hai kamu yang miskin, sebab milikmulah
kerajaan
Allah (Luk 6,20)
Ya Tuhan,
mengapa Engkau jauh, *
mengapa Engkau
menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang durhaka
menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal lelah
ia mengiktiarkan yang jahat.
Orang berdosa
membanggakan kekejian hatinya,*
orang angkara
menyombongkan keserakahannya.
Orang angkuh
menghina Tuhan: *
“Allah takkan
melampiaskan amarahNya
Ia takkan
mengganggu rencanaku,*
dan aku akan
unggul selama-lamanya!”
Ya Allah yang
mahatinggi,†
orang jahat
tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia menentangnya
mati-matian.
Ia berkata dalam
hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku tetap
mujur dan takkan sial.”
Mulutnya penuh
kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya penuh
kelaliman dan kejahatan.
Ia mengadang di
tengah alang-alang *
dan membunuh
orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya
mengintai si malang, *
seperti singa ia
mengendap di balik semak.
Ia mengendap
untuk menangkap si malang,*
ia menyergap dan
menyeretnya pergi.
Orang sial itu
terjerat dalam jaring,*
si celaka
terperosok ke dalam perangkap.
Orang jahat
berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak
memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon I
Tuhan akan
mengadili kaum miskin dengan adil
Antifon II
Ya Tuhan,
pandanglah kesusahan si malang
Bangkitlah, ya
Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan
Kaulupakan orang yang tertindas.
Mungkinkah orang
jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah
Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah takkan
membalas!”
Pandanglah
kesusahan si malang,*
bertindaklah
dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah
orang malang menyerahkan diri,*
Engkau yang menolong
yatim piatu,
Patahkanlah
lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin dosanya
luput dari pandanganMu?
Tuhanlah raja
untuk selama-lamanya,*
biarlah bangsa
kafir lenyap dari muka bumi.
Ya Tuhan,
dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah
perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah para
yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan sampai
orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon II
Ya Tuhan,
pandanglah kesusahan si malang
Antifon III
Sabda Tuhan
adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur 11 (12)
Bapa
berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)
Tolonglah, ya
Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah orang
setia dari antara umat manusia.
Dusta belaka
yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya manis,
tetapi hatinya mendua.-
Semoga Tuhan
merenggut semua bibir yang lincir,*
semua lidah yang
berbicara sombong.
Kata mereka:
“Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah senjata
kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan bersabda:
“Mengingat jeritan orang miskin †
dan rintihan
kaum tertindas, *
sekarang Aku
bangkit.
Aku akan
memberikan pertolongan *
kepada mereka
yang mengharapkannya.”
Sabda Tuhan
adalah sabda murni,*
bagaikan perak
teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau, ya
Tuhan, memelihara kami,*
Engkau
melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang berdosa
berkeliaran dimana-mana,*
menggali lubang
perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Sabda Tuhan
adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
BACAAN
Kej. 41:
55 – 42:26
41:55 Ketika seluruh negeri Mesir menderita
kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun
kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan
dikatakannya kepadamu."
41:56 Kelaparan itu merajalela di seluruh
bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir,
sebab makin hebat kelaparan itu di tanah Mesir.
41:57 Juga dari seluruh bumi datanglah orang
ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab hebat kelaparan itu di seluruh
bumi.
42:1 Setelah Yakub mendapat kabar, bahwa ada gandum
di Mesir, berkatalah ia kepada anak-anaknya: "Mengapa kamu
berpandang-pandangan saja?"
42:2 Lagi katanya: "Telah kudengar, bahwa ada
gandum di Mesir; pergilah ke sana dan belilah gandum di sana untuk kita, supaya
kita tetap hidup dan jangan mati."
42:3 Lalu pergilah sepuluh orang saudara Yusuf
untuk membeli gandum di Mesir.
42:4 Tetapi Yakub tidak membiarkan Benyamin, adik
Yusuf, pergi bersama-sama dengan saudara-saudaranya, sebab pikirnya:
"Jangan-jangan ia ditimpa kecelakaan nanti."
42:5 Jadi di antara orang yang datang membeli
gandum terdapatlah juga anak-anak Israel, sebab ada kelaparan di tanah Kanaan.
42:6 Sementara itu Yusuf telah menjadi mangkubumi
di negeri itu; dialah yang menjual gandum kepada seluruh rakyat negeri itu.
Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang, kepadanyalah mereka menghadap dan
sujud dengan mukanya sampai ke tanah.
42:7 Ketika Yusuf melihat saudara-saudaranya,
segeralah mereka dikenalnya, tetapi ia berlaku seolah-olah ia seorang asing
kepada mereka; ia menegor mereka dengan membentak, katanya: "Dari mana
kamu?" Jawab mereka: "Dari tanah Kanaan untuk membeli bahan
makanan."
42:8 Memang Yusuf mengenal saudara-saudaranya itu,
tetapi dia tidak dikenal mereka.
42:9 Lalu teringatlah Yusuf akan mimpi-mimpinya
tentang mereka. Berkatalah ia kepada mereka: "Kamu ini pengintai, kamu
datang untuk melihat-lihat di mana negeri ini tidak dijaga."
42:10 Tetapi jawab mereka: "Tidak
tuanku! Hanyalah untuk membeli bahan makanan hamba-hambamu ini datang.
42:11 Kami ini sekalian anak dari satu ayah;
kami ini orang jujur; hamba-hambamu ini bukanlah pengintai."
42:12 Tetapi ia berkata kepada mereka:
"Tidak! Kamu datang untuk melihat-lihat di mana negeri ini tidak
dijaga."
42:13 Lalu jawab mereka: "Hamba-hambamu
ini dua belas orang, kami bersaudara, anak dari satu ayah di tanah Kanaan,
tetapi yang bungsu sekarang ada pada ayah kami, dan seorang sudah tidak ada
lagi."
42:14 Lalu kata Yusuf kepada mereka:
"Sudahlah! Seperti telah kukatakan kepadamu tadi: kamu ini pengintai.
42:15 Dalam hal ini juga kamu harus diuji:
demi hidup Firaun, kamu tidak akan pergi dari sini, jika saudaramu yang bungsu
itu tidak datang ke mari.
42:16 Suruhlah seorang dari padamu untuk
menjemput adikmu itu, tetapi kamu ini harus tinggal terkurung di sini. Dengan
demikian perkataanmu dapat diuji, apakah benar, dan jika tidak, demi hidup
Firaun, sungguh-sungguhlah kamu ini pengintai."
42:17 Dan dimasukkannyalah mereka
bersama-sama ke dalam tahanan tiga hari lamanya.
42:18 Pada hari yang ketiga berkatalah Yusuf
kepada mereka: "Buatlah begini, maka kamu akan tetap hidup, aku takut akan
Allah.
42:19 Jika kamu orang jujur, biarkanlah dari
kamu bersaudara tinggal seorang terkurung dalam rumah tahanan, tetapi pergilah
kamu, bawalah gandum untuk meredakan lapar seisi rumahmu.
42:20 Tetapi saudaramu yang bungsu itu
haruslah kamu bawa kepadaku, supaya perkataanmu itu ternyata benar dan kamu
jangan mati." Demikianlah diperbuat mereka.
42:21 Mereka berkata seorang kepada yang lain:
"Betul-betullah kita menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu:
bukankah kita melihat bagaimana sesak hatinya, ketika ia memohon belas kasihan
kepada kita, tetapi kita tidak mendengarkan permohonannya. Itulah sebabnya
kesesakan ini menimpa kita."
42:22 Lalu Ruben menjawab mereka:
"Bukankah dahulu kukatakan kepadamu: Janganlah kamu berbuat dosa terhadap
anak itu! Tetapi kamu tidak mendengarkan perkataanku. Sekarang darahnya
dituntut dari pada kita."
42:23 Tetapi mereka tidak tahu, bahwa Yusuf
mengerti perkataan mereka, sebab mereka memakai seorang juru bahasa.
42:24 Maka Yusuf mengundurkan diri dari
mereka, lalu menangis. Kemudian ia kembali kepada mereka dan berkata-kata
dengan mereka; ia mengambil Simeon dari antara mereka; lalu disuruh belenggu di
depan mata mereka.
42:25 Sesudah itu Yusuf memerintahkan, bahwa
tempat gandum mereka akan diisi dengan gandum dan bahwa uang mereka
masing-masing akan dikembalikan ke dalam karungnya, serta bekal mereka di jalan
akan diberikan kepada mereka. Demikianlah dilakukan orang kepada mereka itu.
42:26 Sesudah itu merekapun memuat gandum itu
ke atas keledai mereka, lalu berangkat dari situ.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
KITA
HARUS PERCAYA KEPADA ALLAH APABILA KITA MENJADI UMPAN FITNAHAN ORANG
Guru:
Anak-Ku, berdirilah tegak, dan tetaplah percaya kepada-Ku. Bukankah arti
kata-kata tidak lain kecuali kata-kata belaka? Kata-kata dapat terbang melayang
di angkasa, tetapi tidak dapat menyentuh batu. Jika engkau bersalah, hendaklah
ingat untuk memperbaiki dirimu dengan senang hati; tetapi jika engkau sama
sekali tidak merasa bersalah, hendaklah ingat untuk menerima itu pula dengan
senang hati demi Tuhan. Belumlah cukup bila engkau kadang-kadang dapat menerima
kata-kata yang tidak enak dari orang lain, jika kamu belum membuktikan dapat
menahan hantaman-hantaman yang lebih berat. Bahwa hal yang kecil-kecil itu
sudah memakan hatimu, bukankah itu karena engkau masih bernafsu daging dan
masih terlalu banyak memperhatikan kata-kata orang lebih daripada semestinya?
Sebab, karena engkau takut akan hinaan, engkau tidak mau ditegur atas
cacat-cacatmu, maka berusahalah engkau membersihkan dirimu sendiri dengan
berbagai alasan.
=====
DOA PENUTUP
Allah mahakuasa,
kami mohon kepadaMu, semoga kami selalu merenungkan kehendakMu dan
melaksanakannya dengan perkataan dan perbuatan. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur kepada
Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.